Sebagai ibu kota negara, DKI Jakarta tidak terlepas dari kekayaannya berupa kesenian serta kebudayaannya. Salah satu kebudayaan yang dimiliki daerah khas suku Betawi itu adalah alat musik tradisional DKI Jakarta.
Alat musik tradisional DKI Jakarta sangatlah beragam. Keragaman tersebut bisa diamati dari segi keunikannya, kegunaan, serta cara memainkannya. Bahkan, beberapa alat musik tradisional Jakarta ini sudah dikelompokkan ke dalam kesenian yang disebut Gambang Keroncong dan Gamelan Khas Jawa.Â
Alat musik tradisional Jakarta cukup beragam dengan keunikannya masing-masing.
Jika diklasifikasikan berdasarkan pada jenisnya, alat musik tradisional Jakarta ini dibedakan menjadi 20 jenis. Berikut beberapa macam alat musik tradisional Jakarta yang perlu untuk kamu ketahui.
Alat Musik Tradisional Jakarta
1. Gambang Kromong
Alat musik tradisional Jakarta yang pertama adalah gambang kromong. Alat musik tradisional ini adalah alat musik khas Betawi yang merupakan gabungan antara gamelan dengan musik khas daerah Jawa Barat.
Gambang kromong sendiri memiliki nada pentatonik yang memiliki corak Tionghoa. Dengan begitu, alat musik gambang kromong ini merupakan bentuk dari adanya akulturasi budaya, antara budaya Betawi dengan Tionghoa.
Alat musik tradisional ini bisa dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat pukul dengan dilapisi sebuah kain pada bagian ujungnya, sehingga, akan menghasilkan bunyi yang indah.
Alat musik tradisional gambang kromong ini terdiri dari tangga nada antara 17 sampai 21 bilah atau mayor, minor, dan gregorian.
2. Kecrek
Kecrek menjadi salah satu alat musik tradisional Jakarta. Alat musik ini sering kali dimainkan dalam pentas seni pedalangan sebagai salah satu bentuk isyarat maupun gerakan sikap wayang.
Di sisi lain, kecrek ini biasanya dimainkan sebagai penghias dari irama lagu. Dengan kata lain, saat kecrek dimainkan, maka akan mengeluarkan sebuah bunyi "crek... crek... crek..." alat musik tradisional ini juga menjadi salah satu instrumen dalam kesenian orkes musik gambang kromong khas Betawi.
Cara memainkan kecrek ini adalah dengan memukul alat musik tersebut dengan menggunakan alat pemukul khusus yang disebut dengan cempala.Â
Selain itu, kecrek juga bisa dimainkan dengan cara ditekan oleh telapak kaki. Hal ini juga dilakukan pada saat alat musik tradisional ini dimainkan ketika pertunjukan wayang kecrek khas Betawi.
3. Ningnong
Alat musik tradisional Jakarta yang selanjutnya dikenal dengan sebutan Ningnong. Alat musik tradisional ini biasa dimainkan oleh masyarakat Betawi cina yang ada di Jakarta.
Alat musik tradisional ningnong ini dimainkan sebagai pengatur irama musik. Alat musik jenis ningnong adalah alat musik kuno yang sudah ada sejak zaman dahulu. Cara memainkannya adalah dengan cara dipukul menggunakan tongkat yang terbuat dari besi.
Bentuk ningnong ini sekilas mirip dengan gong, walaupun keduanya adalah dua alat musik tradisional yang berbeda dan juga keduanya terbuat dari bahan material logam kuningan.
4. Kemong
Kemong adalah salah satu alat musik tradisional Jakarta, kemong dikenal sebagai alat musik yang serupa dengan gong kecil. Gong dengan jenis kemong ini digunakan sebagai salah satu elemen dari gamelan khas Jawa ataupun Sunda.Â
Kalau di Jakarta sendiri, alat musik tradisional kemong ini tergolong ke dalam alat musik tradisional gambang kromong. Cara memainkannya sama seperti gong, yaitu memukulnya menggunakan tongkat yang dibalut dengan kain atau karet.
5. Marawis
Alat musik tradisional Jakarta yang selanjutnya adalah marawis. Alat musik ini adalah alat musik hasil akulturasi antara budaya Betawi dengan budaya Timur Tengah. Marawis termasuk ke dalam jenis alat musik perkusi.
Alat musik marawis ini identik dengan unsur keagamaannya yang kental dan juga dimainkan dengan lirik lagu sebagai bentuk pujian serta kecintaan kepada Tuhan Sang Maha Pencipta.Â
Cara memainkan alat musik tradisional marawis adalah dengan cara memukulnya atau menabuh dengan menggunakan telapak tangan.
6. Gambus
Gambus juga termasuk ke dalam jenis alat musik tradisional Jakarta. Alat musik ini memang cukup popular dalam kesenian di Indonesia. Alat musik tradisional gambus mempunyai bentuk yang menyerupai Mandolin.
Gambus khas Betawi dibuat dengan minimal 3 senar dan maksimal 13 senar sebagai penghasil suaranya. Gambus adalah alat musik utama yang sering dimainkan dalam kesenian orchestra.
Cara memainkan alat musik tradisional ini adalah dengan cara memetik senar seperti halnya memainkan alat musik gitar. Nada yang dihasilkan cukup unik dan khas dengan nuansa Timur Tengah.
Itulah beberapa alat musik tradisional khas DKI Jakarta beserta dengan penjelasan dan cara memainkannya. Adakah alat musik di atas yang pernah kamu coba mainkan?
Penulis: Nurul Ismi Humairoh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H