Rumusan masalah komparatif adalah rumusan masalah yang ingin membandingkan suatu variabel yang satu dengan variabel yang lainnya. Masalah ini akan terdapat sebuah perbandingan atau perbedaan pada variabel yang akan diukur atau dari suatu kelompok sampel yang berbeda.
Contoh rumusan masalah pada jenis ini adalah jika ingin melakukan penelitian tentang perbedaan tingkatan nyeri yang dirasakan pada pasien fraktur cruris dan fraktur femur yang dirawat di rumah sakit J, maka bentuk rumusan masalahnya adalah seperti berikut ini:
Apa ada perbedaan tingkat nyeri yang dirasakan pada pasien dengan fraktur femur dan cruris yang di rawat di rumah sakit J?
3. Rumusan masalah asosiatif
Rumusan masalah asosiatif adalah rumusan masalah pada penelitian yang ingin menghubungkan dua macam variabel dalam satu penelitian. Masalah ini bisa terdiri dari hubungan simetris, hubungan kausal, serta hubungan interaktif. Berikut ini penjelasannya.
1. Hubungan simetris
Hubungan simetris mempunyai sifat kesamaan bukan sebab akibat atau saling mempengaruhi. Contoh rumusan masalah pada jenis ini adalah sebagai berikut:
Apakah ada hubungan antara pengetahuan dengan sikap perawat dalam Tindakan keperawatan pada pasien yang dirawat di rumah sakit J?
Adakah hubungan antara banyaknya jumlah semut di pohon dengan tingkat manisnya suatu buah?
Adakah hubungan antara jumlah paying yang berhasil terjual dengan jumlah kejahatan?
2. Hubungan kausal
Seperti namanya, hubungan kausal adalah hubungan sebab akibat yang bisa saling mempengaruhi di antara variable. Adapun contoh rumusan masalah pada jenis ini adalah sebagai berikut ini: