Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Ikatan Ion: Pengertian, Proses Pembentukan, dan Contoh-Nya!

12 Oktober 2022   14:55 Diperbarui: 12 Oktober 2022   15:00 3069
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Black_Kira on istockphoto.com

Di sisi lain, ketika sebuah atom kehilangan elektron, ia menjadi kation atau ion positif. Karena perbedaan muatan antara ion (positif dan negatif), ion positif dan negatif tertarik satu sama lain oleh gaya elektrostatik. Peristiwa ini adalah dasar untuk ikatan ion.

Proses Pembentukan Ikatan Ion

Seperti yang dijelaskan dalam aturan oktet sebelumnya, setiap elemen harus mencoba memiliki konfigurasi elektron seperti gas mulia dengan menyumbangkan elektron atau mendapatkan elektron agar stabil. 

Peristiwa transfer elektron ini terjadi pada senyawa NaCl, juga dikenal sebagai garam meja. Natrium (Na) dengan konfigurasi elektron (2,8,1) menjadi lebih stabil ketika kehilangan satu elektron karena mengubah konfigurasi elektron menjadi (2,8). 

Sebaliknya klorin (Cl) dengan konfigurasi (2,8,7) menjadi lebih stabil ketika memperoleh elektron dan menjadi konfigurasi (2,8,8). 

Jadi, untuk membuatnya lebih stabil, natrium kehilangan elektron dan klorin mendapatkan elektron dari natrium. Natrium menjadi lebih kecil ketika kehilangan elektron. Klorin, di sisi lain, semakin besar dengan penambahan elektron. Jadi ion positif selalu lebih kecil dari ukuran sebelumnya.

Sedangkan ion negatif cenderung lebih besar dari ukuran sebelumnya. Setelah terjadi pertukaran elektron, Na menjadi bermuatan positif (Na+) dan Cl menjadi bermuatan negatif (Cl-). Kemudian ada gaya elektrostatik antara Na+ dan Cl- untuk membentuk ikatan ion.

Perbedaan Ikatan Ion dan Ikatan Kovalen

Dalam praktiknya, berikut ini perbedaan ikatan ion dan ikatan kovalen:

  1. Ikatan ion bisa terjadi karena adanya perpindahan elektron dari kation ke anion, sedangkan ikatan kovalen terjadi karena adanya penggunaan bersama pasangan elektron dari atom yang sama-sama elektronnya kurang

  2. Ikatan ion terjadi pada jenis atom logam dengan non logam, sedangkan ikatan kovalen terjadi antar atom non logam

  3. Ikatan ion mempunyai titik didih dan titik leleh yang lebih tinggi dibandingkan ikatan kovalen

  4. Ikatan ion bisa jadi penghantar listrik dalam bentuk lelehan atau larutan, sedangkan ikatan kovalen hanya larutan saja

Contoh Ikatan ion

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun