Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

3 Contoh Teks Deskripsi Tentang Tempat Wisata Terbaik Di Indonesia!

25 Agustus 2022   15:30 Diperbarui: 25 Agustus 2022   15:31 32069
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by keulefm on Pixabay

Teks deskripsi adalah gaya penulisan yang menggambarkan atau menjelaskan  suatu objek, benda, atau situasi tertentu. Deskripsi juga dapat diartikan sebagai aturan untuk mengolah data dan merumuskannya secara jelas dan ringkas agar mudah  dipahami  orang lain. 

Uraian itu juga memiliki tujuan. Artinya, untuk menggambarkan sesuatu yang empiris berdasarkan  pengamatan  panca indera. Rasakan, dengar, sentuh dan lihat. Dari situ, penulis menangkap imajinasi pembaca dan bisa merasakan langsung apa yang sedang dibahas dalam teks deskripsi tersebut.

Tempat wisata bisa jadi tema yang menarik untuk menulis teks deskripsi. Sesuai dengan tujuan teks deskripsi kamu bisa menggambarkan tempat wisata yang baru saja kamu kunjungi dengan menarik. 

Contoh Teks Deskripsi Tentang Tempat Wisata

Berikut ini contoh teks deskripsi tentang tempat wisata yang bisa kamu jadikan referensi untuk menulis deskripsi  tempat wisata yang baru saja kamu kunjungi:

1. Wisata Pura Tanah Lot 

Photo by kolibri on Pixabay
Photo by kolibri on Pixabay

Tanah Lot merupakan objek wisata yang terkenal dan hampir semua wisatawan yang menghabiskan liburannya di Bali menyempatkan diri untuk menikmati objek wisata ini. Tanah Lot terletak di desa Beraban, kecamatan Kediri, kabupaten Tabanan,  barat daya  Bali, sekitar 30 menit dari Kuta. 

Tanah Lot memiliki dua pura. Pura Tanah Lot di atas batu  besar  di tengah pantai dan  pura lain di tebing yang menjorok ke laut (mirip dengan Pura Uluwatu). Pura Tanah Lot milik Pura Sad Kahyangan, tujuan bersama untuk melindungi keindahan dan keamanan Bali. 

Menurut legenda, candi ini dibangun pada abad ke-16 oleh seorang brahmana suci bernama Dahyang Nirartha atau  Ida Pedanda Sakti Wawu Rauh atau Danghyang Dwijendra. Dia meninggalkan selendang yang berubah menjadi  ular yang menjaga Pura Tanah Lot. 

Ular tersebut masih bisa dilihat hingga saat ini dan dipercaya membawa keselamatan bagi yang menyentuhnya dan menjawab doa. Hal lain yang menakjubkan selain ular adalah bahwa ada mata air murni di sisi utara Pura Tanah Lot. Pura ini terletak di tepi pantai. 

Air ini disebut Tirta PaCleanan dan banyak pengunjung  menggunakan air ini untuk pemurnian suci mereka. Tanah Lot terkenal dengan pemandangannya yang indah dan bisa melihat matahari terbenam yang sangat indah pada hari yang cerah.

Dalam perjalanan menuju Pantai Tanah Lot terdapat banyak fasilitas penunjang pariwisata, seperti hotel, restoran, dan art shop. Waktu terbaik untuk berkunjung ke sana adalah pukul 16.00, sehingga bisa melihat pemandangan tebing, Pura Tanah Lot  dan pemandangan pantai yang menakjubkan sambil menunggu matahari terbenam. 

2. Candi Borobudur 

Photo by Jonathan-Smit on Pixabay
Photo by Jonathan-Smit on Pixabay

Candi Borobudur adalah candi Hindu Buddha. Candi ini dibangun pada abad ke-9 oleh Dinasti Syailendra  dari Kerajaan Mataram Kuno. Konstruksinya dipengaruhi oleh arsitek Gupta dari India. Borobudur merupakan candi yang dibangun di atas bukit dengan ketinggian 46m. 

Lima anak tangga pertama berbentuk persegi panjang dan dikelilingi oleh dinding yang dilapisi dengan ukiran yang menggambarkan kehidupan Buddha. Tiga anak tangga  atas berbentuk lingkaran. 

Di bagian atas setiap tangga spiral terdapat stupa berbentuk lonceng. Ada stupa kecil di bagian atas bangunan candi dan stupa yang lebih besar di atasnya. Candi Borobudur ditahbiskan pada tahun 1983 sebagai candi nasional Indonesia.

3. Gunung Bromo 

Photo By sapto7 on Pixabay
Photo By sapto7 on Pixabay

Gunung Bromo adalah salah satu tujuan wisata paling populer di Jawa Timur. Tidak hanya wisatawan lokal tetapi  juga wisatawan asing datang untuk melihat indahnya matahari terbit  dari Bromo. Bromo dikenal sebagai salah satu tempat wisata utama di Jawa Timur, sehingga tidak heran jika banyak wisatawan yang mengunjungi tempat ini. 

Tempat ini terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, tepat di sebelah timur kota Malang. Keindahan gunung ini  menarik perhatian wisatawan dari luar negeri. Menyaksikan matahari terbit adalah acara yang menarik. 

Wisatawan yang berkunjung akan siap menunggu mulai  pukul 5 pagi agar tidak melewatkan momen spesial ini. Saat langit cerah, pengunjung bisa melihat bola Matahari. Matahari tampak seperti batang korek api pada awalnya tetapi perlahan-lahan mengembang membentuk lingkaran sempurna dan mencerahkan. 

Gunung Bromo terletak di perbatasan Malang dan Probolinggo di Jawa Timur. Gunung ini merupakan salah satu gunung tertinggi. Ketinggiannya adalah 2.392 meter di atas permukaan laut. Gunung ini termasuk dalam beberapa kabupaten seperti Malang, Pasuruan, Probolinggo dan Lumajang. 

Laut pasir gunung ini berukuran sekitar 10 meter persegi. Hal ini menciptakan pemandangan yang menakjubkan dan banyak wisatawan domestik dan asing berjalan untuk menikmati keindahan alam ini. 

Gunung Bromo memiliki sejarah yang sangat panjang, mungkin tercermin dalam coretan sederhana. Namun singkatnya, nama Bromo berasal dari kata Sansekerta yang berarti Brahma (salah satu dewa Hindu), karena sebagian besar orang Indonesia saat itu beragama Hindu. 

Gunung Bromo telah meletus puluhan kali. Suhu di gunung ini berkisar antara 10 derajat hingga 0 derajat  bahkan  di pagi hari. Oleh karena itu, wisatawan yang datang harus mempersiapkan pakaian lengkap seperti  topi, sarung tangan, kaos kaki dan syal untuk mengatasinya.

Gunung ini  terkenal dengan keindahan sunset dan sunrisenya. Tempat lain yang bagus untuk menyaksikan matahari terbit di sekitar Gunung Bromo  adalah di bukit di depan gunung. Ini adalah tempat yang sempurna untuk menikmati matahari terbenam dan matahari terbit. 

Itulah contoh teks deskripsi tentang tempat wisata terbaik di Indonesia. Teks deskripsi di atas bisa kamu jadikan referensi jika ingin menulis teks deskripsi tentang wisata di Indonesia. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun