Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Pola Asuh Masa Lalu, Ini 4 Alasan Orangtua Menjadi Strict Parents!

13 Agustus 2022   16:05 Diperbarui: 13 Agustus 2022   16:30 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jenis orang tua yang seperti ini juga menganggap dengan mereka menerapkan disiplin yang ketat pada sang anak, akan membuat si anak lebih baik.

2. Memiliki rasa cemas atau takut

Sebetulnya strict parents ini mempunyai rasa kecemasan serta ketakutan yang sangatlah tinggi. Tapi, rasa cemas itu bisa ditutupi oleh mereka dengan cara menerapkan pola asuh yang otoriter. Mereka menganggap bahwa orang tua selalu benar dan sang anak harus selalu mengikuti perintah dari mereka sebagai orang tua.

Padahal, strict parents mempunyai banyak sekali perasaan negatif yang mampu menimbulkan akibat yang buruk karena menerapkan sebuah pola asuh yang tidak tepat terhadap sang anak.

3. Tidak memiliki empati

Strict parents serta pola asuh yang otoriter sangatlah kurang adanya rasa kasih sayang dan kehangatan. Hal ini membuat seseorang tumbuh menjadi pribadi yang tidak empati dan selalu mempunyai perasaan negatif. Kurangnya perasaan empati ini juga sangat berpeluang besar membentuk seseorang menjadi orang tua yang strict parents.

Strict parents ini juga membuat orang tua merasa sangat kesulitan membangun hubungan dekat dengan orang lain bahkan dengan sang anak.

4. Merasa paling tahu

Kebanyakan orang tua memiliki anggapan kalau mereka yang paling tahu tentang segala hal tanpa mempertimbangkan kemampuan serta keinginan sang anak. 

Misalnya, orang tua melarang si anak bergaul dengan teman-teman tertentu, padahal sang anaklah yang menjalani pertemanan, dan juga merekalah yang tahu baik buruknya kelompok tersebut bagi mereka.

Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab munculnya strict parents. Hal ini tentu jarang sekali disadari oleh para orang tua.

Itulah alasan yang menyebabkan orang menjadi strict parents. Padahal pola asuh yang seperti itu bisa memberikan efek yang tidak baik pada si kecil. Semoga orang tua dengan pola asuh strict parents bisa mengubah pola asuhnya agar tidak berdampak negatif pada anak.

Penulis: Nurul Ismi Humairoh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun