Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

10 Mindset Orang Kaya yang Positif dan Dapat Diterapkan dalam Kehidupan!

16 November 2022   10:15 Diperbarui: 16 November 2022   10:16 805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by stevepb on Pixabay

Menjadi kaya adalah impian hampir semua orang. Hal ini tidak terlepas dari premis bahwa segalanya menjadi mudah ketika menjadi orang kaya. Tentu saja, ini tidak semudah kedengarannya. 

Dengan kata lain, ada proses yang panjang dan sulit untuk menjadi sesuatu yang berharga. Biasanya, ada beberapa pola pikir yang ditanamkan oleh orang kaya. Kamu mungkin dapat meniru beberapa dari mindset orang kaya yang positif tersebut sebagai inspirasi.

Mindset Orang Kaya

Berkaca pada orang-orang terkaya di dunia, bahkan orang terkaya di Indonesia pasti menanamkan prinsip yang kuat hingga sukses dalam hal finansial tersebut. Itulah sebabnya, ada mindset orang kaya yang harus dilakukan secara konsisten, seperti berikut ini:

1. Tidak Harus terlahir di keluarga kaya

Kekayaan tentu diturunkan dari generasi ke generasi. Namun, banyak juga konglomerat di seluruh dunia yang berasal dari keluarga kurang mampu. Mereka harus bangkit dan jatuh sebelum bisa sukses.

Misalnya, Jack Ma, pemilik Alibaba Group. Sebelum memiliki perusahaan e-commerce raksasa, ia dilahirkan dalam keluarga miskin dan tidak memiliki pendidikan yang layak. Akan tetapi, sekarang, dia dinobatkan sebagai salah satu dari 50 pemimpin terbesar di dunia.

2. Memanfaatkan utang

Mindset orang kaya ini maksudnya adalah menggunakan utang. Selama ini orang beranggapan bahwa utang memiliki arti yang tidak baik. Memang benar, ketika uang dari utang terbuang percuma untuk kebutuhan tersier seperti membeli ponsel baru, atau pamer kekayaan saja.

Utang juga dapat membantu orang tumbuh yang disebut hutang produktif. Utang berpotensi memberi penghasilan tambahan. Contohnya membayar properti dengan mencicil dan harganya naik setiap tahun.

3. Menabung sedikit demi sedikit

Kamu pasti pernah mendengar pepatah bahwa sedikit demi sedikit lama-lama akan menjadi bukit. Istilah ini justru ditetapkan pada saat menabung. Menabung 500.000 rupiah dalam sebulan tidak serta merta membuat kamu cepat kaya. 

Tapi kalau dihitung-hitung, tabungan selama 10 tahun ini akan menjadi Rp 60 juta. Belum lagi bunga tambahan. Sebenarnya, dalam jangka panjang, lebih baik menabung secara rutin dengan jumlah yang sama daripada menabung banyak, tetapi jumlahnya jarang sama.

4. Uang bisa membeli kebahagiaan

Seperti kata pepatah, uang tidak bisa membeli kebahagiaan. Namun, itu akan menjadi kesalahan besar. Jika ingin berwisata ke tempat yang indah, ini adalah bahagia secara alami. Kamu pasti membutuhkan uang untuk itu.

Bagi yang suka berbelanja, ada contoh lain bagaimana mendapatkan barang baru bisa membuat senang. Selain itu juga, jika punya uang, kamu akan dengan senang hati membeli kamera model terbaru, serta mereka yang tertarik dengan fotografi.

5. Uang bukanlah tujuan

Mindset orang kaya selanjutnya adalah membangun pola pikir bahwa uang bukanlah tujuan segalanya. Dalam tips di atas, memang benar uang bisa "membeli" kebahagiaan, tetapi tidak harus fokus pada uang dalam jumlah besar.

Kebanyakan orang bekerja keras untuk mendapatkan uang. Namun, dengan pemikiran seperti itu hanya fokus pada seberapa banyak uang yang bisa dihasilkan. Ini akan membuat lupa tentang bagaimana meningkatkan kualitas pekerjaan.

6. Tidak Mudah Menyerah

Tips pertama adalah selalu tanamkan kata-kata "jangan pernah menyerah" atau "jangan mudah putus asa" sebelum kamu berhasil. Jika bisnis  gagal dan bangkrut, jangan berkecil hati dulu. Pola pikir orang kaya adalah untuk tidak pernah menyerah ketika hidup mencapai titik terendah. 

Dia selalu antusias dan mampu mendorong orang lain. Di sisi lain, cara berpikir orang miskin mudah menyerah. Ketika dia gagal dalam bisnis, dia mundur dan tidak ingin memulai dari awal. Dia akan tetap terpenjara dalam kemiskinan dan memilih jalan yang paling aman.

7. Mencoba hal baru

Terkait dengan mindset pertama, penting juga untuk mencoba hal baru. Dengan asumsi berada dalam bisnis dan bisnis kamu akan gagal. Hal ini karena ternyata bisnis yang kamu geluti sudah ketinggalan zaman. Tidak heran kesepakatan ini sangat tidak menarik bagi konsumen.

Untuk mencegah hal ini terjadi, cobalah bisnis baru yang akan tren di beberapa bulan atau beberapa tahun kemudian, walaupun bisnis kamu belum masuk ke bulan atau tahun berikutnya. Dengan cara ini, maka kamu dapat mempelajari hal-hal baru dan menanamkan pola pikir yang kaya.

8. Anti penghormatan gila

Kamu disarankan untuk sopan jika memiliki bawahan. Ini termasuk kualitas orang kaya dengan sifat rendah hati. Seseorang yang selalu ingin dipuji sering kali tidak menghargai orang lain.

Jika dia dihormati, itu karena dia pantas dihormati. Orang kaya merasa normal ketika orang lain menghormati mereka. Meski begitu, akan lebih baik lagi kalau tidak tergila-gila untuk dipuji atau tinggi hati dengan kekayaan yang dimiliki. 

9. Pendidikan abadi nomor satu

Kaum muda mungkin lebih suka bekerja daripada melanjutkan pendidikan. Ada beberapa alasan untuk ini. Misalnya, kita khawatir tidak belanja atau ingin mendapatkan uang. Tentu saja, pendidikan tinggi bukanlah jaminan kesuksesan profesional.

Namun, memiliki pendidikan tinggi dapat meningkatkan peluang kamu untuk mendapatkan karier yang lebih baik. Dengan begitu, hal ini akan meningkatkan peluang kamu untuk sukses. Ini juga memberi kamu wawasan yang lebih luas jika  ingin memulai bisnis sendiri.

10. Hemat

Jika kamu ingin cepat kaya, maka harus menerapkan pola pikir hemat ini. Menjadi hemat bukan berarti tidak bisa makan makanan mahal dan menikmati hiburan dan jalan-jalan. Semua biaya ini perlu diprioritaskan. 

Misalkan bekerja sebagai pembuat konten yang membutuhkan konten baru. Mungkin kebutuhan utama  adalah menemukan restoran yang menarik untuk diulas. Namun, tentunya akan berbeda apabila pekerjaannya adalah pegawai swasta, maka biaya yang kamu keluarkan akan berbeda. 

Dengan melakukan itu, kamu membuang-buang uang dan tanpa disadari menjadi boros. Selalu pertimbangkan prioritas kebebasan finansial masa depan kamu. Alangkah baiknya, pisahkan rekening utama dengan rekening tabungan. 

Rekening utama ini bisa digunakan untuk biaya hidup sehari-hari. Sementara itu, investasikan jumlah tertentu secara berkala di rekening lain sebagai tabungan. 

Nah, mindset orang kaya ini membantu kamu dalam menghemat uang dan bisa mengelola pendapatan dengan baik. Jadi, untuk menjadi kaya kita pun harus tetap perlu berhemat dan tidak menghambur-hamburkan uang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun