Seni rupa merupakan salah satu jenis seni yang karyanya banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam proses suatu karya, terdapat sejumlah prinsip dalam seni rupa yang perlu untuk diterapkan.
Prinsip seni rupa menjadi kaidah yang perlu dilakukan dalam proses pembentukan suatu karya seni rupa yang indah. Lalu, apa saja prinsip seni rupa? Simak informasi penjelasannya berikut ini.
Definisi Unsur Seni Rupa Beserta Prinsipnya
Secara harfiah, seni adalah keahlian dalam membuat suatu karya bermutu yang bisa dilihat dari segi keindahan, kehalusan, dan lain sebagainya. Seni sendiri mempunyai sejumlah cabang, salah satunya adalah seni rupa. Seni rupa juga bisa diartikan sebagai seni pahat seperti seni Lukis dan juga seni patung.
Dalam membentuk suatu karya dalam seni rupa, dibutuhkan adanya unsur seni rupa beserta dengan prinsip-prinsip tertentu. Unsur seni rupa adalah elemen-elemen yang digunakan dalam proses pembuatan dari karya seni rupa itu sendiri.
Secara umum, unsur seni rupa yang mewujudkan sebuah karya seni rupa. Unsur seni rupa sendiri dibedakan menjadi dua, yaitu unsur seni rupa fisik dan nonfisik. Unsur seni rupa fisik adalah bagian yang secara langsung bisa terlihat atau diraba dalam suatu karya seni rupa.
Contoh dari unsur seni rupa fisik antara lain, garis, raut atau bidang, bentuk, ruang, tekstur, warna, dan gelap terang.
Berbeda dengan unsur seni rupa fisik, unsur non fisik merupakan kaidah-kaidah umum yang biasanya digunakan untuk menempatkan unsur seni rupa fisik dalam suatu karya seni.
Kaidah atau aturan yang baku ini disebut dengan komposisi. Komposisi sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu composition yang memiliki arti menyusun atau menggabungkannya menjadi satu.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa prinsip pada seni rupa terdiri dari unsur seni rupa non fisik dalam karya seni rupa berupa kaidah atau suatu aturan yang baku, yang diyakini oleh para seniman secara konvensional bisa membentuk sebuah karya seni yang indah.
Jenis-jenis Prinsip Dalam Seni Rupa
Seni rupa terdiri dari elemen-elemen pokok yang sangat penting di dalamnya. Seperti unsur seni rupa fisik yang terdiri dari titik, garis, warna, bentuk, ruang, bidang, serta tekstur. Tidak hanya itu saja, pada saat kita ingin membuat suatu karya seni rupa, terdapat juga komposisi atau prinsip yang perlu untuk diperhatikan oleh para seniman.
Jadi, berikut ini adalah prinsip seni rupa yang bisa diterapkan dalam proses pembuatan karya seni.
1. Kesatuan
Kesatuan dalam seni rupa bisa diartikan sebagai unsur yang saling berkaitan dengan baik. Adanya suatu keberhasilan dalam seni rupa dimulai dari rancangannya itu sendiri. Oleh karena itu, seorang seniman biasanya mampu melihat terlebih dahulu kesatuan dalam rancangannya tersebut.
2. Keseimbangan
Keseimbangan dalam seni rupa bisa dilihat dari empat poin penting, yaitu simetris, asimetris, radial atau sentral, dan kesan yang diberikan.
Keseimbangan ini didapatkan dari adanya pengelompokkan objek kecil di antara benda yang besar. Penggunaan banyak warna terang dengan suatu objek yang gelap, dan sebagainya.
3. Ritme/irama
Pada suatu karya seni rupa, ritme atau irama bisa berupa adanya pengulangan bentuk, warna, maupun motif. Pengulangan ini bisa dengan bebas dilakukan oleh seniman sesuai dengan seleranya masing-masing.
4. Pusat perhatian
Pusat perhatian adalah prinsip dominasi untuk bisa menampilkan atau menonjolkan sesuatu yang ada pada karya seni rupa. Pusat perhatian ini dapat ditunjukkan melalui bentuk, warna, maupun gerak.
5. Kontras
Prinsip dari kontras bisa dicontohkan melalui lukisan yang mempunyai susunan warna yang harmonis, ditambah dengan beberapa warna yang berlainan. Selain itu, kontras dalam seni rupa juga bisa berupa dua unsur seni rupa yang saling tumpang tindih. Namun, adanya ketidakserasian ini lah yang mampu menciptakan sebuah harmoni yang saling melengkapi.
6. ProporsiÂ
Proporsi menjadi hal yang sangat penting dalam menggambarkan bentuk untuk menampilkan sebuah benda sesuai dengan aslinya. Secara umum, prinsip proporsi bisa diterapkan dengan membandingkan satu dengan yang lainnya supaya enak untuk dipandang.
Itulah prinsip dari seni rupa yang digunakan dalam proses pembuatan karya seni rupa. Prinsip ini perlu diterapkan supaya mampu menciptakan karya seni rupa yang indah serta menarik.
Penulis: Nurul Ismi Humairoh
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI