Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

5 Penerapan Teori Maslow Tentang Motivasi Kebutuhan yang Penting untuk Dipahami

12 September 2022   12:50 Diperbarui: 12 September 2022   13:12 11795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by geralt on Pixabay

Dari pengamatan ini, Abraham Maslow menarik kesimpulan tentang beberapa kebutuhan yang diprioritaskan orang di atas yang lain.

Orang bisa hidup lebih lama jika bisa memenuhi asupan air daripada kebutuhan makanannya, sehingga bisa dijadikan sampel. Ini adalah contoh pengembangan hierarki kebutuhan Abraham Maslow. 

Selain kesimpulan bahwa jika seorang individu berhasil memenuhi kebutuhan tingkat sebelumnya, mereka dapat memenuhi kebutuhan tingkat berikutnya. 

Abraham Maslow menambahkan pendapat lain bahwa begitu kita mencapai tingkat kebutuhan berikutnya, kita dapat memanfaatkan kekuatan motivasi untuk mendorong kita mencapai tingkat kebutuhan berikutnya.

Ada dua jenis kekuatan motivasi yang dapat digunakan individu untuk memenuhi kebutuhan mereka. Artinya, dapat diartikan melalui pertumbuhan yang tidak mencukupi, atau sebagai motivasi dan motivasi pertumbuhan yang tidak mencukupi, atau motivasi perkembangan.

Kedua jenis motif ini memiliki makna tersendiri. Kurangnya motivasi didefinisikan sebagai upaya yang dilakukan individu untuk memperbaiki kekurangannya. Motivasi perkembangan pada gilirannya dapat diartikan sebagai motivasi yang secara alami muncul dari dalam diri individu.

Selain itu juga membantu individu untuk lebih berkomitmen dalam mencapai keinginan dan tujuannya. Penerapan teori Maslow ini menunjukan motivasi dasar seseorang harus bertahan hidup. Jika kamu sudah memahami kebutuhan dan prioritasmu maka hidup bisa kamu jalani dengan penuh makna. 

Penulis: Lala

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun