Selamat pagi. Semoga damai menyertai kita semua.
Hadirin yang saya hormati, saya ingin menggunakan kesempatan yang berbahagia ini untuk berbicara tentang kaum muda sebagai generasi kunci bagi masa depan Indonesia.
Saudara-saudara, suka tidak suka, kita sebagai generasi muda saat ini adalah pelopor keberhasilan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Seperti anak muda dan perempuan sebelum kemerdekaan. Merekalah generasi formatif Indonesia saat itu.
(Isi)
Bagaimana Anda bisa mengatakan itu? Hal ini dibuktikan dengan perjuangan mereka untuk membuat sumpah pemuda. Mereka berjanji bahwa kita memiliki satu tanah air, satu pertumpahan darah, satu bahasa, Indonesia.Â
Apalagi, janji mereka kembali dimenangkan dengan mendesak para pemimpin negara untuk mendeklarasikan kemerdekaan. Mereka menculik paksa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok.
Tanpa aksi kaum muda ini, kelompok tua tinggal menunggu janji kemerdekaan dari Jepang.
Puluhan tahun kemudian, kaum muda di tahun 1990-an melakukan aksi menentang pemerintahan Soeharto yang otokratis. Era reformasi dan demokrasi lahir berkat pemuda.
(Penutup)
Dua contoh ini menunjukkan kekuatan pemuda di negeri ini. Kita tidak bisa diam, terobsesi dengan perangkat kita, dan tidak aktif. Kita yang menentukan masa depan Indonesia seperti apa. Kita adalah masa depan Indonesia.
Itu saja, itu saja. Kami minta maaf atas ketidaknyamanannya.