Apakah kamu pernah menulis karya ilmiah? Ketika seseorang penulis karya ilmiah pasti membutuhkan sumber atau referensi yang bisa dijadikan sebagai acuan agar bisa membuat karya ilmiah lebih bagus dan menarik untuk dibaca. Dengan begitu kamu bisa memberikan ilmu pengetahuan baru sekaligus memberikan sumber informasi yang dijadikan sebagai acuan kepada pembaca.Â
Sumber informasi atau sumber data yang diperoleh penulis karya ilmiah tidak harus terpaku pada buku saja, tetapi bisa berasal dari yang lainnya, seperti majalah, koran, hingga artikel jurnal.Â
Meskipun jarang digunakan sebagai bahan referensi, tetapi ternyata di dalam jurnal terdapat banyak sekali informasi. Terlebih lagi, informasi yang ada di dalam jurnal lebih mendetail, sehingga sumber informasinya sangat bagus. Selain itu, di dalam jurnal terkadang memiliki halaman yang cukup banyak, sehingga ketika menulis daftar pustakanya harus mencantumkan halaman.Â
Kamu bingung bagaimana cara menulis daftar pustaka dari jurnal? Dalam kesempatan kali ini, yang akan dibahas adalah cara menulis daftar pustaka dari jurnal. Pada dasarnya, cara menulis daftar pustaka dari jurnal bisa dibilang hampir sama dengan penulisan daftar pustaka dari buku. Simak cara membuat daftar pustaka dari jurnal sebagai berikut.Â
Cara Membuat Daftar Pustaka Jurnal
Nama penulis harus memakai inisial dan nama belakang berpindah posisi menjadi nama depan. Contoh, nama asli Hasan Alwi, maka ditulis menjadi Alwi, H. Penulisan seperti itu, jika daftar pustaka ditulis dengan APA Style. Apabila daftar pustaka ditulis dengan MLA Style, maka penulisan namanya, yaitu Hasan Alwi, maka ditulis menjadi Alwi, Hasan.
Langkah kedua ini berupa penulisan tahun diterbitkannya jurnal. Dalam penulisannya, tahun terbit menggunakan kurung buka dan kurung tutup, contohnya (2016), (2018), dan sebagainya.
Setelah nama penulis sudah ditulis, lanjut langkah ketiga yaitu judul jurnal. Pada saat menulis judul jurnal, harus ditulis dengan huruf yang dicetak miring atau italic.Â
Jika kamu menggunakan referensi artikel yang ada di dalam jurnal, maka penulisan judul artikel ditulis dengan memakai tanda kutip (").Â
Lanjut langkah keempat dalam penulisan daftar pustaka dari jurnal adalah volume dan nomor. Kedua hal itu ditulis dengan menggunakan huruf miring atau italic. Selain itu, penomoran harus ditulis dengan memakai tanda kurung, misalnya 3(2). Angka 3 merupakan volume dan angka 2 merupakan nomor.Â
Langkah terakhir adalah menulis halaman yang dikutip. Jadi, ketika mengutip suatu pernyataan dari artikel jurnal, maka kamu harus melihat halamannya. Jika halaman yang dikutip lebih dari satu halaman, maka penulisannya sebagai berikut, 30-40. Â
Contoh Daftar Pustaka dari Jurnal
Contoh 1
Nama penulis: Didi Junaedi, Anton Agus Setyawan, dan Soepatini
Tahun terbit: 2016
Nama artikel: Sikap Konsumen Terhadap Produk Bundling AgribisnisÂ
Nama jurnal: Daya Saing
Volume: 18
Nomor: 1
Halaman: 1-9
Junaedi, Didi, Anton Agus Setyawan, dan Soepatini. (2016). "Sikap Konsumen Terhadap Produk Bundling Agribisnis". Daya Saing, 18(1), 1 -- 9.
Contoh 2Â
Nama penulis: Aryani, K.P, Erik Aditia Ismaya, dan Mohammad Syaffruddin Kuryanto
Tahun terbit: 2022
Judul artikel: .Analisis Bentuk Kemandirian Anak Di Desa Gondosari
Judul jurnal: Jurnal Pendidikan
Volume: 10
Nomor: 1
Halaman: 1
Aryani, K.P, Erik Aditia Ismaya, dan Mohammad Syaffruddin Kuryanto. (2022). "Analisis Bentuk Kemandirian Anak Di Desa Gondosari". Jurnal Pendidikan, 10(1), 1.
Itulah langkah-langkah untuk menulis daftar pustaka jurnal yang bisa kamu terapkan. Dari langkah-langkah tersebut dapat dikatakan bahwa tidak ada kota terbit dan nama penerbit. Kedua hal itu merupakan pembeda dari penulisan daftar pustaka dari buku.Â
Demikianlah, pembahasan tentang cara menulis daftar pustaka jurnal. Setelah membaca artikel ini, semoga kamu tidak bingung menulis daftar pustaka jurnal dan bisa membuat daftar pustaka dari jurnal.