Kumpulan Contoh Kata Kerja Mental Beserta Penjelasan Lengkapnya!

Contoh kata kerja mental dalam bahasa Indonesia akan membantu kamu untuk memahami kosakata. Kata kerja mental adalah jenis kata kerja yang menjelaskan subjek dan memberikan jawaban. Kata kerja mental sering disebut kata kerja tindakan. 

Hal ini dikarenakan cara penerapannya sering digunakan oleh banyak orang dan terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari. 

Sederhananya, kata kerja mental dapat menggambarkan emosi, kognisi, dan persepsi. Jadi, kamu tidak bisa sembarangan menggunakan kata kerja yang satu ini.

Apa Itu Kata Kerja Mental?

Pengertian kata kerja mental adalah jenis kata kerja yang menggambarkan tindakan yang berhubungan dengan pikiran manusia yang sesuai dengan tindakan atau kejadian.

Berdasarkan pendapat Fitri Itut Rahayu dalam Buku Ajar Bahasa Indonesia untuk Kelas XI SMK, arti kata kerja mental dinyatakan sebagai kata kerja yang menyatakan kognisi, afeksi, dan kognisi seseorang. 

Kalimat yang menggunakan kata kerja mental biasanya terdiri dari makna dan peristiwa. Contohnya kata kerja mental ini dalam kalimat "Bapak (persepsi) terkejut (mental verb) melihat banjir (fenomena) di depan rumahnya. 

Secara umum, kata kerja mental adalah jenis kata kerja yang digunakan untuk menggambarkan tanggapan, tanggapan, atau sikap seseorang terhadap suatu tindakan atau aktivitas. 

Kata kerja jenis ini juga dikenal sebagai kata kerja tindakan atau kata kerja tindakan karena menggambarkan tindakan seseorang dalam menanggapi peristiwa atau fenomena yang dialami.

Dalam pembentukan kalimat, kata kerja mental tidak dapat berdiri sendiri sebagai predikat. Kehadiran kata kerja mental dalam sebuah kalimat sangat tergantung pada subjek dan peristiwa atau fenomena yang dijelaskan.

Contoh Kata Kerja Mental

Berdasarkan data yang tersedia, ada dua jenis bentuk kata kerja mental, yakni kata kerja dasar (verba monomorfik) dan kata kerja turunan (verba polimorfik). 

Berdasarkan perilaku sintaksisnya, kata kerja mental dibagi menjadi dua perilaku, yakni perilaku tingkat frase dan perilaku tingkat kalimat. 

Kata kerja ini juga dibagi menjadi tiga makna berdasarkan makna semantiknya, yakni keadaan pikiran, proses pikiran, dan sikap pikiran.

1. Contoh Kerja Mental 1

"Kita butuh tenaga-tenaga unggul yang toleran dan berakhlak mulia." Contoh kata kerja mental berikut ini adalah menunjukkan tiga elemen. Kata buruh merupakan verba monomorfik berdasarkan bentuknya.

Kata tersebut tanpa melalui proses morfologis dan dapat menjalankan salah satu fungsi sintaksisnya sebagai predikat. Perilaku sintaksis pada tingkat frasa memungkinkan kata butuh dalam Contoh 1 memiliki fungsi predikat dalam dirinya sendiri.

Karena perilaku sintaksisnya pada tataran kalimat, kata butuh pada Contoh 1 merupakan verba objek transitif. Oleh karena itu, kata butuh mengandung kata kerja transitif dengan objek. 

Kata tersebut adalah sejenis kata kerja mental karena tidak dapat dieksekusi secara fisik dalam sebuah kalimat. 

Kata butuh dianggap penting karena makna semantiknya adalah berarti "perlu". Arti kata kebutuhan pada contoh 1 adalah keadaan yang berkaitan dengan perasaan dan emosi yang memerlukan personel yang baik, toleran, dan berakhlak mulia.

2. Contoh Kata Kerja Mental 2

"Kita sudah memulai program B20 dan akan masuk ke B30 campuran solar dengan 30 persen biodiesel." Contoh kata kerja mental  2 ini terdiri dari 5 komponen. 

Jadi, kita yang memulai program B20,  dan masuk ke B30 dengan campuran solar yang mengandung 30% biodiesel. Contoh 2 memiliki dua kata kerja mental, mulai dan masuk. 

Berdasarkan bentuknya, kata start dan enter merupakan verba tunggal. Kata memulai dan masuk dapat menjalankan salah satu fungsi sintaksisnya, yaitu predikat, tanpa melalui proses morfologis. 

Karena perilaku sintaksis yang terkait dengan tingkat frasa, maka dalam contoh 2 kata memulai dan masuk bertindak sebagai predikat, di samping kata sudah dan akan, masing-masing, dan keduanya diklasifikasikan sebagai kata keterangan.

Kata-kata memulai dan masuk dalam contoh 2 adalah kata kerja intransitif tidak sempurna karena perilaku sintaksis tingkat kalimatnya. Kata disebut verba intransitif karena tidak memerlukan objek. Kalimat pada contoh 2 juga tidak memiliki pelengkap.

Kata inisiasi dalam contoh 2 berarti emosi atau sikap emosional untuk memulai suatu tindakan. 

Tindakan yang dimaksud adalah lompatan kemajuan dalam program B20 dan masuk ke B30. Arti kata masuk adalah sikap tentang perasaan dan emosi untuk menuju B30.

3. Contoh Kata Kerja Mental 3

"Data adalah jenis kekayaan baru kita yang sekarang jadi lebih berharga daripada minyak." Contoh kata kerja mental tersebut terdiri dari tujuh komponen. Kata kerja mental dalam Contoh 3 adalah kata-kata yang berharga. Kata kerja berharga termasuk dalam kata kerja polimorfik dengan awalan ber-.

Kata Berharga dalam Contoh 3 memiliki bentuk dasar harga, diawali dengan ber-. Bentuk dasar dari kata harga ada di kelas kata benda, dan untuk mengubah statusnya menjadi kata kerja kita perlu menambahkan awalan ber-. 

Hal ini karena perilaku sintaksisnya pada tingkat frasa, kata "berharga" dalam Contoh 3 bertindak sebagai predikat bersama kata-kata lain yang diklasifikasikan sebagai kata keterangan. 

Karena perilaku sintaksisnya di tingkat kalimat, maka kata berharga adalah kata kerja intransitif tidak lengkap. 

Kata berharga disebut kata kerja intransitif karena tidak memerlukan keberadaan objek dan tidak ada pelengkap. Kata berharga adalah sejenis kata kerja mental karena tidak dapat dilakukan secara fisik dalam sebuah kalimat karena maknanya.

Arti kata berharga dalam Contoh 3 adalah keadaan yang berhubungan dengan perasaan atau perasaan yang sangat berharga. Datanya mahal. Data tersebut menunjukkan jenis kekayaan baru dengan harga lebih tinggi dari minyak.

Nah, itulah penjelasan tentang contoh kata kerja mental yang bisa kamu pelajari. Jika kamu masih merasa kesulitan memahami kata kerja mental, kamu bisa mengambil dari percakapan sehari-hari yang lebih dekat dan umum.