Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bagaimana Cara Mengatasi Perilaku Playing Victim? Ikuti 6 Cara Berikut Ini!

13 Oktober 2022   14:15 Diperbarui: 13 Oktober 2022   14:25 2693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap manusia pasti memiliki sikap serta perilaku yang berbeda-beda. Akan tetapi, sikap dan perilaku itu bisa dilihat sisi positif ataupun negatif. Salah satu perilaku yang negatif adalah perilaku playing victim.

Sayangnya, tidak sedikit orang yang mempunyai sifat tersebut. Sama seperti perilaku menyimpang lainnya, orang yang suka melakukan playing victim adalah mereka yang biasanya memiliki masalah dengan cara berpikirnya.

Tidak hanya itu, masih ada banyak penyebab lain tentang seseorang yang bisa memiliki sikap menyalahkan orang lain atas perbuatannya sendiri.

Playing victim adalah dia yang selalu menyalahkan orang lain atas segala sesuatu yang menimpa dirinya itu. Ia merasa tidak ada gunanya jika mencoba memperbaiki keadaan, sebab ia merasa menjadi korban keadaan. Bahkan, ia juga selalu merasa menjadi orang yang paling merana, padahal kalau orang tersebut mau berusaha, hidupnya bisa menjadi lebih baik.

Apa kamu pernah menjumpai orang yang berperilaku playing victim? Memang sungguh melelahkan jika harus berhadapan dengan orang seperti itu. Memiliki perilaku playing victim bukanlah hal yang baik. Namun, bagi siapapun yang merasa mempunyai sikap tersebut, bukan berarti kamu orang yang buruk.

Asalkan ada keinginan untuk mengubah diri menjadi lebih baik lagi, pasti akan ada caranya. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa membantu setiap orang dengan playing victim untuk menjadi lebih baik lagi.

Cara Mengatasi Perilaku Playing Victim

Sumber: adaa.org
Sumber: adaa.org

1. Berhenti terlalu keras pada diri sendiri

Cara yang bisa dilakukan untuk keluar dari sikap playing victim adalah dengan tidak terlalu keras pada diri sendiri. Saat kamu sering menjadikan dirimu sendiri sebagai korban, berarti kamu sudah siap untuk selalu menjadi seorang korban.

Jangan sampai perilaku kamu untuk berpura-pura menjadi korban ini malah justru menjadikan korban betulan. Padahal, dalam hal apapun menjadi korban bukanlah hal yang menyenangkan. Meskipun kamu akan mendapatkan simpati dan perhatian dari banyak orang, tapi akan lebih menyenangkan jika kamu bisa bangkit dan melawan.

2. Berhenti menjadi orang yang suka mencari alasan

Selanjutnya adalah kamu juga harus belajar menjadi orang yang berani dalam mengakui kesalahan yang kamu perbuat. Bukannya malah mencari-cari alasan supaya kamu terlihat benar. Karena, jika kamu senang mencari alasan, hanya akan membuat kamu tampak seperti anak kecil yang tidak suka disalahkan atas kesalahan yang jelas-jelas kamu sudah perbuat.

3. Menanamkan sikap tanggung jawab

Playing victim adalah sikap yang biasanya lekat sama mereka yang suka melempar segala kesalahan yang mereka perbuat kepada orang lain. Mereka tidak mau terlihat salah sehingga mereka lebih memilih untuk menjadi korban dn dipandang kasihan oleh orang lain.

Nah, agar tidak seperti itu, cobalah untuk lebih bisa bertanggung jawab dan berani menanggung segala resiko atas apapun yang sudah kamu perbuat.

4. Sadar bahwa manusia tidak sempurna

Perilaku playing victim biasanya juga muncul saat kita enggan menerima suatu keadaan bahwa kita telah melakukan kesalahan. Kita biasanya selalu ingin terlihat sempurna di mata orang lain dan tidak pernah terjebak dalam kesalahan.

Pikiran seperti inilah yang harus diubah. Kita perlu untuk menyadari kalau tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini dan akan selalu ada kesalahan yang kita perbuat, dan itu merupakan hal yang sangat wajar.

5. Menyingkirkan ego yang dimiliki

Mengakui kesalahan memang terasa berat, apalagi untuk mereka yang mempunyai ego yang cukup tinggi. Seolah-olah sebuah kesalahan yang kecil sekalipun mampu menghancurkan reputasi yang ia miliki di mata orang lain. 

Supaya tidak menjadi seorang yang playing victim, kamu perlu untuk menyingkirkan ego yang kamu miliki serta harus berani mengambil resiko dari segala perbuatan yang kamu lakukan.

6. Berlatih meditasi dan menyadari diri

Hal selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan melakukan meditasi. Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan saat meditasi. Misalnya, merenungkan segala kesalahan, memusatkan pikiran hanya kepada hal positif saha, mengubah pikiran negatif, menyadari keberadaan diri, dan sebagainya.

Saat kamu merasa sering melakukan playing victim, maka kamu bisa mencoba untuk melakukan meditasi dan memikirkan alasannya. Jika dengan bermeditasi kamu berhasil mengevaluasi dan menemukan alasan atas sikap kamu, maka kamu juga bisa berbicara dengan dirimu sendiri.

Jika meditasi ini dilakukan secara rutin, kamu akan menemukan pencerahan terhadap cara berpikir yang selama ini salah.

Itulah beberapa cara yang bisa kamu coba lakukan untuk mengatasi perilaku playing victim yang sudah kamu lakukan.

Penulis: Nurul Ismi Humairoh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun