Dari berbagai jenis majas, kamu pasti sudah tidak asing dengan jenis majas metafora. Majas ini tidak akan sulit kamu temukan di beberapa karya sastra seperti puisi, cerpen, atau novel. Dalam  prakteknya, ada beberapa jenis majas metafora yang bisa diklasifikasikan.Â
Jika kamu sedang belajar gaya bahasa majas, maka bisa memperdalam tentang majas metafora ini. Hal ini karena majas bisa jadi daya tarik tersendiri dari karya sastra yang kamu buat.Â
Pengertian Majas Metafora
Majas adalah bentuk gaya bahasa yang digunakan untuk menyampaikan pesan dengan cara imajinatif. Seseorang menggunakan majas ini untuk memberi pembaca gambaran tentang gaya bahasa yang cenderung dirasakannya.Â
Karakter majas ini biasanya tertanam dalam sebuah karya sastra, baik cerpen maupun puisi. Dari berbagai jenis majas, metafora adalah salah satu jenis majas perbandingan yang banyak ditemukan dalam karya sastra.Â
Seperti yang dilansir Pusat Bahasa Jawa Tengah, metafora adalah bahasa kiasan yang menggunakan kata atau kelompok dalam bentuk kalimat untuk merujuk pada objek tertentu, tetapi tanpa makna yang sebenarnya.
Jenis majas metafora ini juga bisa dijelaskan sebagai idiom, kiasan atau majas yang menggambarkan sesuatu secara langsung dan tepat dibandingkan dengan menggunakan ciri-ciri yang hampir mirip atau mungkin sama. Majas ini biasanya disebut sebagai idiom komparatif atau idiom analogis.
Saat membandingkan atau menyandingkan objek tertentu, majas metafora tidak menggunakan kata penghubung. Misalnya bak, bagai, dan sejenisnya. Namun, jenis majas metafora memiliki sifat yang berhubungan langsung atau menggunakan majas tersebut.
Jenis Majas Metafora
Setelah memastikan dan memahami pengertian majas metafora diatas, selanjutnya membahas tiga jenis majas metafora menurut Nurgiyantoro (2017). Berikut penjelasan tentang perbandingan tiga jenis majas metafora yang bisa kamu pelajari:Â
1. Metafora Eksplisit (In Praesetia)
Majas Metafora eksplisit merupakan perbandingan dari tiga hal yang menonjol secara jelas dari perbandingan tersebut. Dalam metafora eksplisit, objek yang dibandingkan ditempatkan di sebelah pembanding. Hal ini membuat isi maknanya tampak sangat jelas.
Berikut ini contoh majas metafora eksplisit: Aku adalah seekor ikan yang ingin berenang bebas di luasnya lautan. Dalam kalimat ini jelas bahwa "aku" sedang membandingkan atau menggambarkan bahwa dia adalah seekor ikan yang dapat berenang melintasi lautan luas.