Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

6 Dampak Etnosentrisme yang Positif dan Negatif dalam Sosial Budaya Masyarakat!

18 Oktober 2022   15:10 Diperbarui: 18 Oktober 2022   15:12 908
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Bessi on Pixabay

 

Apakah menurutmu budaya atau etnis kamu lebih unggul dari yang lain?Jika demikian, maka kamu masih memiliki sikap etnosentrisme. Apa itu sikap etnosentrisme? Sebenarnya pertanyaan di atas bisa digunakan untuk menjelaskan apa itu etnosentrisme. 

Beberapa ahli menawarkan definisi dan pemahaman tentang etnosentrisme yang lebih mudah dipahami. Adanya etnosentrisme dalam diri juga dapat mengancam keberlangsungan persatuan bangsa dan kerukunan umat.

Etnosentrisme adalah praktik melihat dan menilai budaya orang lain berdasarkan nilai dan keyakinan mereka sendiri. Fenomena etnosentrisme ini jadi bagian dari ilmu-ilmu sosial budaya dasar yang menarik untuk dikaji. 

Istilah etnosentrisme berasal dari dua kata Yunani, yakni ethos yang berarti bangsa dan kentron yang berarti pusat. Jadi,etnosentrisme adalah bangsa yang menjadi sentral. Sikap semacam ini akan menimbulkan dampak etnosentrisme yang beragam. 

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Bahasa (KBBI), etnosentrisme adalah sikap atau pandangan yang diambil dari suatu masyarakat atau budaya sendiri, biasanya disertai dengan sikap dan pandangan yang tidak menghargai orang dan budaya lain.

Unsur budaya seringkali didukung oleh individu atau kelompok dengan menekankan etnosentrisme. Faktor budaya tersebut meliputi bahasa, perilaku, adat istiadat, dan agama. Lebih khusus lagi, etnosentrisme adalah pandangan atau persepsi yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Terutama tentang evaluasi budaya lain. 

Individu atau kelompok percaya bahwa budaya mereka dianggap lebih unggul dari yang lain. Prinsip ini dikaitkan dengan kebanggaan pribadi atau kelompok yang berlebihan.

Untuk lebih memahami etnosentrisme, penting untuk mengetahui pemahaman para ahli tentang faktor-faktor dan implikasinya. Hal ini menunjukan bahwa dampak etnosentrisme sangat berpengaruh bagi sosial budaya dalam masyarakat. Selain itu, perlu juga mengetahui tentang dampak dari etnosentrisme. 

Dampak Etnosentrisme yang Positif

Berikut ini dampak etnosentrisme yang positif dalam prakteknya di masyarakat:

1. Menumbuhkan Patriotisme

Ketika individu memahami etnosentrisme, otomatis mereka memiliki jiwa yang kuat untuk mempertahankan identitasnya. Ini biasa disebut patriotisme.

2. Timbulnya Keterikatan pada Budaya Sendiri

Etnosentrisme diperlukan untuk menciptakan rasa mengetahui dan memiliki budaya yang lengkap. Pada saat proses globalisasi dan modernisasi bersifat destruktif, sikap etnosentris dapat menopang budaya.

3. Menjaga Keutuhan Multikulturalisme dalam Suatu Negara

Efek positif berikutnya adalah kemampuan untuk mempertahankan multikulturalisme sebagai identitas nasional. Indonesia memiliki filosofi yang berbeda, tetapi tetap satu.

Dampak Etnosentrisme yang Negatif

Selain berdampak positif, fenomena etnosentrisme tentu juga berdampak negatif yang cukup berpengaruh buruk dalam praktek bermasyarakat seperti berikut ini:

1. Menyebabkan Konflik Horizontal

Kebanggaan dalam budaya sendiri dan penghinaan terhadap budaya lain dapat menyebabkan konflik sipil. Apalagi jika istilah etnosentrisme tidak terbatas pada satu orang saja.

2. Menghambat Proses Asimilasi dan Integrasi Budaya

Asimilasi budaya adalah proses sosial berupa interaksi jangka panjang, langsung dan intensif dengan latar belakang budaya yang berbeda, dari mana unsur-unsur budaya campuran terbentuk di antara kelompok-kelompok tersebut.

Integrasi budaya adalah proses mengadaptasi berbagai jenis budaya yang berbeda untuk mencapai kompatibilitas dan harmoni. Tentu saja hal ini tidak mungkin jika sikap etnosentris tumbuh.

3. Hilangnya Objektivitas Ilmiah

Etnosentrisme dapat menghambat perkembangan ilmu pengetahuan. Individu memunculkan aspek subjektivitas dan objektivitas ketika menilai sesuatu. 

Dalam praktiknya, ada beberapa tingkatan etnosentrisme, yakni positif, negatif, dan sangat negatif. 

Dari ketiga level tersebut, level yang paling buruk adalah level yang sangat negatif. Ini karena mereka sering mengabaikan hal-hal positif dari kelompok lain dan mengidolakan mereka sebagai yang terbaik dan mengarah pada konflik yang meluas dan bermasalah.

Pemahaman etnosentris inilah yang menjadi salah satu penghambat komunikasi lintas budaya. Komunikasi antarbudaya bersifat etnosentris dan gagal menghargai perbedaan budaya sebagai keunikan masing-masing budaya. 

Dengan memandang budaya sendiri sebagai budaya unggul dan budaya asing lainnya sebagai budaya 'salah', komunikasi antarbudaya yang efektif tidak lebih dari angan-angan. 

Ini karena mereka cenderung membatasi komunikasi yang mereka lakukan dan menghindari keterlibatan dengan budaya asing yang berbeda atau bertentangan dengan budaya mereka sendiri. Budaya dapat berupa bahasa sebagai simbol kesukuan atau etnis.

Dampak etnosentrisme ini menunjukkan bersosial dan berbudaya yang fanatis sangat berpengaruh. 

Meskipun ada dampak positifnya, namun dampak negatif dari sikap etnosentrisme ini bisa sangat berbahaya. Itulah sebabnya, kita konsen dengan hal ini dan berupaya untuk tetap saling menghargai budaya lain.  

Penulis: Lala

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun