Kumpulan dari titik-titik yang memanjang disebut dengan garis. Di dalam seni rupa, terdapat unsur seni rupa, salah satunya adalah garis. Di dalam seni rupa, garis juga disebut dengan pertemuan antara dua titik yang saling berhubungan.
Selain itu, garis juga menjadi elemen yang sangat penting yang harus ada di dalam seni rupa. Jika tidak ada garis, maka benda atau hasil dari seni rupa tidak akan terbentuk dengan sempurna.
Unsur seni rupa garis merupakan sekumpulan titik yang letaknya sejajar dan sama besar. Apabila titik-titik tersebut dideretkan, maka akan membentuk sebuah dimensi memanjang, yang menonjol serta memiliki arah.Â
Dimensi inilah yang bisa menghasilkan macam-macam bentuk dari unsur seni rupa garis ini, seperti panjang, pendek, tebal, halus, melengkung, lurus, dan lain sebagainya.
Sedangkan, untuk arah dari garis itu sendiri terbagi menjadi tiga macam, yaitu horizontal, vertikal, serta diagonal. Sedangkan garis yang ada di dalam unsur seni rupa bentuknya berupa lengkungan, zig-zag atau pun acak adalah hasil dari adanya perpaduan dari jenis arah garis tersebut.
Untuk lebih memahami jenis-jenis unsur seni rupa garis, maka berikut ini penjelasannya. Simak informasinya berikut ini.
Jenis-jenis Garis Dalam Unsur Seni Rupa
Secara garis besar, unsur seni rupa yang satu ini sebetulnya hanya terdiri dari dua macam, yaitu garis lurus dan juga garis lengkung atau bengkok. Akan tetapi, untuk perinciannya itu sendiri, garis terbagi berdasarkan bagiannya sendiri. Berikut ini ulasannya.
1. Garis horizontal
Jenis-jenis garis dalam unsur seni rupa yang pertama adalah garis horizontal. Garis horizontal adalah garis dengan tampilan yang lurus mendatar. Garis ini biasa dikenal dengan sebutan garis mendatar dan lebih cenderung kepada mengasosiasikan suatu cakrawala laut mendatar.
Selain itu, garis mendatar juga bisa diasosiasikan pada gambar pohon tumbang, orang yang tidur, serta berbagai gambaran dari benda-benda yang mendatar lainnya. Garis ini karakternya adalah damai, tenang, dan kemantapan.