10 Kesalahan Menggunakan Instagram untuk Keperluan Bisnis!

Instagram adalah salah satu media sosial yang sangat potensial digunakan untuk berbisnis. Saat ini sudah banyak bisnis online yang menggunakan Instagram sebagai media promosi dan branding. 

Dalam praktiknya, ada beberapa strategi menggunakan Instagram sebagai media bisnis. Itu artinya, tidak sembarangan menggunakan Instagram untuk berbisnis. 

Itulah sebabnya masih banyak orang yang melakukan kesalahan menggunakan Instagram untuk keperluan bisnis. Alih-alih meningkatkan penjualan, kesalahan menggunakan Instagram untuk berbisnis jadi sia-sia. 

Kesalahan Menggunakan Instagram dalam Bisnis

Berikut ini kesalahan menggunakan Instagram untuk berbisnis yang perlu kamu ketahui sebelum memulai usaha online: 

1. Penggunaan Profil Instagram yang Tidak Lengkap

Tentu saja saat pertama kali membuat akun Instagram bisnis, kamu akan diminta untuk mengisi beberapa informasi penting di kolom bio Instagram. Menunda dan membiarkan beberapa kolom kosong di profil adalah kesalahan menggunakan Instagram yang fatal. 

Padahal, menggunakan bio Instagram, bisa membuat bisnismu menjadi lebih menarik bagi pengguna Instagram yang mengunjungi akun kamu, walaupun tidak banyak postingan yang kamu unggah. 

Dengan memberikan informasi yang lengkap, tentunya konsumen akan semakin mempercayai akun Instagram kamu dan semakin tertarik untuk membeli produk yang kamu jual. Bahkan, jika akun bisnis Instagram kamu belum memiliki banyak pengikut. 

Tentu tidak hanya itu, saat mengisi profil Instagram, kamu membutuhkan strategi yang tepat untuk membuat konsumen jatuh cinta pada pandangan pertama.

2. Sering Mengganti Nama Akun atau Tidak Konsisten

Sebaiknya, kamu jangan terlalu sering mengubah nama akun Instagram bisnismu. Hal ini bisa mengurangi kepercayaan calon konsumen karena menganggap tidak konsisten dan bermasalah. 

Jika kamu bermasalah dengan akun instagram kamu, kamu bisa melakukan cara hapus akun ig secara sementara. 

Misalnya kamu ingin menghilangkan akun Instagram tersebut sampai akhirnya debut atau comeback kembali karena sudah ready untuk berbisnis kembali. Jika mengubah bisnis, maka sebaiknya membuat akun yang baru saja. 

3. Akun Instagram Business Diubah Jadi Mode Private

Salah satu kesalahan menggunakan Instagram yang bisa menghambat bisnis adalah kesadaran akun merek karena mengubah mode Instagram dari publik menjadi pribadi. Kesalahan ini membuat pengguna Instagram yang ingin mengikuti akun Instagram ragu.

Hingga akhirnya, memutuskan untuk berhenti mengikuti akun Instagram tersebut. Tentu saja dengan mengalihkan akun Instagram ke mode privat, bisnis kamu akan kehilangan pengikut seiring waktu karena kamu membangun dinding tebal antara kamu dan calon konsumen.

Penggunaan akun Instagram private juga dinilai kurang efektif karena konsumen harus menunggu lama sebelum akunnya akhirnya diterima dan dapat melihat konten yang disajikan.

4. Beli Pengikut Instagram

Tentu saja, jika kamu baru membuka akun bisnis Instagram, kamu tidak akan bisa mendapatkan banyak pengikut Instagram dalam waktu singkat. Ini karena Instagram belum mengenali akun kamu. Jadi, harus disesuaikan dengan menyorot konten yang diunggah.

Hanya karena butuh waktu untuk mendapatkan pengikut Instagram bukan berarti kamu bisa membeli pengikut Instagram. Menggunakan pengikut Instagram berbayar atau palsu sebenarnya dapat merusak kesehatan akun Instagram.

5. Kurangnya Strategi Pemasaran Instagram

Saat mengoptimalkan akun Instagram, sebaiknya kreator secara rutin atau terus-menerus mengunggah konten Instagram agar postingannya muncul di bagian atas feed Instagramnya atau dipromosikan oleh Instagram. 

Namun, bukan berarti kreator dapat mengunggah konten Instagram secara acak. Hal ini membuat akun Instagram Anda kurang populer di kalangan pengguna Instagram atau pengikutnya. Jadi, sebisa mungkin untuk menggunakan strategi pemasaran Instagram agar usaha yang kamu jalani bisa berkembang dengan optimal. 

6. Mengunggah Konten yang Tidak Sesuai

Visual adalah bagian terpenting dari Instagram yang dapat menarik perhatian pengguna Instagram ketika mereka melihat postingan yang Anda presentasikan. 

Kualitas visual yang baik akan menentukan kualitas akun Instagram kamu kepada orang-orang yang melihat kontenmu. Tentu saja, konten yang berkualitas buruk di Instagram kurang terlihat dibandingkan konten dengan visual yang bagus. 

Jadi, saat mengunggah konten Instagram, pastikan foto dan video kamu dalam ukuran yang ditentukan oleh Instagram agar postingan tidak otomatis terpotong oleh Instagram.

7. Terlalu Sering Unggah Konten

Instagram merupakan salah satu media sosial kreatif yang digunakan pengguna untuk mengekspresikan rasa kreatifnya, sehingga tidak heran jika pengguna Instagram senang melihat dan mengikuti akun Instagram yang estetis dan feed Instagram yang menenangkan.

Namun, ketika sedang mengembangkan akun Instagram, sebaiknya jangan hanya mengunggah konten Instagram sesering mungkin, tetapi juga pastikan bahwa konten yang kamu unggah memiliki banyak variasi yang berbeda agar pengikut kamu tidak bosan. 

8. Caption Instagram Terlalu Panjang

Sebelum unggah konten Instagram, kamu akan menemukan kolom khusus di bawah foto atau video yang telah kamu unduh. Kolom ini merupakan tempat untuk caption Instagram, di mana kamu dapat memberikan deskripsi dari gambar atau video yang Anda unggah.

Jadi, sebaiknya buat caption yang menarik dan tidak terlalu panjang untuk memudahkan pengguna Instagram memahami tentang apa konten Instagram tersebut. 

9. Menggunakan Tagar atau Hashtag yang Kurang Relevan

Untuk akun Instagram bisnis, penggunaan hashtag berguna untuk meningkatkan konten Instagram yang diunggah dan membantu konsumen mencari produk tertentu menggunakan kata kunci tertentu. Itulah sebabnya sebaiknya kamu menggunakan tagar yang sesuai.

10. Tidak Analisis Instagram

Analisis adalah salah satu strategi mengelola akun Instagram Business. Itulah sebabnya kurang  dan riset akan membuat akunmu tidak menarik dan terkesan asal-asalan. 

Berdasarkan kesalahan menggunakan Instagram di atas, kamu bisa menciptakan strategi berbisnis lewat Instagram. Dengan begitu, kamu bisa memaksimalkan penjualan dengan promosi dan branding secara online. 

Penulis: Lala