Data pribadi merupakan hal yang perlu kamu perhatikan karena bisa menilai apakah data-data yang diisi sudah benar atau tidak. Data pribadi yang dicantumkan tidak harus lengkap yang penting mudah dibaca dan dimengerti oleh HRD perusahaan.Â
3. Riwayat Pendidikan
Riwayat pendidikan termasuk hal yang harus ada di dalam CV. Dengan riwayat pendidikan, HRD bisa menilai apakah pendidikan Anda sudah sesuai dengan kualifikasi atau belum.Â
Riwayat pendidikan ini bisa juga kamu isi dengan pengalaman kamu selama menempuh pendidikan, seperti mengikuti organisasi, panitia acara, dan sebagainya.Â
4. Pengalaman Kerja (jika ada)
Pihak penerima kerja atau HRD akan lebih mempertimbangkan pelamar kerja yang sudah memiliki pengalaman kerja. Oleh karena itu, ketika menulis CV harus mencantumkan pengalaman kerja.Â
Akan tetapi, bagi Anda yang belum memiliki pengalaman kerja bisa mengisinya dengan kegiatan-kegiatan yang pernah diikuti saat masih menempuh pendidikan.Â
5. KeahlianÂ
Dalam mengerjakan suatu pekerjaan pasti dibutuhkan keahlian, sehingga kamu harus mencantumkan keahlian yang dimiliki.Â
Keahlian ini bisa kamu dapatkan saat menempuh pendidikan, baik itu pendidikan formal atau nonformal. Salah satu keahlian yang biasa dimasukkan ke dalam CV, seperti keahlian bahasa asing, menggunakan aplikasi, dan lain-lain.Â
Kesimpulan
Demikianlah pembahasan tentang CV lamaran kerja menarik. Jadi, Anda harus mencoba untuk membuat CV dengan kejujuran, bahasa yang mudah dipahami, dan semanarik mungkin.
Meskipun CV merupakan salah satu hal yang penting untuk memenuhi administrasi saat melamar kerja, tetapi Anda juga harus mengirim surat lamaran kerja.Â
Hal ini dikarenakan surat lamaran kerja membuktikkan bahwa Anda benar-benar ingin mendapatkan posisi yang dilamar.Â
Bagi yang baru lulus pendidikan, sebaiknya bisa melihat beberapa contoh lamaran kerja agar tidak salah dalam menulis surat lamaran kerja. Semakin banyak contoh yang kamu lihat, maka semakin mudah memahami surat lamaran kerja yang baik dan benar.Â