Pantun adalah salah satu jenis puisi kuno dengan setiap bait terdiri dari empat baris, dengan akhir dan isi. Salah satu jenis pantun adalah pantun nasehat. Dalam penyebarannya pantun nasehat juga memiliki banyak tema, termasuk pantun nasehat agama.Â
Tujuan pantun nasehat tentang agama sama dengan puisi konseling, yaitu untuk menyampaikan pesan moral dan pendidikan kepada  pembaca atau pendengarnya. Pantun agama adalah tentang manusia dan penciptanya.Â
Berbeda dengan pantun nasehat yang umum, Pantun agama lebih spesifik isinya karena diselingi dengan nilai dan prinsip agama tertentu.Â
Ada banyak contoh pantun agama penuh nasehat bijak untuk dibaca atau disampaikan kepada orang-orang terdekatmu. Berikut ini contoh pantun nasehat yang bijak dan bisa memotivasi diri:
Pantun Nasehat Agama Islam
1. Lepas dijemur baju dilipatÂ
Disimpan dalam lemari lamaÂ
Jangan kita tinggalkan sholatÂ
Karena sholat tiang agama
2. Jalan-jalan keliling desa
Tidak lupa mampir ke sawah
Bersenang-senang boleh saja
Tapi jangan lupa beribadah
3. Para petani memanen padi
Saat di sawah melihat batu
Ingatlah Allah setiap hari
Dengan shalat lima waktu
4. Pergi ke pasar membeli meja
Tidak lupa membeli papan
Belajar ilmu dunia boleh saja
Tapi ilmu agama jangan dilupakan
5. Selagi langit masih senja
Ayo kita segera berangkat
Selagi usia masih muda
Ayo kita segera tobat
Pantun Nasehat Agama Kristen
1. Ada seorang murid sedang bertanya
Menarik dan dijawab oleh Sang Guru
Kasih Tuhan tak terkira harganya
Memberkati kita di setiap waktu
2. Pagi-pagi makan camilan bagus donat
Donatnya yummy di gula halus
Kalau ke gereja janganlah telat
Persembahkan hidup dengan tulus
3. Siang hari makan pepaya
Jangan lupa berbagi dengan sahabat
Hari Minggu ibadah ke gereja
Hati serasa mendapat berkat
4. Usai badai ada pelangi
Halaman rumah masih basah
Ayo dengarkan lagu rohani
Supaya jiwa tidak gelisah
5. Kakak mengajak ke pinggir jalan
Nonton karnaval orang berbaris
Kalau membaca firman Tuhan
Akan terlindungi dari godaan iblis
Pantun Nasehat Agama Katolik
1. Pergi ke ladang bersama ayah
Cangkul dan arit dibawa serta
Meski dunia rasanya payah
Percaya Tuhan semoga sejahtera
2. Pergi ke pasar beli durian
Letaknya di jalur barat
Hari sabat ingatlah Tuhan
Hari lain jalankan amanat
3. Gigi nenek giginya palsu
Sudah lama tidak terlihat
Banyak orang baik berbuat palsu
Hanya Tuhan yang sebaiknya terlihat
4. Menghalau domba masuk ke kandang
Saling mendesak menjadi tak tenang
Walau kita bukan orang terpandang
Di mata Tuhan kita orang terbilang
5. Buah pisang buah anggur
Manis dan enak rasanya
Sebelum kamu beranjak tidur
Jangan lupa untuk berdoa
Pantun Nasehat Agama Hindu
1. Fani benci pelajaran biologi
Ia sulit menghafal nama latin tumbuhan
Tri Sandya sehari tiga kali
Jangan sampai kalian lewatkan
2. Menonton film aksi Gundala
Karya brilian anak negeri
Meski bukan vaishnava
Cobalah untuk lebih peduli
3. Memotong daging dengan parang
Menuang air dalam kendi
Buat apa saling berperang
Terapkan ahimsa dalam diri
4. Ebiet bernyanyi Elegi Embun Pagi
Kata Ibu liriknya meresap ke hati
Tebarkan kasih dengan tat twam asi
Dunia damai untuk ditinggali
5. Emas tidak semahal platina
Perak lebih mahal dari tembaga
Miliki hati dan laku mulia
Senantiasa ingat karma pahala
Pantun Nasehat Agama Budha
1. Hidup adalah dukkha
Bagi mereka yang menggemari dunia fana
Nibbana adalah buah setelah melenyapkan dukkha
Bagi mereka menjalani hidup sebagai pertapa
2. Senang sekali diberi bunga
Lebih bahagia lagi jika bisa merawatnya
Setiap minggu ke vihara
Baca paritta, dengar dhamma, dan lainnya
3. Mama membuat es sirup
Rasa mangga paling kusuka
Tripitaka jadi tuntunan hidup
Agar tidak terjerat godaan dunia
4. Sesak saat polusi terhirup
Tak sengaja kaki menginjak beling
Jangan macam-macam dalam hidup
Jangan sampai bhikkhu berpaling
5. Listrik padam belum menyala
Kunyalakan lilin agar menerangi
Hayati kisah Sidharta Gautama
Kesadarannya mengetahui kebenaran sejati
Pantun Nasehat Agama Konghucu
1. Burung pipit dikejar jago
Jago hitam berjengger merah
Beribadahlah Cee It dan Cap Go
Masa depan menjadi cerah
2. Menunggu teman di alun-alun
Ramai sekali lekaslah tiba
Miliki Wu Chang, jagalah Wu Lun
Tanamkan Ba De dalam jiwa
3. Pergi ke telaga memancing ikan
Aku menunggu lama sekali
Thian tidak bisa dideskripsikan
Ingatlah bahwa Dia Shangdi
4. Matador terlihat amat lega
Ia tidak terserang banteng
Daripada berhedon ria
Mari pergi ke Klenteng
5. Di desa besok ada kirab
Kata Simbah ini sudah budaya
Hidup beragama akan berkitab
Ngo King menjadi panutan kita
Nah itulah contoh pantun nasehat agama yang bisa kamu jadikan referensi untuk memotivasi diri. Kamu bisa banyak belajar tentang moralitas religi dari karya pantun yang lebih ringan dan santai.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H