Apakah kamu pernah menulis pesan untuk seseorang? Di zaman yang sudah serba canggih ini, menulis serta mengirimkan pesan kepada seseorang menjadi hal yang sangat mudah. Ibaratnya, seperti lagunya Charlie Puth yang berjudul One Call Away, di mana sekarang berhubungan dengan teman bahkan yang tinggalnya sangat jauh dari kita pun cukup dengan mengangkat handphone, bukan?
Meskipun begitu, kecanggihan teknologi tidaklah menutup kemungkinan pada suatu hari kita nantinya perlu juga untuk menyampaikan sebuah pesan secara manual, contoh surat pribadi.
Nah, pada artikel ini, akan dibahas mengenai pengertian, ciri, serta jenis dari surat pribadi. Sebelum itu, kamu juga perlu mengetahui pengertian dari kata surat itu sendiri. Surat adalah salah satu sarana untuk berkomunikasi, di mana penulis dapat menyampaikan informasi secara tertulis oleh satu pihak ke pihak yang lainnya.Â
Surat sendiri terbagi ke dalam beberapa jenis. Salah satunya adalah surat pribadi, yang akan dibahas pada artikel ini.
Nah, supaya kamu bisa memahami tentang surat pribadi, kamu perlu menyimak ulasan berikut ini!
Definisi Surat Pribadi
Surat pribadi biasanya juga disebut dengan personal letter. Sesuai dengan sebutannya itu, surat pribadi adalah surat yang dibuat dengan berisikan pesan untuk keperluan yang sifatnya lebih pribadi atau personal dan ditujukan kepada orang lain. Jika pada surat resmi sifatnya untuk kepentingan publik, kalau contoh surat pribadi sifatnya lebih privasi.
Biasanya, surat ini dikirim kepada keluarga, teman, kerabat, maupun sahabat. Sedangkan pada surat resmi, biasanya ditujukan kepada sebuah instansi atau sebuah lembaga, baik publik, swasta, maupun individu.
Surat pribadi biasanya menggunakan bahasa yang non formal. Namun, ada juga yang membuat contoh surat pribadi menggunakan bahasa yang baku supaya pesan yang disampaikan akan lebih mudah dipahami. Tergantung dengan keperluan dari surat pribadi tersebut.
Meski menggunakan bahasa non formal, tetapi contoh surat pribadi juga harus memperhatikan etika serta tata bahasa yang sopan. Surat ini tidak mempunyai peraturan khusus yang mengikat, sehingga bisa ditulis sesuai dengan keinginan.
Sebetulnya, surat pribadi tidak mempunyai aturan yang terlalu mengikat. Dengan kata lain, surat pribadi dapat ditulis berdasarkan pada referensi ataupun selera masing-masing dari penulisnya.
Ciri-ciri Surat Pribadi
Tidak terdapat kop suratnya. Hal inilah yang membedakan antara surat pribadi dengan surat resmi.
Tidak terdapat nomor surat.
Menggunakan kalimat sapaan yang lebih santai dan personal pada bagian salam pembuka maupun salam penutup.
Kalimat serta bahasa yang digunakan tidak terlalu resmi. Biasanya cenderung menggunakan bahasa sehari-hari yang sering digunakan oleh penulis dan penerima surat. Namun perlu diperhatikan, untuk tetap bersifat santun dan mudah untuk dipahami.
Format penulisan tergantung kepada kepentingan dan keinginan penulisnya atau sifatnya bebas.
Jenis-jenis Surat Pribadi
1. Surat Pribadi Kekeluargaan
Surat pribadi kekeluargaan adalah contoh jenis surat pribadi yang isinya bersifat tentang kekeluargaan. Misalnya, surat pribadi yang ditujukan kepada orang tua, teman, atau sahabat yang dikirim untuk berkomunikasi. Biasanya, penulisannya menggunakan bahasa yang tidak baku dan ditulis dengan tulisan tangan.
2. Surat Pribadi Setengah Resmi
Surat pribadi setengah resmi adalah contoh surat pribadi yang dibuat serta diberikan kepada pihak lain sebagai sebuah sarana untuk berkomunikasi. Baik itu kepada pribadi, organisasi, maupun sebuah instansi. Biasanya, surat pribadi setengah resmi ini dibuat dengan Bahasa yang sopan dan juga baku.
Contoh surat pribadi setengah resmi adalah surat lamaran pekerjaan. Di mana digunakan untuk keperluan dalam melamar suatu pekerjaan dan juga surat permohonan yang digunakan untuk mengajukan sebuah permohonan kepada pihak lain. Contoh surat pribadi setengah resmi lainnya adalah surat izin tidak masuk bekerja, surat izin tidak masuk sekolah, ataupun surat izin cuti.
Tips Menulis Surat Pribadi
Supaya contoh surat pribadi kamu bisa tersampaikan dengan baik, berikut ini beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan:
Mengungkapkan maksud dan tujuan dengan jelas.
Memiliki pokok masalah yang ingin disampaikan.
Menggunakan kalimat santun serta makna yang jelas.
Menggunakan ejaan serta tanda baca yang benar.
Penyampaiannya bisa diselingi dengan humor.
Gimana, sudah lebih mengerti tentang surat pribadi? Setelah mengetahui penjelasannya, apakah ternyata kamu sudah sering menulis surat pribadi?
Penulis: Nurul Ismi Humairoh
