Tahukah kamu bahwa adab berbicara bagi seorang muslim adalah menjaga agar yang keluar dari lisannya adalah al kalimu at thayyib yang dengannya manusia mendapatkan pahala di sisi Allah SWT.Â
Karena hal itulah mengapa kita perlu mengetahui kalimat-kalimat baik dalam islam, yakni kalimat thayyibah yang memiliki banyak hikmah dan keutamaan. Ada hikmah besar dibalik kalimat thayyibah bagi mereka yang mengucapkannya secara tulus.
Itulah sebabnya, kamu perlu memahami apa itu kalimat thayyibah dan bagaimana keutamaan serta hikmah kalimat thayyibah itu.Â
Pengertian Kalimat Thayyibah
Kalimat thayyibah berasal dari bahasa Arab, Al-kalimu ( ) adalah bentuk jamak dari kalimah ( ) yang berarti kata-kata atau kalimat. Sedangkan kata at-thayibu ( ) memiliki arti baik, yakni yang menjelaskan sifat dari kata-kata tersebut.
Berdasarkan kamus Lisan al-arab, pengertian kata at-thayyib bergantung dari kata-kata yang disifatinya. Seperti kata Ardhun thayyibah artinya tanah subur untuk tumbuhan. Kemudian ada kata Riihun thayyibun yang artinya angin sepoi-sepoi, bukan angin kencang.Â
Kata Thukmatun thayyibah artinya makanan halal, lalu kata Baldatun thayyibah artinya negeri yang aman banyak kebaikannya dan kalimah thayyibah artinya perkataan yang baik. Jadi kata at-thayyibu ini mensifati segala bentuk kebaikan untuk setiap kata yang menempelinya.
Dalam Al-Qur'an, kata at Thayyib kemudian juga sering digunakan sebagai lawan kata dari kata al khabits yang artinya buruk. Hal ini dapat dilihat ayat-ayat berikut (terjemahan):
Allah sekali-kali tidak akan membiarkan orang-orang yang beriman dalam keadaan kamu yang sekarang ini, sehingga Dia menyisihkan yang al-khabits (yang buruk atau munafik) dari at-thayyib (yang baik atau mukmin) (Qs. Ali Imran 3: 179).Â
Janganlah kamu sekalian menukar al-khabits (yang buruk) dengan at-thayyib (yang baik) (Qs. An-Nisa 4: 2).
Katakanlah "Tidak sama al-khabits (yang buruk)dengan at-thayyib (yang baik), meskipun kebanyakan yang buruk itu membuat engkau takjub, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang yang berakal, agar kamu mendapatkan keberuntungan (Qs. Al-Maidah 5: 100).
Orang-orang yang mengikuti nabi yang ummi (namanya) mereka dapati di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, menyuruh mereka berbuat ma'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka at thayyibat (segala hal yang baik) dan mengharamkan bagi mereka al khabaits (segala hal yang buruk) (Qs. Al-A'raf 7: 157).
Kemudian, kata Al kalimu thayyibu memiliki arti sebagai kata-kata yang baik dalam pandangan Islam yang intinya adalah kalimat tauhid seperti berikut ini:
Artinya "Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah kecuali Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah"
Hikmah Kalimat Thayyibah
Berdasarkan arti kalimat thayyibah di atas menunjukan bahwa kalimat baik itu mendatangkan hikmah dengan keutamaan-keutamaanya. Berikut ini hikmah kalimat thayyibah bagi mereka yang mengucapkan secara tulus hanya kepada Allah SWT:
1. Dapat Menghilangkan Kesusahan
Seperti  sabda Rasulullah SAW dari Ibnu Abbas r.a berikut ini: "Perbanyaklah kalian mengucapkan laa haula wa laa quwwata illa billahil aliyyil azhim karena sesungguhnya kalimat itu adalah simpanan dari berbagai simpanan di surga juga merupakan obat dari 99 penyakit yang paling ringannya, yakni penyakit kesusahan" (H.R. Thabrani dan Ibnu Asakir).
2. Salah Satu Amal Sholeh yang Berpahala Abadi
Perlu kamu tahu bahwa harta dan anak bukanlah sesuatu hal yang kekal. Jadi, yang kekal dan bermanfaat untuk manusia adalah seluruh amal ibadah, ketaatan, baik yang wajib maupun sunah. Mengucapkan kalimat thayyibah adalah salah satu amal ketaatan tersebut.
3. Jadi Harta Simpanan di Surga
Rasulullah SAW pernah bersabda,"Ucapkanlah laa haula wa laa quwwata illa billah karena sesungguhnya ia salah satu harta simpanan di surga" (H.R. Bukhari Muslim).
Itu artinya, ada hikmah kalimat Thayyibah yang manfaatnya dapat kita rasakan kelak di akhirat nanti.
4. Menghapuskan Dosa
Sebesar apapun dosa seseorang, tetapi itu akan mendapat ampunan dari Allah SWT. Hal itu dapat terjadi jika bertaubat dan dengan mengucapkan kalimat Thayyibah. Seperti sabda Rasulullah SAW beriktu ini:
"Tidaklah ada seorang di atas muka bumi ini yang berucap laa ilaaha illallah, Allahu akbar, Subhanallah, Alhamdulillah, dan laa haula wa laa quwwata illa billah melainkan dosanya akan diampuni meskipun melebihi banyak buih di lautan" (Shahih al Jami).
5. Mempercepat Datangkan Rezeki
Abu Hurairah r.a bersabda, "Barang siapa yang lambat atas rezekinya maka hendaklah memperbanyak mengucapkan laa haula walaa quwwata illa billahil aliyyil azhim" (H.R. Thabrani dan Ibnu Asakir).
Nah, itulah hikmah kalimat thayyibah dengan segala keutamaannya. Hikmah itu dapat diterima dari kalimat thayyibah apapun, contohnya kalimat thayyibah barakallah yang sering kamu dengar, dimana  tabarakallah artinya semoga Allah memberkatimu.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H