Gerakan Pramuka merupakan salah satu lembaga pendidikan informal di Indonesia. Gerakan Pramuka Indonesia adalah organisasi pendidikan yang berbadan hukum berdasarkan Pancasila.Â
Tujuan utama gerakan kepramukaan adalah wadah dan wadah pembinaan informal untuk membina dan mengembangkan organisasi-organisasi muda yang berlandaskan sistem kepramukaan dan menerapkan prinsip dasar kepramukaan.
Tujuan gerakan kepanduan ini adalah mencerdaskan anak dan pemuda Indonesia dengan prinsip dasar dan metode kepramukaan yang pelaksanaannya sesuai dengan kondisi, minat, dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.
Prinsip Dasar Kepramukaan
Prinsip dasar kepramukaan adalah prinsip-prinsip yang mendukung pemikiran dan tindakan setiap anggota pramuka. Pokok-pokok kepramukaan meliputi nilai-nilai dan standar yang harus menjadi landasan hidup bagi seluruh anggota Pramuka, seperti berikut ini:
Iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya
Peduli terhadap diri pribadinya
Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka
Berikut ini penjelasan dari 4 prinsip dasar pramuka:
Nilai-nilai inti dan prinsip dasar kepramukaan sebagai pedoman hidup setiap anggota gerakan kepanduan ini digalakkan dan dikembangkan dalam diri setiap anak didik dengan bantuan guru melalui harga diri dan harga diri. Tujuan agar pendidikannya dapat berkembang inisiatif sendiri, penuh kesadaran, kemandirian, kepedulian, tanggung jawab dan komitmen moral baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota masyarakat.
Setiap anggota Gerakan Pramuka wajib menerima nilai dan Prinsip Dasar Kepramukaan ini.
Pengamalan nilai dan Prinsip Dasar Kepramukaan dilaksanakan dalam bentuk seperti berikut ini:
- Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka:
Menaati perintah Tuhan  dan menjauhi larangannya dengan beribadah sesuai ajaran agama dan kepercayaannya masing-masing.
Wajib untuk menjaga, memelihara persaudaraan dan perdamaian di masyarakat, memperkokoh persatuan, serta mempertahankan Pancasila, Undang- Undang Dasar Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan kebhinekaan.
Melestarikan lingkungan hidup yang bersih dan sehat untuk menunjang dan memberikan kenyamanan serta kesejahteraan hidup masyarakat.
Mengakui bahwa manusia tidak hidup sendiri, melainkan manusia hidup bersama berdasarkan prinsip peri-kemanusiaan yang adil dan beradab.
Mengenali potensi pribadi untuk berkembang secara cerdas demi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara di masa mendatang; dan mengamalkan Satya dan Dasa Darma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari.
Metode Kepramukaan
Berikut ini metode kepramukaan yang diterapkan berdasarkan prinsip-prinsipnya:
Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka
Belajar sambil melakukan
Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi
Kegiatan yang menarik dan menantang
Kegiatan di alam terbuka
Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan
Penghargaan berupa tanda kecakapan
Satuan terpisah antara putra dan putri
Berikut ini penjelasan ringkas dari 8 metode kepramukaan:
1. Metode Kepramukaan merupakan cara belajar interaktif progresif melalui metode berikut ini:
Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka
Belajar sambil melakukan
Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi
Kegiatan yang menarik dan menantang
Kegiatan di alam terbuka
Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan
Penghargaan berupa tanda kecakapan
Satuan terpisah antara putra dan putri
2. Metode Kepramukaan merupakan prosedur dan cara untuk mengimplementasikan nilai dan Prinsip-prinsip Dasar Kepramukaan
3. Setiap unsur metode kepramukaan memiliki misi pedagogis tertentu, yang secara bersama-sama dan utuh memperkuat dan mendukung tercapainya tujuan pendidikan kepramukaan
Metode Pramuka adalah suatu cara penanaman karakter kepada peserta didik melalui kegiatan kepramukaan yang menarik, menyenangkan, dan menantang yang mengandung unsur edukatif dan disesuaikan dengan keadaan, situasi, dan kegiatan peserta didik.
Penerapan 8 metode kepramukaan ini digunakan dalam Sistem Sistem Among (Ing ngarsa sung tuladha, Ing madya mangun karsa, Tut wuri handayani) seperti berikut ini:
Ing ngarsa sung tuladha yang artinya di depan menjadi teladan
Ing madya mangun karsa yang artinya di tengah membangun kemauan
Tutwuri handayani yang artinya di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik
Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan (PDK/MK) merupakan bagian dari prinsip kepramukaan yang harus diketahui oleh para pemimpin pramuka dan diterapkan pula dalam pembinaan dan pendidikan peserta didik sebagai generasi penerus sesuai dengan tujuan gerakan kepanduan.Â
Pada BAB II Pasal 3 AD/ART Tahun 2018 tentang Kepramukaan memuat tujuan Kepramukaan; bahwa Kepramukaan berupaya membentuk setiap Pramuka:
Kepribadian beriman, bertakwa, berakhlak mulia, cinta tanah air, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, cakap hidup, sehat jasmani dan rohani.
Menjadi warga negara yang berjiwa Pancasila, setia dan taat kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, menjadi masyarakat yang baik dan berguna yang dapat berkembang, serta turut bertanggung jawab atas pembangunan bangsa dan negara harus peduli terhadap kehidupan dan alam setempat.
Jadi, bagi kamu yang ingin belajar lebih banyak tentang kepramukaan, memahami prinsip dasar kepramukaan dan metodenya ini bisa memberimu referensi tentang gerakan Pramuka di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H