Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

12 Jenis Hewan Berdasarkan Klasifikasi Makhluk Hidup Beserta Contohnya!

29 Agustus 2022   17:05 Diperbarui: 29 Agustus 2022   17:10 2628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by blende12 on Pixabay

Hewan dan binatang yang menghuni dunia ini pada umumnya diklasifikasikan menjadi dua kelompok besar, vertebrata dan invertebrata, yakni taksonomi hewan berdasarkan tulang belakangnya. Jenis-jenis ini berdasarkan ciri-ciri makhluk hidup dari klasifikasi kingdom animalia.

Selain klasifikasi hewan ini, terdapat juga klasifikasi berbagai jenis hewan berdasarkan jenis makanan, jenis habitat, penutup tubuh, pola gerak, cara bernapas, dan caranya berkembang biak.

Jenis-jenis Hewan

Dalam klasifikasi makhluk hidup, hewan termasuk dalam kingdom animalia yang merupakan kumpulan makhluk hidup yang hidup dengan memakan makhluk hidup lainnya. Perbedaan utama antara hewan dan tumbuhan adalah dinding sel mereka. 

Sel tumbuhan memiliki dinding sel, sedangkan sel hewan tidak. Kingdom Animalia dapat dikelompokkan menjadi dua bagian berdasarkan ada tidaknya tulang belakangnya seperti berikut ini:

1. Hewan Tidak Bertulang Belakang (invertebrata)

Invertebrata adalah spesies hewan yang tidak memiliki tulang punggung atau bagian tulang punggung. Pembentukan struktur dan morfologi seperti sistem pernapasan dan peredaran darah pada invertebrata biasanya lebih sederhana daripada pada vertebrata, seperti jenis hewan invertebrata berikut ini:

a. Porifera (hewan berpori)

Hewan dengan tubuh dan pori-pori seperti spons. Hewan ini biasanya hidup di air dan datang dalam berbagai warna seperti merah, kuning dan hijau. Contoh: Spongilla, Euspongia, Poterion, Scypha. coelenterata (rongga)

b. Coelenterata 

Hewan invertebrata ini adalah hewan berongga dengan tentakel untuk menangkap mangsa, dan tentakel penyengat dengan sel berbisa di permukaannya. Bentuk tubuh Coelenterata adalah polip yang menempel di habitatnya dengan cabang tubuhnya yang aktif bergerak di air. Contoh: ubur-ubur, bunga karang, obelia, hydra, anemon laut.

c. Vermes (cacing) 

Jenis hewan ini adalah fauna yang lunak, tidak bercabang, simetris bilateral. Cacing dapat dibedakan menjadi tiga kelompok berdasarkan bentuk tubuhnya. Platyhelminthes, Nemathelminthes, yang tubuhnya bulat, panjang dan tidak bersegmen. Tubuh annelida tersegmentasi menjadi cincin. Contoh: cacing hati, cacing perut, lintah.

d. Mollusca (hewan bertubuh lunak)

Mollusca bertubuh lunak, berlendir, dan ditutupi mantel. Beberapa memiliki cangkang untuk menutupi dan melindungi tubuh mereka. Contohnya adalah cumi-cumi, gurita, siput, remis, tiram dan remis.

e. Arthropoda (hewan dengan buku-buku) 

Tubuh hewan jenis ini dapat dibagi menjadi tiga bagian, yakni kepala, dada dan perut. Tubuh arthropoda ditutupi dengan kitin, zat keras, mereka sensitif terhadap bau dan sentuhan, dan mereka memiliki mata majemuk (ribuan mata kecil). 

Contohnya adalah Serangga seperti belalang (serangga), udang (crustacea), kepiting, dan laba-laba (Arachnoidea) yang mirip kalajengking. 

f. Protozoa

Jenis hewan untuk klasifikasi ini adalah hewan bersel tunggal yang hidup di air. Tubuh protozoa sangat kecil, mulai dari 10 hingga 50 m, tetapi beberapa mencapai panjang 1 mm. Sumber makanan protozoa adalah hewan dan tumbuhan. 

Berdasarkan alat geraknya, protozoa dibagi menjadi empat kelas, yakni Rhodophyta (pseudopodia), Flagel (flagellata), kelas Ciliata (rambut bergelombang), dan kelas Sporozoa (spora).

g. Filum Annelida (Cacing Gelang) 

Filum Annelida adalah cacing yang tubuhnya terdiri dari segmen-segmen melingkar dengan berbagai sistem organ superior dengan sistem peredaran darah tertutup. 

Filum annelida dibagi menjadi lima kelas: polychaeta (banyak rambut), oligochaeta (sedikit atau tidak ada rambut), dan hirudinea (pengisap). Contoh cacing dalam filum annelida termasuk cacing tanah, cacing pasir, cacing kipas, dan lintah.

2. Hewan Bertulang Belakang (Vertebrata)

Vertebrata adalah kelompok hewan yang bertulang belakang atau ada bagian tulang punggungnya. Dalam hal keanekaragaman, vertebrata memiliki spesies yang lebih sedikit daripada invertebrata. Tubuh vertebrata dapat dibagi menjadi tiga bagian: kepala, tubuh, dan ekor. Vertebrata dapat dibagi menjadi lima kelompok seperti berikut ini:

a. Ikan (Pisces)

Klasifikasi hewan air ini menggunakan sirip sebagai alat gerak, bernafas dengan insang, dan berkembang biak dengan bertelur.

b. Amfibi 

Amfibi adalah hewan yang bisa hidup di dua alam sekaligus (darat dan air), berdarah dingin (tidak dapat mengatur suhu tubuhnya sendiri) dan bernafas dengan paru-paru. Contoh hewan amfibi seperti katak, salamander, dan kadal air.

c. Reptil (reptilia)

Reptil berdarah dingin dengan sisik menutupi tubuhnya. Contoh hewan reptil adalah buaya, kadal dan ular. 

d. Burung (aves)

Jenis hewan ini dapat terbang dan memiliki bulu yang menutupi tubuhnya yang bergerak berupa kaki dan sayap. Burung sering disebut hewan terbang, namun ada beberapa hewan yang tergolong burung tetapi tidak bisa terbang, seperti ayam, bebek, angsa, dan kalkun.

e. Mamalia 

Mamalia adalah hewan yang memiliki kelenjar susu (betina) dan menghasilkan susu sebagai sumber makanan bagi keturunannya. Mamalia umumnya berdarah panas dan berkembang biak melalui kawin. 

Ada hewan mamalia yang hidup di darat, dan ada mamalia yang hidup di air. Contoh mamalia darat seperti sapi, domba, kera, kijang, kuda, dan gajah. Mamalia yang hidup di habitat perairan seperti paus, lumba-lumba, dan duyung.

Berdasarkan jenis-jenis hewan berdasarkan klasifikasi diatas, diharapkan kamu tidak lagi kesulitan mengenali ciri-ci makhluk hidup, terutama kingdom animalia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun