Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apa Itu Growth Mindset? Berikut Pengertian, Manfaat, hingga Contoh-Nya!

1 Desember 2022   10:38 Diperbarui: 1 Desember 2022   10:40 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Growth mindset merupakan pola pikir berkembang yang ada pada setiap manusia. Pola pikir tersebut yang dapat membuat kehidupan kamu akan semakin maju atau bahkan bisa sebaliknya.

Tidak bisa dimungkiri, jika kehidupan ini terus mengalami perubahan. Apabila pola pikir kita tidak berkembang, maka hal tersebut yang akan membunuh diri kita sendiri. Itu artinya, kita akan terus berjalan di tempat dengan risiko kegagalan yang cukup besar untuk bisa meraih kesuksesan hidup.

Atas dasar hal tersebut, penting bagi kita untuk memiliki growth mindset dan terus melakukan cara mengembangkan growth mindset. Jika kamu masih bingung apa itu growth mindset, maka berikut ini penjelasan lebih lengkapnya.

Pengertian Growth Mindset

Growth mindset adalah sebuah cara berpikir berkembang terhadap diri sendiri, sehingga bisa mempengaruhi perasaan untuk meningkatkan kecerdasan serta kemampuan yang dimiliki oleh seseorang.

Pengembangan bakat yang dimiliki itu bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, seperti dengan bekerja keras dalam menggunakan strategi yang tepat ketika melakukan sesuatu, sampai mendengar masukan baik kritik maupun saran dari orang lain.

Growth mindset sendiri berasal dari kemampuan dasar yang dimiliki oleh seseorang atau keterampilan serta kebiasaan baru yang dapat dikembangkan. Oleh sebab itu, bisa menghasilkan sesuatu yang positif, karena percaya bahwa kecerdasan dan bakat yang dimilikinya dapat berkembang seiring dengan berjalannya waktu melalui sebuah kerja keras dan desikasi.

Growth mindset juga bisa diartikan sebagai sebuah pola pikir yang meyakini bahwa kemampuan serta bakat bisa terus dikembangkan. Hal ini berarti orang-orang yang memiliki pola pikir berkembang selalu percaya bahwa bakat yang dimilikinya sejak lahir hanyalah sebuah awalan saja.

Dengan kata lain, growth mindset adalah mereka yang tidak pernah mudah menyerah dan tidak takut terhadap kegagalan. Mereka akan selalu belajar dan mengembangkan keterampilan baru untuk mendapatkan tujuan dan kesuksesan dalam hidupnya.

Saat kamu menemukan suatu kegagalan, orang dengan growth mindset tidak akan memandang hal tersebut sebagai sebuah kekalahan atau sebuah akhir dari perjuangan. Justru mereka akan memandang hal tersebut sebagai suatu pembelajaran untuk bisa terus maju ke tahapan berikutnya.

Manfaat Memiliki Growth Mindset

Memiliki growth mindset sangat bermanfaat dalam kehidupan kamu. Jika memiliki growth mindset, berarti kamu percaya dengan kecerdasan serta bakat yang kamu miliki. Kamu juga mampu menghargai sebuah proses yang sedang kamu lalui.

Tidak hanya kemampuan dasar, growth mindset juga dapat dilakukan jika kita ingin mengembangkan suatu keterampilan baru. Hal ini bisa terwujud karena mindset mempengaruhi perasaan serta pola kerja kita sebagai seorang manusia.

Setidaknya ada beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan jika kamu mempunyai growth mindset. Berikut ini beberapa manfaat growth mindset yang perlu kamu ketahui:

  1. Mendorong seseorang untuk bisa lebih percaya diri.

  2. Meningkatkan kecerdasan serta bakat yang dimiliki oleh seseorang.

  3. Semangat untuk belajar sepanjang hidup

  4. Lihat umpan balik sebagai sebuah sumber informasi serta kesempatan untuk belajar.

  5. Tidak takut dalam menghadapi berbagai tantangan.

  6. Mengurangi rasa lelah.

  7. Masalah psikologis yang dialami akan lebih sedikit, seperti gangguan kecemasan dan depresi.

  8. Berkurangnya masalah perilaku.

Contoh Growth Mindset

Seorang psikolog Carol Dweck dari Universitas Stanford melakukan sebuah penelitian tentang growth mindset. Hasilnya, terdapat beberapa orang yang gagal dan ada juga yang berhasil dalam melakukan growth mindset ini.

Di dalam riset yang ia lakukan, Carol menantang para siswa sekolah menengah. Mereka diberikan sebuah teka-teki, mulai dari yang mudah hingga yang paling sulit. Ternyata, tidak semua mahasiswa tersebut berhasil dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Carol.

Siswa yang tidak berhasil dalam menjawabnya, lantas menerima kegagalan tersebut. Carol akhirnya mengambil pelajaran dari kegagalan para siswa tersebut dengan memperlakukannya sebagai pengalaman dalam belajar.

Contoh lainnya dalam growth mindset adalah pemilik growth mindset tidak pernah merasa takut dalam mempelajari hal baru. Meskipun mereka tidak lagi muda, tetapi memiliki keinginan untuk belajar yang tidak pudar.

Sebab, tidak ada kata terlalu tua untuk memulai dalam mempelajari sesuatu. Meskipun kemampuan otak mungkin tak lagi sama, tetapi keinginan belajarnya masih tinggi.

Growth mindset merupakan pola pikir yang seharusnya dimiliki oleh siapa saja. Hal ini karena, dengan pola pikir ini kita akan selalu berusaha untuk bekerja keras dan menjadi lebih baik lagi.

Penulis: Nurul Ismi Humairoh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun