Termasuk juga dalam hal akun media sosial. Indikasi lain mungkin datang dalam bentuk obrolan terus-menerus dan panggilan telepon yang menanyakan status dan lokasi.Â
Lebih buruk lagi, mereka  melakukan semua ini  karena cinta dan takut kehilangan. Tanda pacar bucin ini sudah dalam fase akut atau tidak wajar.Â
6. Suka Memakai Hal-hal Couple
Ini masalah selera. Sering memakai pakaian kembar, atau yang biasa kita sebut baju couple bisa jadi tanda orang itu bucin ke pasangannya.Â
Ketika kamu mengenakan pakaian yang sama dengan pasangan, kamu merasa sangat mencintainya. Kamu ingin  masyarakat luas mengakui bahwa kalian adalah pasangan yang kompak.
7. Selalu Memikirkan PasanganÂ
Hal lain yang sering dialami  budak cinta adalah  memikirkan pasangannya di setiap waktu dan tempat. Kamu tidak ingin berhenti mengobrol dan panggilan video dari pagi hingga malam.Â
Beberapa orang yang bucin akan terus-menerus memperbarui status mereka di media sosial. Entah itu gambar, kata-kata manis, atau ekspresi perasaan pada pasangan.Â
8. Mengutamakan Pasangan Meskipun Ada Hal yang Lebih PentingÂ
Karakteristik bucin juga bisa sangat sederhana. Ini adalah pertahanan untuk tidak meninggalkan pasangan, meskipun sedang bekerja. Tidak peduli seberapa penting urusan itu, dia jelas  merasa perlu untuk segera bertemu dengan pasangannya.Â
Faktanya, cuaca tidak dapat diprediksi dan jarak yang ditempuh tidak menjadi masalah. Ini dilakukan untuk menyenangkannya dan menenggelamkan perasaannya sendiri.Â
9. Mengorbankan Masa Depan Atas Nama CintaÂ
Hal tidak sehat lainnya yang sering dialami oleh orang yang bucin adalah rela mengorbankan banyak hal. Bukan hanya waktu, tapi juga masa depan.Â
Untuk orang yang belum tentu pasangan hidupnya, dia mungkin mengorbankan kuliah atau karir agar tidak mengecewakan pasangannya. Jadi jangan sampai itu terjadi karena itu adalah prioritas yang tidak boleh diturunkan di masa depan.Â
10. Melindungi Pasangan yang  SalahÂ
Ciri selanjutnya dari budak cinta adalah selalu melindungi pasangannya. Tidak apa-apa, tetapi bagaimana jika pasangan kamu benar-benar salah? Tentu saja, kamu tidak perlu melakukannya.Â