Tari Piring atau Tari Piriang adalah salah satu tarian tradisional Sumatera Barat dan berasal dari kota Sorok. Mengapa tarian ini disebut tari piring? Hal ini dikarenakan tarian ini dibawakan dengan menggunakan piring yang merupakan media properti utamanya.
Kemudian, piring yang dibawanya diguncang dengan gerakan yang cepat dan merata agar piring itu tidak terlepas dari tangannya. Tarian ini merupakan simbol dari Minangkabau.
7. Tari Pasambahan
Tarian tradisional Sumatera Barat lainnya adalah tari Pasambahan atau sesaji. Seperti namanya, ini adalah tarian yang dibawakan saat menyapa selebriti dan tamu negara sebagai bentuk penghormatan.
Saat tarian dilakukan, para tamu berada di bawah payung dengan jalan setapak menuju tempat duduk.Â
Tari Pasambahan bukan hanya tarian penyambutan tamu, tetapi juga ditarikan pada berbagai acara adat seperti penyambutan mempelai pria di rumah istri dan hiburan.
8. Tari Indang Badindin
Tari Indang Badindin, juga dikenal sebagai Indang Minangkabau, diyakini telah ada sejak abad ke-14 ketika Islam menyebar ke Sumatera Barat. Gerakan para penari dalam tarian tradisional Sumatera Barat ini terdiri dari berlutut dan membungkuk.
Tarian ini dilakukan sebagai penghormatan kepada Allah. Indang Badinding adalah tarian yang terkenal di kabupaten Padang Pariaman. Pengiring tarian ini adalah alat musik rebana. Tarian Indang sangat singkat, sekitar 30 menit yang biasanya dilakukan oleh 14 orang.
9. Tari Rantak