Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengapa Masih Ada Pertempuran Setelah Kemerdekaan? Ini Alasannya Indonesia Masih Berjuang!

2 September 2022   09:20 Diperbarui: 2 September 2022   09:27 1890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konferensi Meja Bundar

Lalu, kapan kemerdekaan Indonesia benar-benar diakui? Belanda akhirnya mau mengakui kemerdekaan Indonesia pada 27 Desember 1949. Dilaporkan bahwa lebih dari 300.000 orang Indonesia dan 6.000 di pihak Belanda tewas dalam perang. 

Ada dua invasi militer Belanda, yang dikenal sebagai Invasi Militer I dan Invasi Militer II. Tujuannya jelas yani untuk mengembalikan Indonesia jajahan Belanda. Belanda menolak menyebut konflik itu sebagai "perang kolonial". Mereka tidak mau mengakui bahwa konflik saat ini melibatkan dua negara. 

Sebaliknya, Belanda menyebut pengerahan pasukan ke Indonesia sebagai "aksi polisi". Alih-alih menggambarkan situasi ini sebagai konflik antara dua negara, Belanda justru melihat ini sebagai masalah internal Belanda. 

Pertarungan itu tidak hanya melibatkan senjata dan bambu runcing, tetapi juga perang di atas meja perundingan. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mendapatkan kedaulatan dari Belanda. Perjanjian Linggarjati, Renville dan diakhiri dengan Roem van Roijen, perundingan akhirnya mencapai puncaknya dengan penyerahan kedaulatan dari Belanda kepada Republik Indonesia pada tanggal 27 Desember 1949.

Berita itu diterima dengan senang hati. Surat kabar Australia The Canberra Times juga menggambarkan suasana di Indonesia dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada 28 Desember 1949, "Indonesia membuka babak baru sebagai negara berdaulat". 

Pita Putih dimainkan dari Jawa, Sumatra, Bali, Kalimantan hingga Timor. Belanda akhirnya menutup lembaran terakhir dalam kisah lebih dari 300 tahun penjajahan nusantara. Telah terjadi tiga kali penyerahan kedaulatan dari Belanda ke Indonesia. 

Yang pertama terjadi di Amsterdam, lebih tepatnya di Paleis op des Dames. Wakil Presiden dan Perdana Menteri Mohammad Hatta memimpin delegasi Indonesia ke Pertemuan Meja Bundar (KMB). 

Nah itulah alasan kenapa masih ada pertempuran setelah kemerdekaan sampai akhirnya Indonesia benar-benar diakui kedaulatannya sebagai negara merdeka. Hal ini menunjukan bahwa negara Indonesia telah menempuh sejarah panjang dalam mencapai kemerdekaannya. 

Penulis: Lala

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun