Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Apa Itu Majas Personifikasi? Berikut Penjelasan Lengkap Beserta Contohnya!

14 Oktober 2022   10:00 Diperbarui: 14 Oktober 2022   10:03 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari berbagai jenis majas, kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan majas personifikasi. Majas ini termasuk dalam majas perbandingan yang banyak digunakan dalam karya sastra, seperti cerpen dan novel. Atau digunakan dalam gaya bahasa secara lisan saat pidato atau berpuisi. 

Lalu, apa itu majas personifikasi? Sederhananya, majas ini menggambarkan benda mati atau makhluk lain selain manusia yang memiliki sifat seperti manusia. 

Simak penjelasan berikut ini untuk memahami pengertian majas personifikasi dan mengenali ciri-ciri majas personifikasi ini beserta contohnya:

Apa Itu Majas Personifikasi?

Kamu mungkin bertanya apa itu majas personifikasi? Majas personifikasi adalah gaya bicara yang indah. 

Majas ini biasanya digunakan dalam tulisan, karya sastra, atau ucapan untuk mengungkapkan maksud tertentu, memberikan sifat manusia pada objek lain yang tidak memiliki kualitas seperti itu.

Kata personifikasi sendiri berasal dari bahasa Yunani prosopopoeia, yang berarti "menjadikan manusia". Istilah personifikasi juga berasal dari bahasa Inggris, person, yang berarti orang. 

Dengan demikian, ungkapan majas ini menggunakan perilaku manusia yang diberikan sesuatu yang bukan manusia, yakni objek kehidupan nyata yang tidak memiliki properti ini. Benda-benda yang dapat dimanusiakan dengan menggunakan majas ini, seperti tumbuhan, benda mati, binatang, awan, langit, dan sebagainya. 

Antropomorfisme memungkinkan objek non-manusia tampak hidup seperti manusia. Misalnya, benda mati digambarkan seolah-olah bisa berjalan, bernapas, dan menari.

Jenis majas ini juga termasuk dalam kategori gaya bahasa perbandingan yang biasa digunakan untuk membandingkan satu objek dengan objek lainnya. Misalnya ungkapan, angin di pantai membelai rambut indahku.

Dengan kata lain, objek yang berbeda dapat dibandingkan dengan kemampuan untuk melakukan sifat manusia yang berbeda seperti bisa berpikir, bertindak, dan berperilaku seperti makhluk hidup. 

Suatu ungkapan disebut majas personifikasi jika memenuhi beberapa kriteria, yakni bisa membandingkan yang mati dan yang hidup, melibatkan panca indera. 

Sifat-sifat manusia yang ditransfer ke non-manusia atau benda mati meliputi kepribadian, kepribadian, sifat fisik, perilaku, pikiran, emosi, verbal dan non-verbal. 

Jadi, ada persamaan antara manusia dan benda mati dalam menggunakan jenis majas ini. Namun, sifat-sifat ini sebenarnya sangat kontras. Oleh karena itu, majas ini dapat dilihat sebagai gaya bahasa berdasarkan sifat kesamaan atau perbandingan.

Ciri-ciri Majas Personifikasi dan Contohnya

Kecenderungan penggunaan majas personifikasi disebabkan adanya pembatas atau perbedaan antara manusia dengan benda mati. 

Personifikasi ini bekerja dengan menghilangkan batasan-batasan ini, memungkinkan orang untuk lebih menghargai atau memaknainya.

Manusia pada dasarnya adalah peniru. Jadi, hal pertama yang dilakukan orang adalah menghargai segala sesuatu di sekitar mereka dan juga dengan menggunakan majas ini membuat kamu merasa lebih posesif. 

Benda sehari-hari yang hanya dimiliki oleh manusia akan menjadi lebih terlihat dari biasanya. Dari uraian apa itu majas personifikasi di atas, ciri-ciri majas ini adalah seperti berikut ini:


1. Penggunaan Bahasa yang Menggambarkan Sifat Manusia

Ciri pertama adalah penggunaan bahasa untuk menggambarkan keberadaan sifat manusia dalam benda mati. Bahasa personifikasi adalah jenis majas yang menggunakan kata-kata untuk menggambarkan sifat manusia pada hal yang tidak bernyawa.

Dalam hal ini, kata-kata yang digunakan sebenarnya bisa tumpang tindih dengan antropomorfisme dalam konteks psikologi manusia. Antropomorfisme adalah deskripsi sifat manusia dalam hal hewan, benda mati, atau tumbuhan. 

Yakni makhluk yang bukan manusia atau benda mati diberi ciri-ciri manusia. Maksud penggambaran kemanusiaan di sini adalah untuk membawa sifat-sifat manusia ke dalam benda mati, dimulai dengan berbicara, berpikir, dan bertingkah laku seperti manusia.

Namun, ilustrasi antropomorfisme ini berbeda dengan alegori, yang memberi karakter pada manusia hanya pada hewan tertentu. Nah, idiom antropomorfisme kita mungkin menyiratkan benda mati seperti angin, hujan, atau bau sesuatu. 

Contohnya pada lirik, "Atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita, coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang." Nah, teks tersebut mengandung idiom antropomorfik. Karena rumput digambarkan sebagai manusia yang bisa bertanya.

2. Membandingan antara Benda Mati dan Benda Hidup

Majas personifikasi ini memiliki kemiripan dengan fabel dan termasuk dalam kategori idiom perbandingan. Ungkapan antropomorfik ini memiliki sifat membandingkan benda mati dengan benda hidup dan yang penting benda mati itu diberi sifat atau digambarkan bernyawa.

3. Melibatkan Panca Indera

Panca indera di sini adalah panca indera yang unik pada manusia. Kelima organ indera ini digunakan untuk menghirup atau mencium, mengecap, melihat, menyentuh, dan mendengar.

Melibatkan panca indera dapat menciptakan unsur keintiman. Selain itu, frasa dengan majas personifikasi jadi sangat imajinatif.

Nah, itulah penjelasan tentang apa itu majas personifikasi. Apakah kamu sudah memahaminya? 

Dalam praktiknya, majas personifikasi adalah salah satu jenis majas yang sering digunakan. Itulah sebabnya kamu bisa lebih memahaminya agar lebih mudah mengidentifikasinya.

Penulis: Lala

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun