Kamu sudah yakin ingin resign kerja? Jika kamu sudah mantap dan yakin resign dari pekerjaanmu sekarang, maka saatnya kamu action untuk benar-benar meninggalkan pekerjaanmu ini. Untuk meninggalkan pekerjaan ini kamu perlu cara yang baik agar terlihat profesional.
Bahkan pada beberapa perusahaan juga memiliki SOP untuk karyawannya yang ingin resign kerja. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan setelah kamu meninggalkan tempat kerja. Terutama jika kamu ingin melanjutkan karirmu di tempat lain.Â
Cara Resign Kerja
Berikut ini cara resign kerja yang bisa kamu lakukan langkah-demi langkah agar proses resign kerja berjalan lancar dan sesuai prosedur yang profesional: Â
1. Bicaralah dengan HRDÂ
Tidak ada salahnya menceritakan apa yang terjadi pada pekerjaanmu dengan atasan. Tolong jelaskan alasan pengunduran diri kamu tersebut dengan sopan dan jelas. HRD yang baik pasti akan mendengarkan keluhan karyawannya.
Selain itu juga menawarkan kompromi yang menguntungkan kedua belah pihak. Biasanya, ada periode pemberitahuan singkat jika kamu harus segera membatalkannya.Â
2. Mencari DukunganÂ
Apakah kamu pernah stres di tempat kerja? Gejala stres dan gangguan kesehatan mental  berbeda pada setiap orang. Jika kamu merasa  ini terjadi padamu, segera cari dukungan atau bantuan.Â
Temui psikiater, psikolog, terapis, atau praktisi medis darurat untuk mendiskusikan masalah dalam pekerjaanmu tersebut. Selain itu, kamu membutuhkan dukungan  kuat dari keluarga, teman, dan orang lain sebelum  melakukan perubahan apapun, termasuk resign kerja.Â
3. Buat Rencana KeuanganÂ
Sebaiknya kamu membuat rencana keuangan terlebih dahulu sebelum benar-benar memutuskan untuk resign kerja. Kamu harus menghitung serta mempersiapkan dana darurat, terutama jika belum mendapatkan pekerjaan pengganti. Perlu kamu ingat kembali bahwa saat memutuskan untuk resign maka kamu tidak akan mendapat pesangon.Â
4. Pahami Risiko yang akan DihadapiÂ
Jika kamu memutuskan untuk resign, pahami terlebih dahulu bagaimana risiko dan outcome yang akan dihadapi dari hal tersebut. Dalam praktiknya, resign yang dilakukan secara tiba-tiba bisa membuat dampak negatif terhadap reputasimu.Â
5. Berbicara dengan AtasanÂ
Jika Sudah mempertimbangkan risiko dan outcomenya, coba komunikasikan keputusan resign tersebut sesegera mungkin pada atasan. Juga, jika kamu ingin membatalkan secara tiba-tiba, kamu perlu berbicara langsung. Baik tatap muka, melalui telepon, atau melalui email dan jangan lupa  ucapkan terima kasih.Â