Selain sujud sahwi yang dilakukan jika lupa dalam rakaat dan gerakan shalat, kamu pasti juga tidak asing dengan sujud yang lekat dengan rasa syukur. Bagi umat Islam, sujud merupakan salah satu cara mendekatkan diri pada Allah SWT.Â
Dengan sujud, umat Islam mengakui kerendahan dan ketidakberdayaan mereka di hadapan Allah SWT. Termasuk sujud syukur biasanya dilakukan oleh seseorang sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat dan karunia Tuhan yang luar biasa.
Itulah sebabnya sujud syukur memiliki keutamaan bagi umat islam. Ketahui lebih banyak tentang sujud syukur berikut ini untuk kamu praktikan dalam kehidupan sehari-hari.
Hukum Sujud Syukur
Dalam islam, sujud syukur hukumnya sunnah. Diriwayatkan oleh Ibnu Majah bahwa sahabat Abu Bakrah mengungkapkan:Â
"Bila Rasulullah SAW mendapat kemudahan dan kabar gembira, beliau langsung tersungkur dan bersujud kepada Allah SWT," (HR. Ibnu Majah)
Selain itu diriwayatkan pula oleh Abu Dawud hadits shahih berikut ini:
"Dari Abu Bakar, ia berkata, 'Apabila Nabi Muhammad Saw. menerima berita yang menggembirakannya, biasanya beliau terus bersujud kepada Allah SWT'" (HR. Abu Dawud)
Selanjutnya diriwayatkan pula oleh Abdurrahman bin Auf berikut ini:
"Suatu hari, Rasulullah keluar dari kediamannya, tiba-tiba, beliau lalu terperangah dan masuk kembali ke dalam. Kemudian beliau menghadap kiblat dan bersujud syukur lama sekali. Beliau mengangkat kepalanya dan berkata,
"Jibril datang kepadaku mengatakan bahwa Allah SWT berkata kepadamu, " Barangsiapa membaca shalawat dan salam kepadamu maka Aku mengucapkan shalawat dan salam kepadanya,' aku bersujud mensyukuri itu" (HR. Ahmad dan Hakim)
Ada pula hadits yang menunjukan Rasulullah melakukan sujud syukur saat memperoleh kabar bahagia dan menyenangkan berikut ini:
"Dari Al-Baraa', ia berkata, 'Nabi SAW pernah mengutus Khalid bin Walid kepada penduduk Yaman untuk menyeru mereka kepada Islam, tetapi mereka belum mau untuk masuk Islam. Nabi kemudian mengutus Ali untuk memerintahkannya menyusul Khalid. Ali kemudian menulis surat kepada Rasulullah bahwa orang-orang di sana akhirnya  sudah masuk Islam. Setelah membaca surat tersebut, Rasulullah SAW melakukan sujud syukur" (HR. Baihaqi)
Cara Melakukan Sujud Syukur
Sebelum melakukan sujud syukur ada niat dan beberapa syarat yang perlu kamu lakukan. Berikut ini syarat yang harus kamu lakukan sebelum sujud syukur:
Suci dari hadas kecil dan hadas besar
Menutup Aurat
Menghadap Kiblat
Syukur tidak hanya dari lisan yang berucap hamdalah atau alhamdulillah saja. Cara sujud syukur kepada Allah SWT juga tercantum dalam firmannya pada Alquran surah ke 14 Ibrahim ayat 7 seperti berikut ini:
"Jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambahnya. Tetapi jika kamu mengingkarinya sesungguhnya azabKu sangat pedih".
Selain itu berikut ini tata cara sujud syukur yang benar sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW adalah seperti berikut ini:
Berwudhu
Berdiri menghadap arah kiblat
Membaca niat sujud syukur
Melakukan gerakan takbiratul ihram
Melakukan gerakan sujud syukur satu kali
Membaca doa sujud syukur dalam posisi sujud
Duduk seperti di antara dua sujud
Mengucapkan salam seperti orang selesai shalat
Doa Sujud Syukur
Sebelum melakukan cara sujud syukur, niatkan terlebih dahulu, seperti berikut ini:
"Nawaitu sujudas syukri Lillahi Ta'ala"Â
Artinya adalah "Saya niat sujud syukur karena Allah SWT"
Berikut ini bacaan doa sujud syukur yang bisa kamu praktikan untuk berterima kasih dan berdoa kepada Allah SWT:
1. Membaca Tasbih, Tahmid, dan Tahlil
"Subhaanallaahi walhamdulillaahi walaa ilaaha illalloohu wallahu akbar, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'azhiim"
Artinya adalah "Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan kekuatan kecuali atas pertolongan Allah Yang Maha Tinggi, Maha Agung"
2. Membaca Doa Sujud Syukur
"Sajada wajhi lilladzi kholaqohu, wa syaqqa sam'ahu wa bashar ahu, bihaulihi wa quwwatihi, fatabarakallahu ahsanul khaliqin"
Artinya adalah "Aku sujudkan wajahku kepada yang menciptakannya, membentuk rupanya, dan membuka pendengaran serta penglihatan. Maha Suci Allah sebaik-baik pencipta"
3. Membaca Penggalan Ayat Al-Quran, Surat An-Naml Ayat 19
"Robbi auzi'nii an asykuro ni'matakallatii an'amta 'alayya wa'laa waalidayya wa-an a'mala shoolihan thardoohu wa adkhilnii birahmatika fii 'ibadikash shoolihiin".
Artinya adalah "Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan untuk mengerjakan amal shalih yang Engkau ridhai dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih"
Nah, itulah penjelasan tentang sujud syukur mulai dari hukum, syarat, tata cara dan doanya. Berbagai jenis sujud, mulai dari sujud dalam shalat, sujud sahwi, sujud tilawah, dan sujud syukur yang pasti harus dilakukan secara ikhlas dan berniat berdoa kepada Allah atas berbagai rezeki yang diberikan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H