Ini 6 Keunikan Tari Jaipong yang Khas Budaya Jawa Barat!

Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya tidak hanya  akan hasil alamnya tetapi juga budayanya. Dimulai dari bidang-bidang seperti seni sastra, seni tari, seni rupa berupa seni  terapan dan seni  murni, arsitektur dan seni musik. 

Ada banyak sekali kesenian tradisional yang berbeda-beda, namun tentunya setiap kesenian  memiliki  ciri khasnya masing-masing yang membuatnya unik sebagai produk budaya. Tari Jaipong merupakan salah satu seni tari yang berasal dari Jawa Barat dan jadi tari tradisional Indonesia yang populer. 

Tarian ini merupakan ciri khas dari gaya tari Jaipong Kaleran. Ini termasuk humanisme, main-main, antusiasme, erotisme, kesederhanaan dan spontanitas. Ciri khas tari Jaipong tercermin dalam penyajian tarinya. Ada juga pola yang memberi pola atau pola Ibing. 

Pola Ibing biasanya dibawakan oleh seorang penari  atau dikenal dengan  Sinden Tatandakan. Shinden yang tidak bisa menyanyi, tetapi menari mengikuti lagu dan istilah Shinden, yaitu Juru Kawi. 

Termasuk pada seni tari Jaipong berkembang di daerah Bandung. Tak hanya itu, iringan instrumen Dengung membawa suasana jadi ceria dan bahagia. Jadi jangan heran jika kamu melihat banyak orang  menari di pertunjukan ini.

Keunikan Tari Jaipong 

Keunikan tari Jaipong yang luar biasa terletak pada gerakannya yang lincah dan penampilannya yang eye-catching. Selain itu, ada penari Jaipongan yang dilakukan secara berpasangan dengan kelompok laki-laki dan perempuan. 

Namun bagaimanapun juga, Jaipongan lebih banyak dibawakan oleh penari wanita. Secara umum Jaipongan disukai oleh segala usia karena tarian tradisional ini tidak membosankan. Dalam praktiknya banyak nilai-nilai budaya masyarakat Jawa Barat yang tergambarkan dalam tari tradisional ini.

Itulah sebabnya tari ini memiliki keunikan yang khas berdasarkan nilai-nilai budaya masyarakat yang merek abwa. berikut ini keunikan Tari Jaipong yang membedakannya dengan tari tradisional Indonesia lainnya:

1. Gerakan Tari Yang Enerjik 

Tari Jaipong berbeda dengan tarian provinsi di Indonesia yang gerakannya halus. Bahkan, Jaipongan sering ditandai dengan gerakan tari yang energik. Gerakan tarian seperti itu tidak akan membuat  penonton  bosan sama sekali. 

Selanjutnya, gerakan tari Jaipongan saat ini sering dipadukan dengan gerakan tari modern. Hal ini karena pola gerakannya yang bisa dikombinasikan dengan baik karena tidak terlalu jauh berbeda.

2. Musik Iringan Gembira 

Perpaduan alat musik gendang, gong, dan tabuh membuat tarian Jaipong ini menjadi atmosfer yang menyenangkan. Musik pengiring menjadi salah satu daya tarik masyarakat untuk ikut menari dan menikmati Jaipongan. 

Banyak penonton yang  lebih mengapresiasi Tari Jaipong dan para penarinya. Hal ini membuktikan bahwa tari Jaipongan diakui secara global karena keunikannya. Keunikan ini juga sesuai dengan makna tari tradisional ini dalam kehidupan masyarakat Jawa Barat.

3. Iringan Sinden 

Biasanya para penari jadi pengiring penyanyi  di atas panggung. Tapi kali ini dalam tari jaipongan para penyanyi justru mengikuti apa yang para penari lakukan di atas panggung. 

Pekerjaan Shinden adalah menyanyikan lagu-lagu Sunda untuk  penari Jaipong. Perpaduan lagu Sinden dan musik  Sunda menjadi ciri khas kesenian Jawa Barat kelas dunia. 

4. Kostum yang Khas 

Penari Jaipong memakai kostum yang berhubungan dengan lagu dan musik yang dinyanyikan pada saat itu. Pada dasarnya, kostum penari  disesuaikan dengan kepribadian penari itu sendiri. 

Untuk penari, mereka biasanya memiliki rambut di sanggul dan menggunakan kebaya dengan  tambahan  selendang. Untuk penari Jaipong laki-laki, mereka biasanya mengenakan pakaian hitam yang disebut pangsi dan menggunakan bendu di atas kepala mereka. 

5. Terkenal di Dunia 

Tari Jaipong merupakan kesenian  Jawa Barat yang terkenal mudanya. Secara historis, tari Jaipongan muncul pada tahun 1970-an. Meski berusia kurang dari 100 tahun, tarian tradisional ini sudah dikenal hingga mancanegara. Semua orang di Indonesia mengenal tari Jaipong. 

6. Khas  Gaya Kaleran 

Ciri utama tari Jaipong adalah gaya Kelelahan, yang berarti keceriaan, humor, erotisme, spontanitas dan kesederhanaan. Gaya Kelelahan ini terlihat di setiap gerakannya. Gaya ini jadi keunikan tari Jaipong yang selalu melekat dalam masyarakat jawa Barat sebagai identitas budaya.

Nah itulah keunikan Tari Jaipong daerah Jawa Barat. Kita patut berbangga dengan tarian tradisional yang telah tersebar di seluruh dunia dan diakui keunikannya di negara lain. Oleh karena itu, tidak ada salahnya  melestarikan budaya ini dengan menjadi penari Jaipong atau ahli budaya yang beretika dan berkarakter.