Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Mengupas Kurva Permintaan dan Penawaran Lengkap dengan Contohnya!

24 November 2022   18:17 Diperbarui: 24 November 2022   18:28 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kurva permintaan dan penawaran sangat berkaitan dalam hal menjalankan suatu bisnis. Dalam ilmu ekonomi sendiri, kurva permintaan dan penawaran ini sangatlah penting. Di mana kurva penawaran bersifat positif, sedangkan kurva permintaan bersifat negatif. 

Maka dari itu, kurva permintaan dan penawaran mempunyai fungsi yang sama, hingga dijadikan sebagai faktor dalam menentukan harga barang di pasaran. Penggabungan antara permintaan oleh pembeli dan penawaran oleh penjual menentukan harga keseimbangan di pasar serta jumlah barang.

Untuk lebih memahami lebih dalam tentang kurva permintaan dan penawaran, simak penjelasan berikut ini sampai habis, ya.

Definisi Kurva Permintaan dan Penawaran

Sumber: freepik
Sumber: freepik

1. Kurva permintaan

Dalam ilmu ekonomi, suatu permintaan akan sebuah barang akan meningkat apabila harganya turun, dengan syarat ceteris paribus-nya atau faktor lainnya yang bisa mempengaruhi permintaan selain harga, dianggap tidak berubah.

Kurva permintaan adalah grafik yang memberikan gambaran tentang hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah permintaan. Sebagai total dari semua barang permintaan oleh semua pembeli pada berbagai tingkat. Oleh sebab itu, kurva permintaan bisa diperoleh dengan cara menggabungkan kurva terhadap permintaan individu.

Kurva permintaan sendiri dibuat dengan melihat dari data riil yang ada di masyarakat tentang jumlah permintaan terhadap barang dalam berbagai tingkatan harga. Bentuknya adalah berupa daftar permintaan tabel atau disebut dengan demand schedule.

Kurva permintaan ini secara umum biasanya digunakan sebagai alat untuk menetapkan harga jual suatu produk secara tepat, sehingga dalam hal ini penjual mampu mendapatkan keuntungan sekaligus juga menjaga permintaan konsumennya.

2. Kurva penawaran

Kurva penawaran adalah grafik dari suatu hubungan yang terjadi antara harga barang dengan jumlah penawaran yang ada. Kurva ini juga dibuat berdasarkan pada data riil, adanya hubungan antara tingkat harga barang dan jumlah penawaran atas barang tersebut, lalu kemudian dinyatakan dalam daftar penawaran atau disebut dengan supply schedule.

Kurva penawaran sendiri miring ke atas karena sebab serta asumsi hal-hal lain. Harga yang lebih tinggi bisa membuat lebih banyak lagi barang yang akan ditawarkan. 

Seperti halnya dalam permintaan pasar yang merupakan jumlah dari permintaan semua pembeli, penawaran pasar hingga jumlah penawaran dari semua penjual. Penawaran pasar adalah jumlah dari kedua penawaran yang ada.

Kurva penawaran juga dapat bergeser dan bergerak karena adanya perubahan pada barang yang sebelumnya telah ditawarkan dan dipengaruhi oleh faktor lain. Termasuk biaya produksi, jumlah produsen, ekspektasi dari produsen, teknologi dalam memproduksi, keuntungan yang diinginkan, subsidi, harga barang, serta pajak dan ketersediaan input.

Contoh Kurva Permintaan dan Penawaran

1. Contoh kurva permintaan

Kamu bisa membayangkan bahwa semua variabel yang mempengaruhi permintaan dianggap konstan atau ceteris paribus, kecuali satu faktor, yaitu harga dari barang itu sendiri. Jadi, simak contoh pada tabel permintaan barang pada gambar berikut ini.

Sumber: Modul Teori Ekonomi Mikro oleh Syafaatul Hidayati
Sumber: Modul Teori Ekonomi Mikro oleh Syafaatul Hidayati

Sumber: Modul Teori Ekonomi Mikro oleh Syafaatul Hidayati
Sumber: Modul Teori Ekonomi Mikro oleh Syafaatul Hidayati

Gambar di atas menjelaskan bahwa adanya permintaan dari seorang konsumen. Harga barang yang berada di dalam sumbu vertikal dan kuantitas barang berada pada sumbu horizontal.

Garis yang miring ke bawah menggambarkan bahwa adanya hubungan di antara harga dengan jumlah barang yang diminta atau yang biasa disebut dengan kurva permintaan atau demand curve.

2. Contoh kurva penawaran

Sama halnya dengan contoh kurva permintaan, bayangkan jika semua variabel yang dapat mempengaruhi penawaran dianggap konstan atau ceteris paribus, kecuali terdapat faktor dari harga barang itu sendiri. maka simak contohnya pada tabel penawaran barang pada gambar di bawah ini.

Sumber: Modul Teori Ekonomi Mikro oleh Syafaatul Hidayati
Sumber: Modul Teori Ekonomi Mikro oleh Syafaatul Hidayati

Sumber: Modul Teori Ekonomi Mikro oleh Syafaatul Hidayati
Sumber: Modul Teori Ekonomi Mikro oleh Syafaatul Hidayati

Gambar di atas menjelaskan mengenai adanya penawaran dari seorang konsumen. Harga barang tersebut berada pada garis lurus atau vertikal, sedangkan kuantitas dari barang tertentu yang ditawarkan itu ada di dalam garis melintang atau horizontal.

Kemudian, garis miring yang berasal dari arah kiri bawah kearah kanan atas menghubungkan suatu harga atau price dengan kuantitas suatu barang yang diminta. Garis inilah yang disebut dengan kurva penawaran atau supply curve.

Itulah penjelasan mengenai kurva permintaan dan penawaran disertai dengan contohnya agar kamu bisa lebih mudah dalam memahami serta mempelajarinya.

Penulis: Nurul Ismi Humairoh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun