Ada banyak sekali bahasa gaul yang kini beredar di media sosial, salah satu diantaranya adalah kata jamet. Istilah jamet adalah sebuah kata yang sebetulnya telah eksis sejak lama, hanya saja baru kembali populer karena sempat viral di aplikasi sosial media TikTok.
Jamet adalah istilah yang merupakan singkatan dari 'jajal metal' yang ditujukan kepada seseorang yang memiliki penampilan dengan atribut metal.
Ada juga sebagian orang yang mengartikan jamet adalah singkatan dari 'jawa metal'. Ciri-ciri orang yang berpenampilan seperti jamet adalah biasanya rambutnya dicat dengan warna terang, lalu menggunakan pakaian dengan warna yang tidak serasi, serta memakai tindik dan aksesoris ala anak metal dengan berlebihan.
Pada intinya, jamet adalah sebuah sebutan bagi orang yang berpenampilan emo dan juga anak metal. Sebab, mereka juga memiliki gaya rambut yang seperti anak punk di bagian tengahnya, namun bagian sampingnya lurus memanjang.
Sekarang kamu jadi tahu kan sebetulnya jamet itu seperti apa. Nah, setelah mengetahui istilah jamet, apakah kamu pernah "terinfeksi" jamet? Karena, ada beberapa orang yang dianggap sudah terinfeksi dari jamet, nih. Berikut ciri-cirinya.
Ciri-ciri Tentang Jamet
1. Baju kebesaran
Salah satu ciri khas dari jamet atau jamet kuproy adalah baju yang ia kenakan. Jamet di sosial media TikTok ini sangat menyukai baju yang berukuran besar. Padahal, postur tubuh dari orang tersebut adalah kurus.
2. Celana pensil kedodoran
Jamet adalah salah satu penggemar dari celana jenis celana pensil. Di setiap video yang diunggahnya, mereka selalu mengenakan celana pensil. Ada yang menggunakan celana pensil sobek-sobek. Ada pula yang menggunakan celana pensil agak ke bawah seperti kedodoran, seperti tren Justin Bieber pada beberapa tahun yang lalu.
3. Rambut segi lancip
Jamet biasanya memilih potongan rambut yang sangatlah unik. Di mana, mereka memiliki rambut yang panjang, lalu ditatanya dengan rapi ,sehingga membentuk sebuah segitiga alias potong segi. Lalu, pada ujung rambutnya pun biasanya mereka buat lancip.
4. Suka joget
Setelah banyak video jamet ini dibagikan di beberapa aplikasi sosial media, nama jamet kuproy ini semakin melambung tinggi. Awalnya, aksi jamet kuproy ini viral saat ia menggunakan aplikasi TikTok yang memang banyak digunakan untuk membuat konten joget.
Dandanan JametÂ
Sebetulnya, jamet ini bisa dibilang memiliki ciri khas dandanan yang unik. Mereka mempunyai rambut panjang yang lurus ke bawah, tetapi pada bagian tengahnya dibuat jambul ke atas. Untuk bajunya mereka mengenakan kaos dengan model kebesaran. Celana yang mereka kenakan yaitu celana jeans pensil yang sangat ketat.
Lalu, untuk alas kakinya, mereka memakai sendal jepit, bahkan lebih sering menari tanpa alas kaki. Untuk urusan kendaraannya, mereka sepertinya gemar memakai motor yang sudah dimodif dengan warna yang sangat mencolok.Â
Selain dandanannya, tariannya juga menjadi keunikan tersendiri. Mereka menampilkan tarian yang begitu meliuk-liuk dengan berdiri di atas tumpukan toples ataupun galon, lalu diiringi dengan irama musik yang anak sekarang sebut dengan DJ remix jedag-jedug.
Sarana Berekspresi
Meskipun tampilan jamet ini memiliki kesan yang dianggap norak, gaya jamet ini tetaplah konsisten dan gayanya yang anti mainstream. Di mana ketika semua orang ingin tampak keren dengan gaya yang keren, gaul, dan trendy, para kaum jamet ini hadir dengan dandanan mereka yang unik.
Akan tetapi, sejatinya, para jamet adalah sebuah kumpulan kaum buruh lepas atau kuli yang hanya sekedar ingin berekspresi.
Pada dasarnya, gaya pada setiap orang adalah berbeda-beda, sesuai dengan seleranya masing-masing. Masalah dianggap keren atau tidaknya, itu hanyalah masalah persepsi seseorang saja. Namun, jamet ini hadir dengan tampilan yang berhasil mendobrak gaya mainstream anak muda saat ini.
Dengan begitu, bisa dikatakan juga, bahwa jamet hadir sebagai sebuah simbol perlawanan yang berhasil mendobrak gaya mainstream dalam berpakaian yang sudah ada saat ini. mereka mencoba untuk menciptakan gaya berpakaian mereka sendiri dengan tampilan apa adanya. Jamet adalah sebuah pesan juga bahwasanya, untuk bergaya, tidak melulu soal barang yang dikenakan adalah barang branded yang mahal disertai dengan perhiasan yang mewah.
Penulis: Nurul Ismi Humairoh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H