Cara menghitung persen adalah materi dasar dalam ilmu matematika yang seringkali kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Terutama jika kita berada di bidang jual-beli dan perdagangan. Dengan kita mengetahui besaran jumlah persentase, maka bisa membantu seseorang dalam mengetahui nilai dari suatu data atau hasil yang sedang kita hitung. Maka, penting bagi kita untuk memahami cara menghitung persen dengan tepat dan benar.
Tidak hanya untuk hal pekerjaan saja, memahami cara menghitung persen juga menjadi bekal yang penting jika kamu sudah memiliki seorang anak yang sudah sekolah.
Rumus Sederhana Menghitung Persen
Rumus sederhana dalam menghitung persen sebetulnya mudah, yaituÂ
Persentase (%) = (jumlah bagian)/(jumlah keseluruhan) X 100%
Dari rumus tersebut, kita bisa menggantikan bentuk pecahan, pembagian persen, desimal, bentuk rasio, maupun bentuk lainnya ke dalam bentuk persen. Untuk bisa menghitungnya, kamu hanya perlu mengalikan pecahannya dengan angka 100.
Atau, kamu juga bisa menghitung pecahan dari nilai persen yang sudah diketahui dengan rumus berikut.
Jumlah bagian = persentase (100%) X jumlah keseluruhan
Dengan rumus itu, kamu bisa menghitung soal-soal yang memerlukan penyelesaian melalui persentase.
Contoh Soal dengan Menghitung Persen
1. Contoh 1
Ali bersikeras bahwa ia telah mengerjakan PR-nya sampai 80% dari 40 soal yang sudah diberikan. Maka, berapa jumlah soal yang sudah dikerjakan oleh Ali?
Maka, cara mengerjakannya adalah sebagai berikut:
Jumlah bagian = 80% x 40 = 80/100 x 40 = 32
Maka jawabannya adalah Aldo telah menjawab soal sebanyak 32 soal dari 40 soal yang diberikan.
2. Contoh 2
Sebuah pasar modal memperoleh profit sebesar 15% dari total penjualan sahamnya itu. Kalau harga per lembar sahamnya adalah Rp1000 dan jumlah lembar saham yang sudah terjual adalah 500 lembar. Maka, berapakah keuntungan yang didapatkan oleh pasar saham?
Maka cara menjawabnya adalah:
Diketahui: harga saham per lembar = Rp 1000 , lembar saham yang sudah terjual= 500, profit= 15%
Maka perhitungannya
Total penjualan = Rp 1000 x 500 =Rp500.000
Keuntungan 15% yang artinya (15/100) X Rp500.000 = Rp75.000
3. Contoh 3
Ada sebuah restoran yang membeli sebuah mesin kopi dengan harga Rp15.000.000. sayangnya, ditengah-tengah usahanya, mesin kopinya harus diperbarui ke edisi mutakhir, sehingga penjual harus menjual mesin kopi yang dia miliki dengan harga 13.500.000. jadi, berapa persenkah kerugian yang ditanggung oleh restoran tersebut dari penjualan mesin kopi miliknya itu?
Maka cara menjawabnya adalah:
Diketahui: harga beli mesin kopi = Rp15.000.000, harga jual mesin kopinya= Rp13.500.000
Maka, kerugiannya adalah?
Kerugian= harga beli -- harga jual
Kerugian= 15.000.000 -- 13.500.000
Kerugian= Rp1.500.000
Persentase kerugian = besar kerugian/modal (100%)
% rugi = 1.500.000/15.000.000 X 100%
% rugi = 0.1 x 100%
% rugi = 10%
4. Contoh 4
Sebuah toko tas di Indonesia memberikan sebuah diskon kepada pembelinya sebesar 50% + 20% untuk seluruh jenis item tas yang dijual hanya di hari itu saja. Lalu, Rina membeli tas dengan label yang bertuliskan harga Rp460.000. maka, berapakah harga yang harus Rina bayarkan?
Maka cara menjawabnya adalah:
Diskon tahap 1: 50% x Rp460.000 = (50/100) X Rp460.000 = Rp230.000
Diskon tahap 2: 20% x Rp230.000 = (20/100) x Rp230.000 = Rp 46.000
Maka, harga yang harus dibayarkan oleh Rina adalah Rp.460.000 -- Rp230.000 -- Rp46.000 = Rp.184.000
5. Contoh 5
Sekolah Teladan memiliki 300 orang siswa. Sebanyak 30 siswa belajar dari rumah pada minggu pertama sekolahnya. Maka, berapa persentase siswa yang belajar dari rumah pada minggu pertama sekolah?
Maka, cara menghitung persennya adalah:
Jumlah siswa= 300 orangÂ
Jumlah siswa yang belajar dari rumah= 30 siswa
Perhitungan persentase siswa yang melakukan belajar dari rumah jika menggunakan rumus adalah 30/300 x 100% = 10%
Maka, persentase siswa yang melakukan belajar dari rumah pada minggu pertama sekolah adalah sebanyak 10%
Menghitung persen sangatlah berguna untuk menghitung suatu perubahan maupun perbandingan. Dengan menghitung persen, kita bisa mengetahui harga jual, kenaikan harga, besaran bunga, dan sebagainya dengan sangat mudah. Makanya kamu jangan pernah ragu untuk mulai belajar menghitung persen, ya.
Penulis: Nurul Ismi Humairoh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H