Awal mula pemerintahan Kabupaten Bandung dimulai sejak adanya Piagam Sultan Agung Mataram pada 20 April tahun 1641. Tanggal itu yang kemudian ditetapkan sebagai hari jadinya Kabupaten Bandung.
Sebelum mencapai bentuk pemerintahan yang seperti saat ini, Kabupaten Bandung telah mengalami perkembangan kekuasaan dari zaman ke zaman. Di masa kerajaan Pajajaran berkuasa, kira0kira sekitar akhir abad ke-15 dan pada awal abad ke-16, di Tatar Priangan belum ada bentuk Kabupaten, dulu hanya terdiri dari beberapa keprabuan. Istilah keprabuan sendiri diambil dari kata prabu yang memiliki arti 'leluhur' atau 'raja muda'.
Lalu, di tahun 1575, yang berkuasa di daerah Pajajaran adalah pemerintahan Islam. Dilanjutkan pemerintahan Mataram serta pemerintahan Belanda. Ketika Mataram berkuasa, nama keprabuan ini diubah menjadi kabupaten.
Berdasarkan pada piagam itulah, Sultan Agung diangkat menjadi Tumenggung Wiraangunangun menjadi bupati Bandung. Saat itu, pemerintahan Kabupaten Bandung berpusat di daerah Krapyak atau Bojongasih. Tepat di tepi sungai Cikapundung, dekat muara, yaitu sungai Citarum. Nama Krapyak ini kemudian diganti menjadi Citeureup. Nama itulah yang sampai saat ini tetap abadi dan menjadi salah satu nama desa.
Pada masa Bupati Wiranatakusumah II (1794-1829) Ibu Kota Kabupaten Bandung ini dipindahkan dari Krapyak (Dayeuhkolot) ke pinggir Sungai Cikapundung atau saat ini kita kenal dengan Alun-alun Bandung. Pemindahan ini berdasarkan pada Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Peristiwa tersebut terjadi pada 25 Mei 1810.
Alasan dari pemindahan itu karena akan memberikan prospek yang baik terhadap perkembangan wilayah tersebut. pada saat itu Gubernur yang menjabat mendapat julukan "Mas Galak", sedang membuat sebuah jalan dari Anyer menuju Panarukan. Kebetulan, jalu ini melewati kota Bandung.
Penjelasan Struktur Teks Eksplanasi tentang Kabupaten Bandung
Terlihat dengan sangat jelas bahwa teks di atas menjelaskan tentang sejarah perkembangan Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Di paragraf pertama kamu bisa membaca tentang awal pemerintahan yang termasuk ke dalam struktur pernyataan Umum.
Lalu, di paragraf yang selanjutnya, teksnya menjelaskan tentang rentetan peristiwa yang terjadi selama perkembangan Kabupaten Bandung. Mulai dari berdirinya sampai ke periode berikutnya. Ini adalah bagian dari struktur Urutan Sebab Akibat, yang menjelaskan tentang hubungan proses terjadinya sesuatu. Jika melihat di contoh, peristiwa yang dijelaskan adalah sejarah dari perkembangan Kabupaten.
Nah, gimana, sekarang kamu sudah lebih memahami 'kan tentang teks eksplanasi setelah melihat contohnya? Cukup mudah bukan? Sekarang kamu bisa lebih memahami tentang teks eksplanasi beserta cara membuatnya.
Penulis: Nurul Ismi Humairoh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H