Dari dulu hingga sekarang, baik sastrawan maupun penyair menggunakan gaya berlebihan dalam karya sastra untuk membumbui dan menyampaikan pesan dalam bahasa yang lebih pendek.Â
Selain itu, tergantung bagaimana penggunaannya, sebuah idiom juga dapat menimbulkan kesan tertentu bagi pembaca atau pendengarnya. Jadi perbedaan majas metafora dan hiperbola secara definitif adalah struktur gaya bahasanya.
Yakni metafora menggunakan perbandingan sedangkan hiperbola tidak membandingkan tetapi langsung melebih-lebihkan ungkapan untuk makna tertentu.Â
2. Ciri-ciri Majas Metafora dan Hiperbola
Berdasarkan pengertian majas metafora dan hiperbola diatas, kamu juga melihat perbedaan majas metafora dan hiperbola dari ciri-cirinya. Berikut ini ciri-ciri majas metafora:
Tidak menggunakan kata hubung atau konjungsi apapun
Menggunakan kata atau frasa dengan makna kiasan untuk menyamakan atau menggunakan kata yang membandingkan suatu objek dengan objek lain
Membandingkan objek dengan perbandingan langsung tetapi tidak ada kata pembanding seperti bak, seperti, bagaikan dan sebagainya
Sedangkan ciri-ciri majas hiperbola adalah seperti berikut ini: