Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Kenali Perbedaan Majas Metafora dengan Personifikasi serta 10 Contohnya Masing-Masing!

29 Agustus 2022   12:45 Diperbarui: 29 Agustus 2022   12:44 4522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: chaptersofmay.com

Majas merupakan salah satu bentuk gaya bahasa untuk mendapatkan suasana dalam kalimat supaya semakin hidup. Mudahnya, majas bisa menjadi sebuah ungkapan yang memiliki kemampuan untuk menghidupkan suatu kalimat dalam karya sastra. 

Maka, dalam sebuah karya sastra seorang penulis sering menggunakan teknik penulisan menggunakan majas. Hal itu dilakukan untuk menghasilkan sebuah kalimat yang indah. Penulis sebuah karya sastra juga biasanya membuat kiasan atau pengibaratan dalam sebuah kalimat. Nah, kiasan atau pengibaratan itulah yang disebut dengan majas.

Dalam bahasa Indonesia ada berbagai jenis gaya bahasa atau disebut dengan majas, seperti majas metafora dan majas personifikasi. Secara garis besar, metafora merupakan majas yang mengungkapkan perbandingan pada dua buah benda dengan cara singkat. Sedangkan personifikasi, merupakan sebuah majas yang menggambarkan benda mati yang seolah hidup.

Perbedaan Majas Metafora dengan Majas Personifikasi

Sumber: pinterest
Sumber: pinterest

Majas Metafora

Majas metafora merupakan majas yang menggunakan kata atau sebuah kelompok kata dan mengacu kepada suatu objek tertentu, tetapi bukan dengan arti yang sebenarnya. Kiasan yang digunakan mampu mengacu pada persamaan ataupun perbandingan sebuah sifat yang dimiliki oleh objek tersebut. 

Ciri-ciri dari majas metafora adalah majas ini tidak menggunakan sebuah kata penghubung. Biasanya menggunakan kata atau frasa yang memiliki makna kiasan untuk menyamakan kata perbandingan pada suatu objek dengan objek yang lainnya. 

Yang terakhir, biasanya dalam membandingkan sebuah objek dengan perbandingan secara langsung tanpa menggunakan kata pembanding seperti kata bagaikan, seperti, bak, dan yang lainnya.

Contoh dari majas metafora adalah sebagai berikut:

  1. Sungguh malang nasib bunga desa itu. Maksud kata bunga desa adalah perempuan tercantik di desa itu.

  2. Dia sangat sering menjadi buah bibir di sekolahnya. Maksud dari kata buah bibir adalah menjadi bahan pembicaraan.

  3. Orang itu dikenal karena panjang tangan. Arti panjang tangan di kalimat ini adalah gemar mencuri.

  4. Lionel Messi menjadi mesin pencetak dari gol klub bola Barcelona. Mesin pencetak di sini berarti orang yang selalu mencetak keberhasilan.

  5. Subarjo adalah tangan kanan pak guru. Maksud dari kata tangan kanan adalah orang kepercayaan.

  6. Si kutu buku itu sangat jarang pergi keluar rumah. Arti dari kata kutu buku adalah rajin belajar.

  7. Raja siang telah keluar dari ufuk timur. Raja siang ini berarti matahari.

  8. Perpustakaan adalah gudang ilmu. Gudang ilmu memiliki makna sebagai sumber ilmu pengetahuan.

  9. Angin puting beliung yang muncul itu membabi buta tanpa ampun.

  10. Apapun hasil yang terjadi, kita harus mampu berlapang dada dalam menerima segala keputusan tersebut.

Majas Personifikasi

Majas personifikasi adalah majas yang melekatkan sifat yang dimiliki manusia pada sebuah benda mati, dengan begitu, seolah-olah mempunyai sifat seperti sebuah benda hidup.

Ciri dari majas ini adalah adanya pilihan kata yang mengenakan sifat yang ada pada manusia pada sebuah benda mati tersebut. majas ini mempunyai gaya bahasa perbandingan, yaitu mengibaratkan pada benda mati atau yang tidak dapat bergerak seolah-olah seperti bernyawa dan bisa berperilaku layaknya manusia.

Maka dari itu, majas personifikasi juga dikategorikan sebagai majas perbandingan, karena memiliki fungsi untuk memberikan gambaran yang lebih nyata dalam menggambarkan situasi yang dilukiskan dan juga memberikan bayangan angan yang konkret.

Berikut adalah contoh majas personifikasi.

  1. Angin katakan padanya, bahwa aku cinta dia. Angin sampaikan padanya, bahwa aku butuh dia.

  2. Aku tertidur sangat lelap dengan nyanyian gemericik air yang sangat menenangkan.

  3. Hujan turun dengan sangat deras, menyapa alam yang telah lama gersang.

  4. Aroma kopi yang segar ini mampu menamparku dengan begitu dahsyatnya.

  5. Padi-padi di sawah menunduk mengucapkan selamat pagi.

  6. Pada malam itu, bulan mengintip dari balik awan.

  7. Kereta api tua itu meraung-raung di tengah malam yang sunyi.

  8. Gelas itu saling berdendang antara satu dengan yang lainnya.

  9. Di tengah malam yang sunyi, angin berteriak bising membangunkan kau dari mimpiku.

  10. Andai saja kau pantai yang indah, akan ku belai dengan ombakku. Andai kau adalah pelangi aku akan menjadi langitmu.

Itulah ulasan singkat mengenai perbedaan antara majas metafora dengan majas personifikasi. Semoga dapat menjadi referensi kamu dalam memahami beragam majas dalam sebuah karya sastra.

Penulis: Nurul Ismi Humairoh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun