Virtual Realities yang mensimulasikan dunia dengan tampilan yang nyata.
Transformasi dalam media seperti fotografi, animasi, televisi, jurnalisme, film dan sinema.
Enam Karakteristik Media Baru
Dalam memahami media baru, terdapat pula karakteristik yang membuatnya menjadi khas jika dibandingkan dengan media lama (Lister, 2009), yaitu:Â
1. Digital: Media baru saat ini ditandai dengan adanya perubahan dari analog ke digital. Dalam media digital, data-data akan berubah dalam bentuk angka. Data dalam media digital dapat berupa suara, cahaya, atau gambar. Kualitas yang terdapat dalam media digital dapat dikatakan lebih baik dari media analog.
Output dalam media digital juga dapat ditampilkan dengan beragam yang dapat ditampilkan dalam layar maupun dengan jaringan internet. Penyimpanan yang digunakan untuk media digital dapat menggunakan penyimpanan digitak seperti flashdisk, digital disk, maupun penyimpanan online, seperti mega drive, google drive, dan tentunya biaya yang dikeluarkan lebih murah dan praktis jika dibandingkan dengan penyimpanan analog.Â
2. Interaktif: Ketika menggunakan media lama, kita akan cenderung pasif dalam mengkonsumsi media, lain halnya dengan dalam media baru yang dapat lebih aktif. Media baru menawarkan media agar lebih mudah diakses bahkan pengguna dapat menjadi produser dalam media tersebut. Sehingga, sebutan untuk audiens sudah bergeser menjadi pengguna.Â
3. Â Hipertekstual: atau bisa disebut dengan hyperlink, dapat membantu pengguna untuk mendapatkan informasi lain dengan menyematkan tautan yang dihubungkan pada konten lainnya.
4. Virtual: Dalam media, dunia menjadi sangatlah luas. Tidak hanya "dunia nyata" dunia virtual juga menawarkan penggunanya seolah-olah hidup dalam dunia yang sesungguhnya. Dunia virtual dapat memberikan identitas bahkan komunitas, bahkan kita dapat merasakan dunia virtual seperti kehidupan manusia yang nyata, contoh teknologi virtual adalah VR (Virtual Reality).Â
5. Jaringan: Dunia baru dapat menghubungkan banyak pengguna dalam satu jaringan. Jaringan juga dapat menghadirkan konten-konten yang dapat diakses dengan mudah. Pengguna juga dapat lebih aktif dalam jaringan ini.
6. Simulasi: Pengguna dalam media baru tidak hanya diajak untuk lebih aktif menggunakn media, melainkan dapat menjadi bagian dari media tersebut. Hal ini berkaitan dengan karakteristik virtual. Akan tetapi, simulasi menjadikan media baru dalam bentuk yang semu, atau tidak nyata, karena hanya simulasi dari kehidupan nyata manusia.Â
Tantangan dalam Media Baru