Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ini 12 Cara Resign Kerja yang Baik dan Professional

10 Agustus 2022   23:36 Diperbarui: 11 Agustus 2022   00:02 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by mohamed_hassan on Pixabay

Ingatlah untuk bersikap sopan, santun, dan  menggunakan bahasa profesional yang baik saat menyampaikan keputusan kamu untuk mengundurkan diri. Bahkan jika atasanmu memperlakukan dengan buruk. 

Tunjukkan profesionalisme untuk melindungi reputasi dengan bersikap sopan. Tidak hanya itu, bahkan jika mengungkapkan alasan resign, fokuslah pada situasi kamu dan jangan menyalahkan orang lain. 

7. Tulis Surat Pengunduran Diri 

Saat kamu ingin resign kerja, maka surat pengunduran diri  resmi sangat penting. Tuliskan alasan kamu untuk pergi dan sertakan tanggal pasti kamu akan meninggalkan pekerjaan. Ingatlah untuk bersikap profesional dan sopan. 

Jika kamu memiliki rencana sendiri untuk memberikan bantuan sebelum meninggalkan kantor, maka kamu bisa memasukkannya juga dalam surat pengunduran diri tersebut. Jika kamu masih kesulitan menulis surat pengunduran diri yang baik, jangan bingung. Klik contoh surat pengunduran diri berikut ini yang bisa kamu jadikan referensi untuk membuatnya. 

8. Tawaran Bantuan 

Resign kerja secara mendadak pasti akan mempengaruhi pekerjaan dan rekan kerjamu. Maka kamu dapat menawarkan untuk membantu rekan kerja untuk sementara menggantikan kamu sampai perusahaan menemukan penggantinya.

9. Jangan Meninggalkan Barang Pribadi Di Kantor 

Jika kamu telah membawa barang pribadi ke kantor, jangan lupa untuk mengambilnya setelah kamu benar-benar akan meninggal tempat tersebut. Ini membuat meja rapi dan bebas dari kekacauan dengan barang-barang yang tidak perlu. 

10. Hubungi Bagian Sumber Daya Manusia (SDM)  

Ingatlah untuk menghubungi departemen sumber daya manusia perusahaan jika ingin resign kerja. Kamu tidak hanya dapat mendiskusikan keadaan yang menyebabkan kamu resign, tetapi juga meminta dokumen seperti gaji dan tunjangan lain yang belum dibayar, dan banyak lagi. Kamu juga dapat meminta jadwal untuk melakukan wawancara keluar. 

11. Mempersiapkan Wawancara Keluar 

Mempersiapkan wawancara keluar, jika diperlukan untuk semua pensiunan. Dalam wawancara keluar, kamu akan ditanya tentang waktu kamu di perusahaan. Selalu menjaga profesionalisme saat menjawab dan fokus pada aspek positif dari posisi yang kamu pegang. 

12. Menjaga Komunikasi 

Cobalah untuk menjaga komunikasi dengan mantan atasan dan rekan kerja kamu setiap saat. Bahkan jika kamu tiba-tiba harus berhenti. Dengan menjaga komunikasi, kamu juga menjaga jaringan yang akan menjadi aset berharga di masa depan.

Nah, itulah cara resign kerja yang baik agar kamu terlihat profesional dan tidak terkesan negatif saat keluar tempat kerja. Dalam praktiknya kamu memang perlu menyelesaikan beberapa hal sampai akhirnya kamu sudah benar-benar keluar dari tempat kerja. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun