Kini, tabel periodik berisi 118 elemen. Namun, tidak semua elemen tersebut benar-benar ada di alam. Elemen yang . sehingga para ilmuwan haru  atom 1 (hidrogen) sampai 92 (uranium) terdapat di alam. Tetapi, elemen nomor 93 (neptunium) sampai 118 (oganesson) adalah hasil dari sintesis alias buatan manusia.
Ya betul, para ilmuwan sudah berhasil mensintesiskan 26 elemen mulai dari neptunium sampai oganesson di laboratorium. Dan mereka sudah melakukan itu sejak dulu, bukan baru-baru ini. maka, bukanlah hal yang mustahil kalau nantinya, di masa depan para ilmuwan bisa berhasil mensintesiskan elemen nomor 119 hingga seterusnya.
Ada pula beberapa elemen yang memang sudah ada di alam, tapi sangat langka, sehingga ilmuwan harus melakukan sintetis untuk bisa memperolehnya dalam jumlah yang besar. Seperti elemen nomor 43 9 teknesium), 85 (astatin), 87 (fransium), dan 61 (prometium).
4. Ada banyak hal yang bisa menjadi dasar penamaan
Apakah kamu pernah bertanya-tanya bagaimana cara ilmuwan menamai semua elemen tersebut? ternyata ada banyak sekali hal yang bisa menjadikan mereka inspirasi dalam menentukan sebuah nama pada sebuah unsur. Ada beberapa unsur yang dinamainya berdasarkan pada nama planet, seperti uranium, plutonium, dan neptunium.
Para ilmuwan terkenal pun bisa dijadikan sebagai inspirasi. Seperti einsteinium yang tentunya terinspirasi dari sosok Albert Einstein. Ada juga kopernisium yang diambil dari nama Nicolaus Copernicus. Bahkan ada juga yang terinspirasi dari mitologi kuno, yaitu titanium yang diambil dari para titan dari bangsa Yunani, ada juga torium yang terinspirasi dari nama Thor yang merupakan dewa petir.
Elemen seperti germanium, gallium, dan juga amerisium dinamakan berdasarkan pada tempat pertama kali mereka didokumentasikan. Terakhir, sifat unsur itu sendiri juga bisa menjadi inspirasi dalam penamaan. Seperti bromin yang berasal dari kata Yunani yaitu bromos yang berarti bau, karena unsur ini mempunyai bau yang sangat menyengat.
5. Tidak ada huruf J dan Q di tabel periodik
Cobalah kamu amati tabel periodik lengkap dan amati namanya satu persatu. Maka kamu akan menyadari sebuah fakta yang unik, yaitu tidak adanya huruf J dan Q di tabel periodik, baik dalam lambang maupun nama dari elemen. Semetara huruf X terdapat dalam nama Xenom (nomor 54).
Nah, itulah fakta yang terkait dengan tabel periodik yang jarang diketahui oleh orang banyak. Ternyata tabel periodik ini mempunyai sejarah yang unik, ya.
Penulis: Nurul Ismi Humairoh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H