Ketika mengarang cerpen atau novel atau hanya membuat karangan sederhana, biasanya akan memiliki nilai sosial yang bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat. Misalnya, ada suatu karangan yang ceritanya berisi jangan sering berbohong karena bisa merugikan diri sendiri dan orang lain. Terlebih lagi, kalau kamu mengarang suatu cerita yang idenya berasal dari permasalahan sosial, pastinya akan banyak nilai sosial yang akan bisa dipetik.Â
5. Dapat Dijadikan Sebagai Tolok Ukur Penggunaan Bahasa
Dalam mengarang tak akan bisa dilepaskan dari bahasa yang bisa membangun suasana cerita. Oleh sebab itu, pemilihan bahasa merupakan salah satu faktor penting dalam mengarang. Dengan begitu, seseorang yang sering mengarang akan memiliki bahasa serta kata-kata yang cukup banyak, sehingga bisa dijadikan sebagai tolok ukur akan kemampuan bahasa yang kita miliki.Â
Itulah beberapa manfaat yang dapat dirasakan ketika kita mengarang khususnya bagi para pelajar. Jadi, buat kamu, jangan pernah ragu untuk belajar mengarang, baik itu secara otodidak atau belajar bersama dengan ahlinya.Â
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa mengarang memiliki banyak sekali manfaat, terutama yang berkaitan dengan daya imajinasi. Daya imajinasi ini sangatlah bermanfaat karena akan memunculkan ide-ide kreatif, sehingga dapat menemukan solusi dari suatu permasalahan dengan cepat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H