MengkristalÂ
Menguap
Menyublim
Mengembun
Dalam praktiknya, perubahan fisika dikatakan sebagai penyebab terjadinya perubahan wujud benda yang tidak menimbulkan atau menghasilkan zat jenis baru.Artinya rumus kimia dan nama zat sebelum dan sesudah perubahan tetaplah sama.Seperti contoh perubahan fisika berikut ini:
H2O (l) Â H2O (g)
Pada perubahan rumus zat di atas, tidak ditemukan terbentuknya rumus kimia yang baru. Sebelum proses perubahannya wujudnya terjadi, zat tersebut memiliki air (H2O) dan setelah proses terjadi tetap memiliki air (H2O). Lalu dimana letak perubahan wujud bendanya?
Perbedaan pada contoh rumus zat benda di atas terletak pada fasa atau wujud zatnya. Jadi sebelum prosesnya zat tersebut memiliki air dalam keadaan cair atau liquid (l). Sedangkan setelah mengalami proses perubahan mendapati zat air dalam wujud gas (g). Semua perubahan wujud benda atau zat tersebut (mencair,meleleh,melebur, menguap,mendidih, menyublim, membeku) merupakan contoh perubahan fisika.
2. Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah fenomena di mana terjadi perubahan bentuk dan ukuran suatu zat, menciptakan zat baru dan berbeda. Perubahan keadaan ini menciptakan suatu bahan dengan jenis dan sifat yang berbeda atau baru dari bahan aslinya.Â
Reaksi kimia menghasilkan komposisi materi, atau komposisi materi, dan mengubahnya menjadi rumus kimia baru. Dalam praktiknya, perubahan keadaan kimia mengalami kontraksi materi dengan perubahan tersebut.Â
Perubahan kimia dapat terjadi dari faktor pembakaran, pendinginan, pemanasan, pembusukan, dan karat. Berikut ini penyebab terjadinya perubahan wujud benda secara kimiawi: