Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Yuk, Berkenalan dengan Auguste Comte, Si Bapak Sosiologi Dunia!

5 September 2022   10:10 Diperbarui: 5 September 2022   10:25 1289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meski disebut sebagai ilmu yang mempelajari mengenai masyarakat, namun kemunculan sosiologi masih tergolong baru. Bahkan, kalau dibandingkan dengan ilmu pengetahuan lainnya yang berkaitan dengan masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu, kemunculan sosiologi bisa dikatakan muncul sebagai hasil dari adanya perkembangan ilmu pengetahuan manusia.

Sosiologi lahir di Eropa pada abad ke-19 yang dilatar belakangi oleh adanya peristiwa revolusi industri di Inggris dan juga revolusi Prancis. Istilah sosiologi pertama kali dikenalkan oleh filsuf Auguste Comte yang kita kenal sebagai Bapak Sosiologi.

Auguste Comte sendiri hidup pada masa revolusi Prancis dan periode Napoleon. Saat itu, kehidupan sosial sangat stabil, ilmu pengetahuan serta teknologi modern, serta revolusi industri yang mulai menyebabkan adanya transformasi di tengah warga Eropa.

Auguste Comte dinobatkan sebagai Bapak Sosiologi karena dari dialah istilah sosiologi untuk pertama kali dicetuskan. Sebelum sosiologi dibuat rumusan secara independen, sosiologi dianggap sebagai ilmu filsafat, tepatnya filsafat sosial yang mempelajari persoalan sosial, kemasyarakatan secara kritis, radikal, serta komprehensif.

Lalu, dengan adanya buah pemikiran dari seseorang yang kritis dan idealis seorang Comte, akhirnya sosiologi lebih didefinisikan dan juga menjadi dipersempit pengertiannya daripada filsafat sosial. Maka lahirlah sebuah ilmu sosial bari yang disebut dengan sosiologi. 

Berkat teori serta pengetahuannya, sosiologi akhirnya mampu menjadi cabang ilmu baru yang lepas dari ilmu filsafat.

Kisah Auguste Comte, Sang Bapak Sosiologi

Sumber: logosid.xyz
Sumber: logosid.xyz

Menurut Encyclopaedia Britannica, Auguste Comte lahir pada 19 Januari 1798 di Montpellier, Prancis. Lalu, ia meninggal dunia pada 5 September 1857 di Paris. Ia dinobatkan sebagai bapak sosiologi dunia karena darinyalah kata-kata sosiologi untuk pertama kalinya digunakan.

Ayah Comte merupakan Louis Comte, yang merupakan seorang pejabat pajak. Ibunya adalah Rosalie Boyer, merupakan sosok yang sangat taat sekali dengan agamanya.

Comte adalah termasuk seseorang yang dewasa sebelum waktunya. Di usianya yang masih dini, ia harus ikut menentang republikanisme dan skeptisisme yang terjadi di Prancis.

Comte masuk sekolah pertamanya pada 1814 di Prancis. Kemudian, sekolah tersebut dulunya adalah untuk melatih insinyur militer, tapi kemudian diubah menjadi sekolah umum untuk pengetahuan umum. Hanya bertahan dua tahun, ia harus memutuskan untuk pindah sekolah pada tahun 1816.

Di sekolah barunya, Comte mendapatkan ilmu pengetahuan matematika serta jurnalistik. Comte juga sering menghabiskan waktunya dengan membaca buku-buku sejarah serta filsafat. Dirinya begitu tertarik dengan para pemikiran beberapa tatanan dalam sejarah tentang manusia.

Di Paris, Comte mendapatkan seorang teman yang bernama Henri de Saint Simon. Ia merupakan seorang reformis sosial Perancis dan menjadi salah satu pendiri sosialisme. Comte dan Saint Simon mempunyai pemikiran yang sama.

Bahkan, pada beberapa artikel dari Comte diterbitkan oleh Saint Simon. Seiring dengan berjalannya waktu, Comte merasa sudah berbeda tujuan, terlebih lagi tentang sudut pandang dan latar belakang ilmiah. Akhirnya, Comte memutuskan untuk tidak lagi bekerja sama dengan Saint Simon ini.

Di tahun 1826, Comte mulai melakukan pengenalan terhadap ilmu sistem filsafat positif. Behkan, di tahun 1828 sampai 1829, Comte berhasil mempublikasikan filosofi positif pada sebuah buku yang berjudul Cours de Filsafatie Positif. Kemudian, di tahun 1832 sampai 1842, Comte menjadi seorang pengajar dan penguji di beberapa sekolah.

Namun, di tahun-tahun terakhir ia bertengkar dengan pihak sekolah yang akhirnya membuat dirinya harus kehilangan pekerjaannya. 

Lalu, Comte menikah dengan Caroline Massin di tahun 1825, tapi pernikahan itu harus kandas pada 1842. Kisah kehidupan Comte kemudian didukung penuh oleh muridnya di Prancis. Comte Pun menghabiskan banyak waktunya dengan menyusun beberapa karya-karya besarnya. Bahkan, dirinya mampu menyelesaikan formula sosiologinya.

Comte dikenal dengan pribadinya yang egois dan juga keras kepala. Namun, hal tersebut diseimbangkan dengan semangatnya untuk kesejahteraan manusia melalui pemikirannya. Ia mengabdikan dirinya tanpa mengenal lelah dalam menyebarkan dan mengenalkan paham-pahamnya dalam upaya untuk meningkatkan masyarakat.

Comte menyampaikan ide serta gagasan pikirannya yang khusus, jelas, dan menarik mengenai sosiologi di dalam buku karangannya tentang sosiologi, yaitu Le Cours de Philosophie Positivistic.

Comte akhirnya meninggal dunia di tahun 1857 karena menderita penyakit kanker.

Pemikiran Auguste Comte

Comte mengungkapkan adanya pengembangan pengetahuan manusia yang terbagi ke dalam 3 jenis, yaitu:

1. Zaman teologis

Di dalam pemikiran zaman teologis, manusia memiliki kepercayaan bahwa keberadaan kuasa adikodrati yang mengatur fungsi gejala alam serta isinya. Zaman ini dikategorikan menjadi animisme, politeisme, dan monoteisme.

2. Zaman metafisis

Zaman ini, kuasa adikodrati sudah digantikan oleh kekuatan abstrak yang digabungkan dengan alam. Zaman ini juga disebut sebagai pergeseran dari zaman teologis.

3. Zaman positif

Yang terakhir, zaman positif dianggap sebagai zaman tertinggi dalam kehidupan manusia. Karena, di zaman ini manusia mulai enggan mencari penyebab serta fakta, sehingga telah membatasi dirinya sendiri.

Itulah biografi tentang Bapak Sosiologi dunia. Sekarang kamu jadi lebih tahu tentang Auguste Comte serta pemikirannya, bukan?

Penulis: Nurul Ismi Humairoh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun