Perempuan nifas juga dilarang untuk melaksanakan puasa, baik puasa sunah atau puasa pada bulan Ramadhan. Ketentuan ini juga berlaku sebagaimana perempuan yang sedang haid.Â
Begitu pula perempuan nifas diperintahkan juga untuk mengqadha puasanya setelah mensucikan diri.Â
Seperti Siti Aisyah RA pernah mengisahkan:
Â
Â
Artinya, "Kami mengalami haid/menstruasi di masa Rasulullah SAW. Kami diperintahkan untuk mengqadha puasa dan tidak diperintahkan mengqadha shalat'"Â
3. Membaca Al-Qur'anÂ
Perempuan nifas yang juga sama seperti perempuan haid dan orang yang junub lainnya dilarang membaca Al-Qur'an, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
 Â
Artinya, "Orang junub dan perempuan haid tidak (boleh) membaca sedikitpun ayat Al-Qur'an" (HR Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
4. Menyentuh dan membawa mushaf Al-Qur'anÂ
Larangan perempuan nifas selanjutnya adalah menyentuh dan membawa mushaf Al-Qur'an karena perempuan nifas yang sedang junub sedang dalam kondisi yang tidak suci, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
 Â