Akibat pemogokan tersebut, Semaoen harus diasingkan dari Hindia Belanda. Sepanjang periode gerakan ini, PKI adalah partai yang paling dekat dengan kaum buruh.Â
Tetapi baik PKI maupun partai lain tidak menjadikan gerakan buruh sebagai tulang punggung kekuatan politik umum selama masa kolonial. Ideologi komunis saat itu gagal merebut kepercayaan rakyat Indonesia.Â
Tentu saja ISDV tidak akan berkembang jika gerakan ini tidak didukung oleh masyarakat Indonesia. Karena itu, ISDV mulai menargetkan orang-orang yang dianggap potensial.
Sneevliet menggunakan strategi diplomatik dengan organisasi aktivis kredibel lainnya untuk bertindak sebagai perantara. Sneevliet bertemu dengan seorang pemuda dari Sarekat Islam (SI) di Semarang. Pemuda itu kemudian menemukan dirinya sebagai eksekutif ISDV yang layak.Â
Beberapa anak muda yang lincah dan cerdas dari SI segera menjadi murid Sneevliet, dibimbing dan diberi status khusus di dalam ISDV. Beberapa karakter yang cukup sukses antara lain Semaoen dan Darsono.
Perpecahan ISDVÂ
SI Semarang telah mendapat kepercayaan dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari buruh tani hingga kaum terpelajar. Bahkan sebelum terpengaruh oleh ideologi sosialis dan komunis dari ISDV.Â
Namun, karena gesekan dan konflik antara ISDV dan salah satu karakter SI, HOS Cokroaminoto, siswa Sneevliet dipindahkan ke kelompok yang baru. Pada tanggal 23 Mei 1920, Partai Komunis Hindia (PKH) atau Indische Communistische Partij (IKP) didirikan di Semarang.
Namun melalui pertemuan itu disepakati nama yang akan dicanangkan sebagai Partij der Communisten in Indie (PKI). Sejak saat itu, 23 Mei adalah hari lahir PKI yang berubah nama menjadi Partai Komunis Indonesia setelah Indonesia merdeka.
Ketika PKI terbentuk, Semaoen diangkat sebagai ketua PKI dan Darsono diangkat sebagai wakilnya. Sneevliet, di sisi lain, terpaksa kembali ke Belanda karena pengaruhnya terhadap gerakan itu dianggap berbahaya.Â
Nah itulah sejarah organisasi ISDV yang turut mewarnai kisah perjuangan organisasi pergerakan nasional. Organisasi ISDV juga kerap disebut dengan nenek moyangnya pergerakan organisasi PKI di Indonesia.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H