Kata kerja juga dapat bertindak sebagai subjek dan ekstensi lainnya. Kata kerja umumnya predikat, tetapi kata kerja yang bertindak sebagai subjek adalah kata kerja inti yang tidak memiliki pembatas setelahnya.
Oleh karena itu, verba ini diikuti oleh elemen lain seperti objek, deskripsi, elemen yang merupakan bagian dari subjek. Baik dalam kata yang cocok maupun dalam frasa kata kerja yang terletak di subjek.
3. Kata Kerja dan Frasa Kata Kerja sebagai Objek
Berikut adalah beberapa contoh kata kerja dan frasa kata kerja yang bertindak sebagai objek. Misalnya pada kalimat "Guru mengajar anak TK menggambar". Kata menggambar dalam contoh kalimat di atas berfungsi sebagai objek.
4. Verba dan Frasa Verbal Sebagai Pelengkap
Verba dan frasa verba beserta pelengkapnya yang berfungsi sebagai pelengkap dalam kalimat seperti: "Putri merasa sangat beruntung."
Kata beruntung merupakan kata kerja yang melengkapi predikat perasaan dan berhenti. Oleh karena itu, setiap predikat harus diikuti oleh pelengkap untuk membentuk kalimat yang utuh.
5. Verba dan Frasa Verbal sebagai AdverbiaÂ
Di bawah ini adalah contoh verba dan frasa sebagai fungsi adverbia dan ekstensinya. Misalnya pada kalimat "Budi pergi bersepeda."Â
Contoh dalam kalimat ini menunjukkan bahwa ada urutan kata kerja di mana kata kerja pertama adalah predikat dan kata kerja kedua berfungsi sebagai kata keterangan dalam kalimat.
6. Kata Kerja Atribut
Kata kerja juga memiliki properti atribut yang memberikan informasi tambahan pada kata benda, seperti fitur pada tingkat ekspresi. Kemudian, kata kerja ini menjelaskan atau menerangkan kata benda atau adverbia.
7. Kata kerja Afirmatif
Fungsi verba dalam kalimat terakhir adalah kata kerja yang dapat digunakan sebagai kata keterangan yang ekstensinya ditambahkan atau diselipkan. Sebagai contoh dalam kalimat " Usaha Bu Putri, berjualan makanan, tidak maju."
Kata kerja berjualan dalam kalimat di atas bertindak sebagai apositif. Struktur terdiri dari penambahan informasi pada kata benda pekerjaan, biasanya disertai dengan notasi deskriptif yang merendahkan.
Nah, itulah beberapa fungsi verba dalam kalimat yang bisa kamu pahami dalam kaidah bahasa Indonesia. Itulah sebabnya kalimat bisa tidak memiliki makna jika tidak memiliki struktur kata yang lengkap.Â