Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Mengenal 6 Jenis Majas Metafora dan Contoh Bentuk Kalimatnya!

29 Agustus 2022   11:30 Diperbarui: 29 Agustus 2022   11:36 1260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Majas terdiri dari beberapa jenis, seperti simile, hiperbola, personifikasi, metafora, dan sebagainya. Majas biasanya digunakan dalam sebuah karya sastra seperti cerpen, novel, maupun puisi untuk menambahkan nilai seni pada kalimat yang ada di dalamnya, supaya terlihat tidak membosankan dan lebih menarik.

Penggunaan majas juga sangat berguna untuk mempertegas serta memperjelas kesan yang ingin disampaikan oleh si penulis kepada para pembacanya. 

Untuk majas metafora sendiri, sebetulnya banyak digunakan pada karya sastra yang bertujuan untuk mengungkapkan sebuah makna tertentu melalui sebuah penekanan pada kesan yang akan ditimbulkan. Penggunaan gaya bahasa majas ini juga ditujukan sebagai bentuk ekspresi dari penulis dan juga untuk mengatasi keterbatasan dalam pemilihan kata.

Tahukah kamu, kalau para pakar linguistik menobatkan majas metafora sebagai ratu dari majas. Hal tersebut disebabkan oleh ada banyaknya majas yang pembentuknya berasal dari gaya bahasa metafora ini.

Pembagian Jenis Majas Menurut Orrechioni

Sumber: buzzfeed.com
Sumber: buzzfeed.com

Kerbrat Orrechioni (1977:149-156) mengatakan bahwa majas metafora terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Metafora In Praesetia

Majas metafora in praesetia ini adalah salah satu majas metafora, dimana objek yang akan dibandingkan bersamaan dengan pembandingnya. Dengan begitu, makna yang terkandung di dalamnya akan menjadi lebih eksplisit.

Contohnya, Rahayu adalah seorang kembang desa yang berhasil mencuri perhatian banyak pria di desanya. Dari contoh kalimat tersebut, kata "kembang desa" mempunyai makna secara jelas kalau Rahayu adalah gadis yang memiliki paras paling cantik di desanya itu.

2. Metafora In Absentia

Majas metafora in absentia adalah jenis majas metafora yang mengungkapkan sesuatu hal secara implisit. Jenis majas yang satu ini menggunakan perbandingan yang secara tak langsung ditujukan kepada objek yang sedang dibicarakan.

Sehingga, tidak jarang menggunakan majas in absentia ini membuat pembacanya merasa kebingungan akan maksud dari kalimat yang ada dalam karya sastra. Kadang, majas jenis ini kerap disalahartikan pembaca karena adanya penyimpangan pada maknanya.

Contohnya adalah banyak pemuda di desa itu yang ingin mempersunting si bunga desa itu. Dari contoh kalimat tersebut, kita bisa menarik kesimpulan bahwa ada seorang pemuda yang ingin mempersunting sebuah bunga. Apakah itu kesimpulan yang betul?

Tentu salah, kalau kamu perhatikan, maka kata bunga desa itu merujuk pada seorang gadis atau perempuan cantik yang menjadi dambaan setiap pemuda.

Pembagian Jenis Majas Menurut Parera

Sumber: katadata
Sumber: katadata

1. Metafora Antropomorfik

Ungkapan metafora antropomorfik dikenal juga dengan gaya personifikasi atau meniru. Hal tersebut dikarenakan jenis majas ini sangat sering digunakan dalam membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang lain.

Contohnya seperti cintanya bersungut-sungut atau pohon nyiur melambai-lambai. Nah seperti yang kita ketahui kalau cinta tidak mungkin bersungut 'kan? Dan pohon juga tidak mungkin bisa melambai-lambai juga.

Kedua ekspresi tersebut hanya sebuah upaya untuk menggambarkan cinta yang sangat kuat serta menggebu-gebu atau sebuah pohon yang terkena tiupan angin yang sangat kencang sampai membuat pohon tersebut bergoyang-goyang.

2. Metafora Bercitra Hewan

Jenis majas yang satu ini seringkali menggunakan binatang atau bagian dari tubuh binatang ataupun bisa juga sesuatu yang berhubungan dengan binatang untuk pencitraan sesuatu yang lainnya.

Majas ini sering digunakan untuk memarahi atau mengumpat seseorang karena perbuatannya. Maka, orang tersebut disamakan dengan seekor binatang yang berkelakuan buruk atau hina.

Misalnya, babi kamu, artinya orang tersebut mempunyai perbuatan atau watak yang dipadukan dengan seekor babi.

3. Metafora Bercitra Abstrak

Jenis majas ini biasanya digunakan untuk mengalihkan ungkapan yang abstrak menjadi sebuah ungkapan yang konkret. Contohnya adalah anak emas yang diartikan sebagai anak yang paling dibanggakan oleh keluarga atau anak kebanggaan.

4. Metafora Bercitra Sinestesia

Majas jenis ini merupakan majas yang biasanya digunakan untuk mengalihkan atau pemindahan dari pengalaman satu ke pengalaman lainnya atau dari tanggapan satu ke tanggapan yang lain.

Contohnya adalah kata buah bibir dan kaki tangan. Untuk penggunaan contoh majas kaki tangan mempunyai makna orang kepercayaan dan buah bibir memiliki makna sebagai bahan pembicaraan.

Itulah jenis-jenis majas metafora yang harus kamu ketahui, beserta dengan contohnya agar kamu lebih memahami maksud dari penjelasannya. Dengan begitu, kamu bisa menempatkan majas metafora dengan kalimat yang tepat pada karya sastramu.

Penulis: Nurul Ismi Humairoh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun