Itu artinya, dengan menggunakan fakta empiris, maka peneliti harus melakukan verifikasi langsung di lapangan.
Pada proses ini, peneliti mengeksplorasi proses penemuan dengan melakukan pencatatan, analisis, membuat laporan, serta menyelesaikan kegiatan penelitian.Â
Temuan-temuan pada bidang ini masih berupa teori, prinsip, serta konsep yang bisa dikembangkan dengan lebih lanjut.
4. Berfokus di proses
Data serta informasi yang dibutuhkan dalam penelitian kualitatif berkaitan dengan pertanyaan untuk mengungkapkan suatu proses kegiatan selama proses penelitian yang dilakukan.
5. Mengutamakan makna
Mengutamakan makna merupakan salah satu ciri penelitian kualitatif, yang berarti bahwa peneliti mengutamakan makna dari objek-objek yang sedang diteliti.
Dalam penelitian kualitatif, makna yang ditransmisikan ini mengacu pada persepsi orang mengenai peristiwa yang dipelajari. Misalnya saja, meneliti tentang kajian tentang peran guru dalam keberhasilan siswa di dalam sekolah.
Peneliti berfokus pada pendapat guru mengenai siswa sekolah. Mencari datanya terlebih dahulu, gali informasi dan pendapat guru mengenai prestasi akademik siswa, masalah dukungan, serta mengapa siswa tidak didukung oleh pihak sekolah.
Peneliti juga nantinya memperoleh informasi dari mahasiswa sebagai bahan perbandingan. Keakuratan data serta informasi partisipan dikomunikasikan pada peneliti sehingga bisa menghasilkan penelitian yang dapat diinterpretasikan dengan benar.
Ciri-Ciri Penelitian Kualitatif Secara Umum
Penelitian kualitatif yang pertama adalah bukan berdasarkan pada data, tetapi riset yang bersifat deskriptif.
Berlandaskan kepada filsafat postpositivisme.
Peneliti sebagai instrumen kunci keberhasilan dalam penelitian yang dilakukan.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!