Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengapa Orang Bisa Memiliki Trust Issue? Ini 5 Penyebabnya!

6 Oktober 2022   15:55 Diperbarui: 6 Oktober 2022   15:55 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat seseorang merasa enggan mempercayai orang lain karena alasan apapun, bisa jadi menandakan orang tersebut memiliki trust issue. Trust issue adalah suatu keadaan di mana seseorang sulit untuk mempercayai orang lain. Dengan kata lain, orang tersebut sangat takut akan suatu hal yang buruk bisa terjadi jika ia menaruh harapan terlalu besar kepada orang lain.

Biasanya, orang yang mengalami trust issue memiliki masalah kepercayaan, karena ia pernah mengalami pengkhianatan di masa lalu. Terlebih lagi, jika penghianatan itu terjadi saat orang tersebut masih di usia kanak-kanan. Akibatnya, sejak kecil, rasa percayanya tidak akan terbentuk untuk bisa mempercayai orang-orang yang ada di sekitarnya.

Gejala orang yang mengalami trust issue bisa dilihat dari sifatnya yang mudah curiga, seta overprotective terhadap pasangannya. Kemudian, ia juga sering merasa kesepian dan sulit untuk memaafkan orang lain, meskipun kesalahan yang dilakukan orang lain adalah tergolong sepele.

Jadi, apa saja penyebab dari trust issue yang biasanya dimiliki oleh seseorang? Mari simak ulasannya berikut ini.

Penyebab Seseorang Mengalami Trust Issue

Sumber: inspiratips media
Sumber: inspiratips media

1. Pengalaman di masa lalu

Trust issue biasanya muncul dari pengalaman seseorang, baik itu pengalaman di masa lalu, maupun di masa kini. Misalnya saja, kamu memiliki hubungan yang kurang menyenangkan dengan orang tua pada masa lalu. Padahal, orang tua kamu mempunyai peranan yang cukup besar dalam lingkungan keluarga. Pasalnya, keluarga adalah lingkungan pertama yang kamu kenal.

Nah, apabila kamu mengalami sebuah kekecewaan, rasa sakit, penghianatan atau bahkan penelantaran sebagai anak, maka hal itulah yang bisa akan menimbulkan masalah kepercayaan, ketika kamu sudah tumbuh menjadi dewasa.

Setiap orang mempunyai masa lalunya masing-masing. Akan tetapi, cara menyikapi masa lalu serta menerimanya tentu berbeda-beda setiap orang. Bahkan, ada juga orang yang mengalami kekecewaan di masa lalu yang sangat mendalam. Ada pula ketakutan terhadap pengkhianatan yang terkait dengan kepercayaan atau kesulitan dalam memaafkan orang lain karena melanggar kepercayaan yang sudah ia bangun.

Hal itu membuatnya tidak bisa melupakan masa lalunya begitu saja. Inilah yang bisa membuat seseorang mengalami trust issue.

2. Peristiwa menyakitkan

Peristiwa yang menyakitkan atau menyedihkan yang datang dari masa lalu, dapat menimbulkan trauma yang akan terus dibawa jika tidak segera diatasi. Misalnya, kamu mengalami kecelakan, jatuh sakit, atau kehilangan seseorang yang sangat berarti dalam hidup kamu.

Selain itu, adanya tindakan kekerasan atau pelecehan seksual, baik itu verbal maupun non-verbal juga mampu mempengaruhi kepercayaan seseorang kepada orang lain. Hal ini biasanya terjadi di banyak kasus penyerangan, seperti kasus pemerkosaan atau bahkan percobaan pembunuhan.

3. Hubungan asmara

Jangan salah, trust issue juga bisa muncul akibat dari sebuah hubungan percintaan. Orang yang mengalami masalah kepercayaan, biasanya pernah mengalami kekecewaan yang teramat besar terhadap orang yang dicintainya.

Kekecewaan karena ditipu, dibohongi, atau bahkan mengalami penganiayaan. Rasa kecewa sekaligus trauma yang berasal dari hubungan asmara ini akhirnya bisa memberikan dampak yang negatif. Hal tersebut juga bisa membuat seseorang sulit untuk bisa percaya dengan orang lain.

4. Penolakan sosial

Penolakan dari teman sebaya ketika masa kanak-kanak atau remaja juga bisa membuat seseorang merasa sulit untuk bisa percaya dengan orang lain. Jenis masalah kepercayaan ini juga diperburuk saat orang yang ditolak ini tidak mengetahui alasan kenapa ia dikucilkan oleh lingkungannya.

Penolakan yang terjadi secara berulang-ulang bisa membuat masalah trust issue ini menjadi sangat sulit untuk diatasi.

5. Gaya keterikatan

Para ahli banyak yang menyarankan jika gaya keterikatan atau pola karakteristik dari perilaku seseorang dalam suatu hubungan juga memiliki peran yang penting dalam menanggapi kepercayaan.

Seseorang dengan gaya keterikatan yang aman, mungkin akan cenderung mudah untuk percaya dengan orang lain dan dengan mudah memaafkan kesalahan orang lain yang sudah diperbuat.

Akan tetapi, sebaliknya dengan orang yang memiliki gaya keterikatan yang tidak aman, mereka akan berjuang dengan kepercayaan dan memungkinkan mereka mengalami kecemburuan atau kecemasan dalam suatu hubungan. Inilah yang bisa menimbulkan trust issue.

Itulah beberapa hal yang menjadi penyebab munculnya trust issue di dalam diri seseorang. Kalau kamu saat ini mengalami trust issue, kamu sekarang sudah tahu penyebabnya. Kamu bisa menyembuhkannya secara perlahan atau bisa menghubungi psikolog atau tenaga ahli.

Penulis: Nurul Ismi Humairoh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun