Perubahan iklim dapat diartikan sebagai iklim yang berubah karena suhu rata-rata yang meningkat. Fenomena ini terjadi setelah rentang yang sangat panjang dan juga ditandai dengan adanya perubahan pola cuaca dalam data statistiknya sepanjang periode waktu tertentu.
Saat ini, dunia sudah satu derajat celcius lebih hangat dibandingkan pada masa pra-industri. Ini disebabkan oleh adanya rentang pemanasan yang lebih cepat dari pada sebelumnya, yang tentu disebabkan oleh meningkatnya emisi buatan manusia.
Ciri-ciri dari perubahan iklim bisa dilihat dari adanya distribusi cuaca yang tidak menentu, seperti curah hujan yang tinggi padahal masih musim kemarau, begitu juga dengan kasus musim kemarau yang berkepanjangan.
Dalam menanggapi hal tersebut, kita juga turut bertanggung jawab dalam upaya menanggulangi perubahan iklim. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan dalam menanggulangi perubahan iklim untuk menyelamatkan bumi.
Upaya Menanggulangi Perubahan Iklim
1. Menghemat listrik
Listrik adalah salah satu sumber panas, yang turut menyumbang peningkatan suhu di bumi. Apabila kita mencabut listrik pada satu peralatan yang tidak terpakai, hasilnya mungkin tidak begitu terasa.
Namun, jika hal ini dilakukan oleh beberapa banyak orang, maka penghematan energi listrik menjadi sangatlah besar. Konsumsi daya pembangkit listrik menjadi berkurang, panas yang dihasilkan pun akan menjadi menurun.
2. Menghemat penggunaan air
Cuaca yang tidak lagi bisa diprediksi membuat bencana alam tak terduga bisa saja terjadi kapanpun, salah satunya adalah terjadinya bencana banjir. Volume air laut yang meningkat diakibatkan oleh mencairnya es di kutub, bisa membuat siklus turunnya air hujan semakin sering.
Lalu, apa hubungannya dengan menghemat penggunaan air? Dengan menghemat penggunaan air, maka volume air di saluran buang yang tinggi tidak menjadi penyebab bencana banjir.
3. Mengubah moda transportasi
Cara menanggulangi fenomena perubahan iklim selanjutnya adalah dengan mulai menggunakan moda transportasi yang kamu gunakan saat ini. Pasalnya, transportasi menyumbang sekitar seperempat dari semua emisi gas rumah kaca dan juga di seluruh dunia. Oleh sebab itu, banyak pemerintah yang menerapkan kebijakan untuk meng dekarbonisasi perjalanan.