Mohon tunggu...
Gracio Putera
Gracio Putera Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Memulai menulis sejak dini.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kisah dan Pelajaran Hidup Penting dari William Soeryadjaya

10 November 2020   16:30 Diperbarui: 10 November 2020   16:45 1508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: PT Astra International Tbk. via cnbcindonesia.com

Bank Summa yang merupakan salah satu anak perusahaan Astra yang dipegang oleh Edward Soeryadjaya, salah satu anaknya. Di tahun 1992, Bank Summa hampir bangkrut karena terlalu berisiko dalam memberikan kredit pada nasabahnya. Hal ini membuat Bank Summa punya hutang yang sangat besar serta aliran kas yang tidak cukup untuk operasional.

Sumber: PT Astra International Tbk. via astra.co.id
Sumber: PT Astra International Tbk. via astra.co.id
Saat itu Om William punya dua pilihan, yaitu menutup Bank Summa atau menjual semua saham Astra untuk menyelamatkan Bank Summa. Tidak melarikan diri dan melepaskan tanggung jawab, Om William memilih untuk menyelamatkan Bank Summa dengan menjual semua saham Astra, perusahaan yang telah dirawatnya hingga 35 tahun.

Om William Sangat Menjunjung Tinggi Sumber Daya Manusia

Pada tahun 1970-an, banyak karyawan Astra yang dikirim ke Amerika Serikat, Eropa dan Jepang untuk belajar. Bukti kepedulian lainnya pada karyawannya juga terlihat saat Bank Summa hampir bangkrut. Om William tetap memilih untuk menyelamatkan Bank Summa daripada membiarkan banyak karyawan Bank Summa menjadi pengangguran.

Om William Melahirkan Pengusaha-Pengusaha Terkaya Indonesia

Banyak tenaga ahli Astra yang lahir di generasi pertama tahun 1960 dan generasi kedua tahun 1970 yang menjadi pengusaha sukses setelah keluar dari Astra, seperti Teddy Rachmat, founder Triputra Group dan Teddy Thohir, founder PT Trinugraha Thohir (TNT Group).

Sumber: unsplash.com
Sumber: unsplash.com
  • 5 Pelajaran Hidup dari Om William

Menjaga Nama Baik adalah Segala-galanya

Om William bisa saja tidak bertanggungjawab atas “proses belajar” anaknya dan memilih untuk menutup Bank Summa, namun dia justru melepas jerih payahnya selama 35 tahun untuk menjaga kehormatan dan nama baik keluarganya. Hal yang sangat sulit diteladani oleh pengusaha biasa. Tanggung jawab adalah bukti dari pengendalian seseorang.

Wajib Memberi Dampak Positif

Keuntungan adalah cara untuk mencapai tujuan, bukan tujuan akhir. Om William berhasil melahirkan berbagai pengusaha-pengusaha besar dan meningkatkan kualitas yang dimiliki oleh karyawan dan tenaga ahli PT Astra Internasional.

Bisnis Dapat Berhasil dan Gagal, Pengusaha Wajib Memiliki Mindset yang Sangat Kuat

Tidak hanya akan gagal satu kali, namun akan berkali-kali. Om William memberi teladan pada calon pengusaha agar wajib memiliki mental dan mindset yang sangat kuat dalam proses mencapai suatu tujuan.

Sumber: PT Astra International Tbk. via astra.co.id
Sumber: PT Astra International Tbk. via astra.co.id

Berinvestasi pada Pendidikan Generasi di Masa Depan

Om William merelakan tanah di Cilandak, Jakarta Selatan yang terjual dengan harga miring untuk pembangunan Universitas Prasetiya Mulya. Tidak perlu pusing untuk menjual tanahmu, cukup mulai dari langkah kecil tapi berdampak besar, seperti memberi sedekah kepada yang membutuhkan pendidikan.

Memperlakukan Karyawan Sebagai Manusia

Om William menyadari bahwa karyawan adalah aset yang berharga, seperti mitra berbisnis. Om William memperlakukan karyawannya sebagai manusia, bukan sekedar sumber daya perusahaan. Tidak hanya kepada karyawan dan atasan, kita juga harus bersikap hormat dan santun terhadap orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun